halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Dokter Spesialis Hiperbarik

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Dokter Spesialis Hiperbarik?
  2. Manfaat Terapi Hiperbarik
  3. Kondisi yang Membutuhkan Dokter Spesialis Hiperbarik
  4. Prosedur Terapi Hiperbarik
  5. Efek Samping dan Risiko
  6. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Apa Itu Dokter Spesialis Hiperbarik?

Dokter spesialis hiperbarik adalah ahli medis yang terlatih dalam penggunaan terapi oksigen hiperbarik (HBOT) untuk mengobati berbagai kondisi medis.

Terapi ini melibatkan pasien yang bernapas oksigen murni dalam ruangan bertekanan tinggi, biasanya dua hingga tiga kali tekanan atmosfer normal.

Peningkatan tekanan ini memungkinkan paru-paru menyerap lebih banyak oksigen, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh untuk mempercepat penyembuhan.

Manfaat Terapi Hiperbarik

Terapi hiperbarik menawarkan beberapa manfaat penting. Peningkatan kadar oksigen dalam tubuh dapat:

  • Mempercepat penyembuhan luka.
  • Melawan infeksi.
  • Mengurangi pembengkakan.
  • Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru.

Menurut Journal of Hyperbaric Medicine, HBOT efektif dalam meningkatkan oksigenasi jaringan dan mendukung proses penyembuhan alami tubuh.

Ketahui juga Ini Kontradiksi dan Efek Samping yang Disebabkan Terapi Hiperbarik.

Kondisi yang Membutuhkan Dokter Spesialis Hiperbarik

Beberapa kondisi medis yang dapat ditangani oleh dokter spesialis hiperbarik meliputi:

  • Penyakit Dekompresi: Kondisi ini sering terjadi pada penyelam akibat perubahan tekanan yang cepat.
  • Keracunan Karbon Monoksida: HBOT membantu mengeluarkan karbon monoksida dari darah lebih cepat.
  • Luka yang Sulit Sembuh: Seperti luka diabetes atau luka bakar yang parah.
  • Infeksi Tulang (Osteomyelitis): Terutama yang tidak merespon terhadap antibiotik.
  • Cedera Radiasi: HBOT dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan akibat terapi radiasi.
  • Graft Kulit dan Flap yang Terancam: Meningkatkan suplai oksigen untuk membantu penyembuhan.

Harus Tahu, 4 Fakta Terapi Hiperbarik.

Prosedur Terapi Hiperbarik

Prosedur terapi hiperbarik biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

  • Evaluasi Medis: Dokter akan mengevaluasi kondisi pasien untuk menentukan apakah HBOT sesuai.
  • Persiapan: Pasien akan diminta mengenakan pakaian khusus dan melepas benda-benda yang dapat memicu percikan api.
  • Terapi: Pasien masuk ke dalam ruangan hiperbarik dan bernapas oksigen murni selama periode waktu tertentu (biasanya 60-120 menit). Tekanan di dalam ruangan akan ditingkatkan secara bertahap.
  • Pemantauan: Selama terapi, pasien akan dipantau oleh staf medis.

Efek Samping dan Risiko

Terapi hiperbarik umumnya aman, tetapi beberapa efek samping mungkin terjadi, termasuk:

  • Klaustrofobia: Perasaan takut berada di ruang tertutup.
  • Barotrauma Telinga: Nyeri atau kerusakan pada telinga akibat perubahan tekanan.
  • Gangguan Penglihatan Sementara: Perubahan kecil pada penglihatan.
  • Kejang: Jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi akibat paparan oksigen berlebihan.

Penting untuk mendiskusikan potensi risiko dan manfaat HBOT dengan dokter sebelum memulai terapi.

Catat, ini 7 Risiko yang Bisa Disebabkan Terapi Hiperbarik.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami kondisi seperti:

  • Luka yang tidak kunjung sembuh.
  • Gejala keracunan karbon monoksida (sakit kepala, mual, pusing).
  • Penyakit dekompresi setelah menyelam.
  • Infeksi tulang yang tidak merespon pengobatan.

Jika mengalami kondisi yang mungkin memerlukan terapi hiperbarik, segera konsultasikan dahulu dengan dokter.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter spesialis dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pilihan pengobatan yang tepat.

Kamu pun bisa klik banner di bawah ini untuk tanya dokter di Halodoc.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Hyperbaric oxygen therapy – Doctors & Departments.
Bumrungrad International Hospital Bangkok. Diakses pada 2025. Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT).
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Hyperbaric Oxygen Therapy.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp