• Beranda
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Erotomania
  • Beranda
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Erotomania

Erotomania

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim
ErotomaniaErotomania

Pengertian Erotomania

Erotomania adalah gangguan kesehatan mental yang sangat langka. Pengidapnya akan merasa bahwa ada orang lain yang sangat mencintainya. Orang lain yang dimaksud bisa berasal dari kalangan selebritis, lingkungan sosial, orang yang memiliki posisi sosial yang cukup tinggi, hingga orang yang baru saja ditemuinya.

Namun, perasaan tersebut nyatanya hanyalah sebuah delusi yang dialami oleh pengidap erotomania. Bahkan, dalam kebanyakan kasus gangguan ini, pengidapnya belum pernah bertemu dengan orang yang dianggap menyukainya.

Penyebab Erotomania

Saat mengalami delusi, kamu akan kesulitan untuk memproses isyarat sosial dengan cara yang tepat. Bahkan, kamu akan mengalami kesalahan dalam membaca wajah dan bahasa tubuh seseorang.

Kondisi ini membuat kamu berpikir bahwa orang tersebut menyukai dan tertarik untuk mengenal kamu, padahal kenyataannya tidak. Bahkan, kamu tidak akan ragu untuk menceritakan kisah yang kamu ciptakan sendiri untuk meningkatkan harga diri agar merasa lebih nyaman.

Stres atau depresi dapat memicu seseorang mengalami delusi. Kondisi bisa menyebabkan seseorang mengalami erotomania. 

Faktor Risiko Erotomania

Erotomania berisiko terjadi ketika seseorang telah memiliki riwayat gangguan kesehatan mental sebelumnya. Ada beberapa penyakit gangguan mental yang bisa memicu seseorang mengidap kondisi ini, seperti schizophrenia, demensia, dan gangguan bipolar.

Selain itu, munculnya tumor pada otak juga dapat menyebabkan gangguan pada seseorang yang memicu kondisi ini. Penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang juga berisiko meningkatkan seseorang mengalami erotomania. 

Gangguan ini juga kerap terjadi akibat adanya beberapa faktor pemicu berikut ini, seperti:

  • Berjenis kelamin wanita.
  • Memiliki rasa percaya diri yang rendah.
  • Merasakan kesepian atau penolakan.
  • Mengisolasi diri.
  • Tidak mampu menerima sudut pandang orang lain.

Gejala Erotomania

Gejala utama dari kondisi ini adalah keyakinan salah bahwa seseorang tertarik, menyukai, atau mencintai diri pengidapnya. Seseorang dengan kondisi ini bisa membicarakan orang yang dianggap menyukainya terus menerus. Pengidap erotomania juga akan terobsesi untuk bertemu atau melakukan komunikasi dengan orang tersebut agar bisa bersama.

Selain itu, ada beberapa gejala yang umum terjadi, seperti:

  • Jika orang lain tersebut selebritis, maka pengidap akan terus menerus mengirim surat, mem-posting foto, hingga mengirimkan hadiah.
  • Kerap menjalin komunikasi dengan orang tersebut.
  • Merasa orang tersebut membuat komunikasi melalui tatapan mata hingga gerakan tubuh.
  • Merasa cemburu dengan lingkungan sekitar, kerabat, keluarga, hingga pasangan yang berada di dekat orang tersebut.
  • Merasa kecewa saat orang terdekat menyadari bahwa perasaan yang pengidapnya rasakan salah dan keliru.

Diagnosis Erotomania

Gangguan kesehatan mental ini bisa menjadi kondisi yang berbahaya. Hal ini juga kerap tidak disadari oleh pengidapnya maupun keluarga yang ada disekitarnya. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan penyebab gangguan kesehatan yang terjadi.

Meskipun tidak ada pemeriksaan khusus yang bisa mendiagnosis erotomania, tetapi psikolog atau psikiater dapat membantu untuk mengatasi kondisi ini dengan tepat. 

Pengobatan Erotomania

Tim medis dapat membantu kamu untuk mengelola gejala. Ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan, seperti:

  • Terapi. Terapi bicara bisa dilakukan sebagai pengobatan utama. Kamu juga bisa melakukan terapi perilaku kognitif sebagai perawatan.
  • Obat resep. Dokter juga dapat memberikan obat resep, seperti antipsikotik, antidepresan, atau penstabil suasana hati lainnya yang bisa membantu kamu menurunkan gejala.

Komplikasi Erotomania

Jika tidak diatasi dengan baik, erotomania dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang lebih buruk. Bahkan, gangguan ini juga dapat menjadi kondisi yang membahayakan bagi orang yang dianggapnya menyukai pengidap erotomania. Tindakan kekerasan atau rasa tidak nyaman bisa dialami oleh orang tersebut.

Pencegahan Erotomania

Tidak ada pencegahan khusus yang bisa membuat seseorang terhindar dari kondisi ini. Namun, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan mental agar kamu terhindar dari berbagai gangguan yang bisa terjadi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera lakukan pemeriksaan pada psikolog atau psikiater menggunakan Halodoc, jika terdapat kerabat atau keluarga yang mengalami keluhan kesehatan terkait dengan kesehatan mental. 

Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Erotomania.

Web MD. Diakses pada 2023. What Is Erotomania?

Medical News Today. Diakses pada 2023. What Is Erotomania?