
DAFTAR ISI
- Apa Itu Ammonium Chloride?
- Merek Dagang Ammonium Chloride
- Studi Terkait Ammonium Chloride
- Peringatan Sebelum Menggunakan Ammonium Chloride
- Dosis Ammonium Chloride
- Cara Menggunakan Ammonium Chloride
- Efek Samping Ammonium Chloride
- Interaksi Ammonium Chloride
- Kontraindikasi Ammonium Chloride
Apa Itu Ammonium Chloride?
Ammonium chloride (NH₄Cl atau amonium klorida adalah senyawa kimia anorganik yang berbentuk kristal putih dan larut dalam air.
Dalam bidang medis, amonium klorida digunakan sebagai ekspektoran untuk membantu mengeluarkan dahak pada batuk berdahak. Pada obat batuk, amonium klorida biasanya dikombinasikan dengan obat golongan lain, contohnya dekongestan atau antihistamin.
- Golongan: Obat bebas.
- Kategori: Ekspektoran.
- Manfaat: Mengencerkan dahak pada batuk berdahak.
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Ammonium chloride untuk ibu hamil: Tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
- Ammonium chloride untuk ibu menyusui: Sebaiknya berkonsultasi pada dokter sebelum menggunakan obat.
- Bentuk obat: Cairan (sirup).
Merek Dagang Ammonium Chloride
Ammonium Chloride tersedia dalam beberapa merek dagang yang bisa kamu gunakan, di antaranya:
- OBH Afiat 100 ml. Digunakan untuk meredakan batuk berdahak dengan cara bekerja sebagai ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak.
- Itrabat Sirup 100 ml. Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dengan cara mengencerkan dahak, dan mempermudah pengeluaran dahak dari saluran pernapasan.
- OBH Combi Anak Batuk Plus Flu Strawberry 60 ml. Digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk pada anak.
- Sanadryl DMP Sirup 120 ml. Untuk meringankan gejala batuk tidak berdahak yang menimbulkan rasa sakit atau batuk karena alergi.
Studi Terkait Ammonium Chloride
Ammonium chloride digunakan salah satunya dalam pengobatan pada pasien COVID-19, hasil penelitian yang diterbitkan pada Science direct menunjukkan efektivitas obat ini:
- Amonium klorida menyebabkan waktu pemulihan yang lebih singkat pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
- Beban virus dan tingkat keparahan klinis lebih rendah pada pasien yang menerima amonium klorida.
- Amonium klorida tidak menurunkan angka kematian pada pasien COVID-19.
Peringatan Sebelum Menggunakan Ammonium Chloride
Meski tergolong obat bebas terbatas dan sering ditemukan dalam obat batuk kombinasi, penggunaan Ammonium Chloride tetap memerlukan kehati-hatian, terutama pada kelompok tertentu atau bila digunakan dalam jangka panjang.
- Tidak dianjurkan untuk penderita gangguan ginjal.
- Hati-hati pada penderita gangguan hati.
- Tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
- Waspadai reaksi alergi.
- Konsultasikan dengan dokter jika batuk tidak membaik.
Dosis Ammonium Chloride
Penting untuk menggunakan obat sesuai dosis dan aturan pakai yang tepat:
- Dewasa: 3-4 kali sehari, 3 sendok takar (15 ml).
- Anak-anak: 3-4 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml).
Cara Menggunakan Ammonium Chloride
Agar manfaatnya optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan, Ammonium Chloride perlu digunakan dengan cara yang tepat sesuai anjuran.
- Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
- Konsumsi setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.
- Perbanyak minum air putih.
- Kocok botol terlebih dahulu (untuk sediaan sirup).
- Gunakan alat takar yang tepat.
- Hindari penggunaan jangka panjang.
- Perhatikan kombinasi dengan obat lain.
- Hentikan penggunaan jika muncul efek samping.
Efek Samping Ammonium Chloride
Penggunaan amonium klorida dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk:
- Pusing
- Mual
- Mengantuk
- Sakit kepala
Interaksi Ammonium Chloride
Ammonium chloride dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, di antaranya:
- Diuretik: Dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit.
- Obat-obatan yang memengaruhi pH urin: Dapat mengubah efektivitas obat tersebut.
Informasikan kepada dokter tentang semua obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang kamu gunakan sebelum memulai pengobatan dengan amonium klorida.
Kontraindikasi Ammonium Chloride
Meskipun relatif aman bila digunakan sesuai aturan, obat ini tidak cocok untuk semua orang, seperti pada pengidap:
- Gangguan ginjal berat.
- Gangguan hati berat.
- Pasien dengan asidosis metabolik.
- Penderita gangguan keseimbangan elektrolit.
- Riwayat alergi terhadap ammonium chloride.
Ammonium Chloride dapat digunakan sebagai obat batuk ekspektoran untuk membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak. Namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak dan sesuai aturan.
Oleh karena itu, selalu baca aturan pakai, perhatikan kondisi tubuh, dan konsultasikan dengan dokter spesialis THT.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


