
DAFTAR ISI
- Apa Itu Erdostein?
- Manfaat Erdostein
- Kondisi yang Dapat Diobati Erdostein
- Dosis dan Cara Penggunaan Erdostein
- Peringatan dan Perhatian Erdostein
Apa Itu Erdostein?
Erdostein merupakan agen mukolitik yang efektif dalam mengobati gangguan pernapasan dengan produksi lendir berlebih.
Obat ini membantu memecah dan mengencerkan dahak, sehingga memudahkan ekspektorasi dan mengurangi gejala seperti batuk berdahak dan sesak napas.
Manfaat Erdostein
Erdostein memberikan beberapa manfaat dalam pengobatan penyakit pernapasan, di antaranya:
- Mengencerkan dahak: Erdostein memecah ikatan dalam dahak, membuatnya lebih encer dan mudah dikeluarkan.
- Memudahkan pernapasan: Dengan mengurangi kekentalan dahak, saluran pernapasan menjadi lebih bersih dan pernapasan menjadi lebih lega.
- Mengurangi frekuensi batuk: Erdostein membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh dahak yang kental, sehingga mengurangi frekuensi batuk.
- Efek Antioksidan: Penelitian menunjukkan erdostein memiliki efek antioksidan, membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.
Nah, Ini 5 Rekomendasi Obat Batuk Kering dan Gatal Paling Ampuh untuk Dewasa.
Kondisi yang Dapat Diobati dengan Erdostein
Erdostein umum digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Bronkitis kronis: Peradangan jangka panjang pada saluran bronkial yang menyebabkan produksi dahak berlebih.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Penyakit paru-paru progresif yang menghambat aliran udara ke paru-paru.
- Eksaserbasi bronkitis akut: Perburukan tiba-tiba gejala bronkitis.
- Infeksi saluran pernapasan: Seperti pneumonia atau infeksi saluran napas atas yang disertai dengan produksi dahak.
Dosis dan Cara Penggunaan Erdostein
Dosis erdostein yang tepat akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien dan tingkat keparahan penyakit. Berikut adalah panduan umum dosis erdostein:
- Dewasa: Dosis lazim adalah 300 mg, 2-3 kali sehari.
- Anak-anak: Dosis akan disesuaikan berdasarkan berat badan anak. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.
Erdostein sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan membaca informasi pada kemasan obat dengan seksama.
Biasanya obat batuk bisa sebabkan kantuk. Nah, ini Cara Menghilangkan Kantuk saat Bekerja.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan erdostein, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut:
- Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap erdostein atau obat-obatan lain.
- Informasikan dokter jika memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal.
- Erdostein sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil dan menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.
Jika kamu mengalami masalah pernapasan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kamu bisa hubungi dokter di Halodoc langsung dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2025. Erdosteine.
Dexa Medica. Diakses pada 2025. Produk. Vectrine Capsule-Dry syrup Leaflet.
MIMS. Diakses pada 2025. Erdosteine.
Patient Info. Diakses pada 2025. Erdosteine Capsules.
FAQ
1. Apakah erdostein aman untuk semua orang?
Erdostein umumnya aman, tetapi perlu perhatian khusus pada orang dengan riwayat alergi, penyakit hati, atau ginjal.
2. Berapa lama erdostein bekerja?
Erdostein biasanya mulai bekerja dalam beberapa hari setelah penggunaan rutin.
3. Apakah erdostein bisa dibeli bebas?
Erdostein umumnya memerlukan resep dokter.


