Kenali Tanda-Tanda Gangguan Katup Jantung yang Jangan Diabaikan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Oktober 2018
Kenali Tanda-Tanda Gangguan Katup Jantung yang Jangan DiabaikanKenali Tanda-Tanda Gangguan Katup Jantung yang Jangan Diabaikan

Halodoc, Jakarta –   Penyakit katup jantung ditandai dengan tidak berfungsinya satu atau lebih katup di jantung. Jantungmu memiliki empat katup yang menjaga aliran darah ke arah yang benar. Dalam beberapa kasus, satu atau lebih dari katup tidak membuka atau menutup dengan benar. Ini bisa menyebabkan aliran darah melalui jantung ke tubuh menjadi terganggu.

Perawatan penyakit katup jantungmu tergantung dari katup jantung yang terkena dan jenis dan keparahan penyakit katup. Kadang-kadang penyakit katup jantung memerlukan operasi untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung.

Gejala

Beberapa orang dengan penyakit katup jantung mungkin tidak mengalami gejala selama bertahun-tahun dan menganggap keluhan kesehatannya sebagai sesuatu yang biasa saja. Namun, kalau diperhatikan ada beberapa tanda atau gejala yang menandai kalau seseorang tersebut mengidap penyakit katup jantung, seperti:

  1. Terdengar suara abnormal (gumam jantung) ketika dokter mendengarkan detak jantung dengan stetoskop

  2. Kelelahan yang luar biasa

  3. Sesak napas, terutama ketika kamu sudah sangat aktif atau ketika berbaring biasa

  4. Pembengkakan pada pergelangan kaki dan tangan

  5. Sensasi pusing

  6. Sering mengalami pingsan

  7. Detak jantung tak teratur

Untuk mengetahui lebih pasti apakah katup jantungmu memang sedang bermasalah atau tidak, biasanya dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan mendengarkan paru-paru untuk mendengar jika terdapat cairan di sana yang menunjukkan jantung tidak dapat memompa sebaik yang seharusnya.

Pemeriksaan fisik secara keseluruhan juga diperlukan untuk menemukan petunjuk tentang sirkulasi dan fungsi organ lain. Setelah pemeriksaan fisik, dokter dapat memesan tes diagnostic, termasuk:

  1. Echocardiography

  2. Ekokardiografi transesophageal

  3. Kateterisasi jantung (juga disebut angiogram)

Dengan melakukan beberapa atau semua tes ini dari waktu ke waktu, dokter dapat melihat perkembangan penyakit katup. Ini akan membantu dokter membuat keputusan tentang perawatan yang tepat.

Penyebab

Pada dasarnya, jantung memiliki empat katup yang menjaga aliran darah ke arah yang benar. Katup ini, termasuk katup mitral, katup trikuspid, katup pulmonal, dan katup aorta. Setiap katup dapat membuka dan menutup setiap jantung berdetak.

Kadang-kadang, katup tidak membuka atau menutup dengan benar sehingga mengganggu aliran darah melalui jantung ke tubuhmu. Penyakit katup jantung bisa hadir saat lahir (bawaan). Namun, juga dapat terjadi pada orang dewasa karena banyak penyebab dan kondisi, seperti infeksi dan kondisi jantung lainnya.

Masalah katup jantung yang lain termasuk:

  1. Regurgitasi

Dalam kondisi ini, katup tidak menutup dengan benar yang menyebabkan darah bocor ke belakang di hati. Ini biasanya terjadi karena flap katup menonjol kembali, yakni suatu kondisi yang disebut prolaps.

  1. Stenosis

Pada stenosis katup, katup menjadi tebal atau kaku dan bisa menyatu bersama. Ini menghasilkan pembukaan katup yang menyempit dan mengurangi aliran darah melalui katup.

  1. Atresia

Dalam kondisi ini, katup tidak terbentuk karena selembar jaringan padat menghalangi aliran darah antar bilik jantung.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko penyakit katup jantung, yaitu:

  1. Usia yang lebih tua

  2. Riwayat infeksi tertentu yang dapat memengaruhi jantung

  3. Sejarah penyakit tertentu, seperti penyakit jantung bawaan atau serangan jantung

  4. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya

Komplikasi

Penyakit katup jantung dapat menyebabkan banyak komplikasi, termasuk:

  1. Gagal jantung

  2. Pukulan

  3. Pembekuan darah

  4. Abnormalitas ritme jantung

  5. Kematian

Baca juga:

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan