Advertisement

Jantung Sehat dengan PCI: Panduan Lengkap

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   14 Agustus 2025

PCI jantung adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan atau kaki.

Jantung Sehat dengan PCI: Panduan LengkapJantung Sehat dengan PCI: Panduan Lengkap

DAFTAR ISI

  1. Kapan PCI Jantung Diperlukan?
  2. Persiapan Sebelum PCI Jantung
  3. Prosedur PCI Jantung
  4. Jenis Stent yang Digunakan dalam PCI
  5. Risiko dan Komplikasi PCI Jantung
  6. Pemulihan Setelah PCI Jantung
  7. Perubahan Gaya Hidup Setelah PCI
  8. Kapan Harus ke Dokter Setelah PCI?

PCI jantung adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan kateter (tabung tipis) yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan atau kaki untuk mencapai arteri koroner yang tersumbat.

Pada ujung kateter terdapat balon kecil yang dapat dikembangkan untuk menekan plak yang menyumbat arteri.

Seringkali, stent (tabung kecil dari logam) dipasang di area yang diobati untuk menjaga arteri tetap terbuka setelah balon ditiup.

Prosedur ini menjadi pilihan utama dalam penanganan penyakit jantung koroner (PJK) karena efektif dan memiliki waktu pemulihan yang relatif singkat dibandingkan operasi bypass jantung.

Kapan PCI Jantung Diperlukan?

PCI jantung umumnya direkomendasikan untuk kondisi berikut:

  • Nyeri dada (angina) yang tidak membaik dengan obat-obatan.
  • Serangan jantung (infark miokard). PCI dapat dilakukan segera setelah serangan jantung untuk membuka arteri yang tersumbat dan meminimalkan kerusakan pada otot jantung.
  • Penyakit jantung koroner (PJK) dengan penyempitan signifikan pada arteri koroner.

Dokter akan mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh, termasuk riwayat kesehatan, gejala, dan hasil pemeriksaan penunjang seperti elektrokardiogram (EKG) dan angiografi koroner, sebelum merekomendasikan PCI.

Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa dihubungi.

Persiapan Sebelum PCI Jantung

Sebelum menjalani PCI, pasien akan diberikan instruksi persiapan yang meliputi:

  • Pemeriksaan fisik dan evaluasi riwayat kesehatan.
  • Pemeriksaan darah dan EKG.
  • Puasa selama beberapa jam sebelum prosedur.
  • Penghentian sementara obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah.
  • Diskusi mengenai risiko dan manfaat PCI dengan dokter.

Pasien juga perlu memberitahu dokter mengenai alergi yang dimiliki, terutama terhadap obat-obatan atau kontras iodin yang digunakan selama angiografi.

Prosedur PCI Jantung

Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur PCI jantung:

  1. Pasien dibaringkan di meja operasi dan area di sekitar lokasi insersi kateter (biasanya di pangkal paha atau lengan) dibersihkan dan dibius lokal.
  2. Kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah dan dipandu menuju arteri koroner yang tersumbat dengan bantuan panduan sinar-X (fluoroskopi).
  3. Zat kontras disuntikkan ke dalam arteri koroner untuk memvisualisasikan area penyempitan atau penyumbatan.
  4. Balon kecil di ujung kateter dikembangkan di area yang tersumbat untuk menekan plak dan membuka arteri.
  5. Stent, jika digunakan, ditempatkan di area yang diobati untuk menjaga arteri tetap terbuka.
  6. Balon dikempiskan dan kateter ditarik keluar.
  7. Luka insersi ditutup dan diperban.

Selama prosedur, pasien akan tetap sadar tetapi mungkin diberikan obat penenang untuk membantu rileks.

Prosedur PCI biasanya berlangsung antara 30 menit hingga beberapa jam, tergantung pada kompleksitas kasus.

Pahami lebih dalam tentang Gagal Jantung – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Jenis Stent yang Digunakan dalam PCI

Terdapat dua jenis utama stent yang digunakan dalam PCI:

  • Bare-metal stent (BMS): Stent logam tanpa lapisan obat.
  • Drug-eluting stent (DES): Stent yang dilapisi dengan obat yang membantu mencegah pertumbuhan jaringan parut di dalam arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan kembali (restenosis).

Pemilihan jenis stent tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran dan lokasi penyempitan, risiko perdarahan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Risiko dan Komplikasi PCI Jantung

Seperti semua prosedur medis, PCI jantung memiliki risiko dan komplikasi potensial, meskipun jarang terjadi.

Risiko tersebut meliputi:

  • Perdarahan atau infeksi di lokasi insersi kateter.
  • Reaksi alergi terhadap zat kontras.
  • Kerusakan pada arteri koroner.
  • Pembentukan bekuan darah (trombosis stent).
  • Restenosis (penyempitan kembali arteri).
  • Serangan jantung atau stroke.

Tim medis akan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko dan mengatasi komplikasi yang mungkin timbul selama atau setelah prosedur.

Ini yang perlu kamu pahami soal Angina Pectoris – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya.

Pemulihan Setelah PCI Jantung

Setelah PCI, pasien biasanya perlu menjalani rawat inap selama 1-2 hari.

Selama masa pemulihan, pasien akan dipantau untuk mendeteksi komplikasi dan diberikan obat-obatan, seperti antiplatelet, untuk mencegah pembentukan bekuan darah.

Pasien juga akan diberikan instruksi mengenai perawatan luka insersi, aktivitas fisik yang diizinkan, dan tanda-tanda yang harus diwaspadai.

Perubahan Gaya Hidup Setelah PCI

PCI jantung bukanlah obat untuk penyakit jantung koroner.

Untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah lebih lanjut, pasien perlu melakukan perubahan gaya hidup yang meliputi:

  • Berhenti merokok.
  • Menjalani diet sehat jantung dengan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam.
  • Berolahraga secara teratur sesuai rekomendasi dokter.
  • Mengelola stres.
  • Menjaga berat badan yang sehat.

Perubahan gaya hidup ini sangat penting untuk memaksimalkan manfaat PCI dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kapan Harus ke Dokter Setelah PCI?

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala berikut setelah PCI:

  • Nyeri dada yang tidak mereda.
  • Sesak napas.
  • Perdarahan atau bengkak di lokasi insersi kateter.
  • Demam.
  • Nyeri atau mati rasa di lengan atau kaki.

Gejala-gejala ini mungkin menandakan komplikasi yang memerlukan penanganan medis segera.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai PCI jantung atau ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung, gunakan fitur chat dokter di Halodoc.

Dapatkan informasi yang akurat dan tepercaya untuk menjaga kesehatan jantung dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Percutaneous Coronary Intervention.
Medscape. Diakses pada 2025. Percutaneous Coronary Intervention.
Bangkok Hospital. Diakses pada 2025. Percutaneous Coronary Intervention.