halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
Simvastatin
search
close
article-ad-placeholderarticle-ad-placeholder

Simvastatin

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa itu Simvastatin?
  • Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin
  • Peringatan sebelum Menggunakan Simvastatin
  • Riset Mengenai Obat Simvastin
  • Efek Samping Simvastatin
  • Pencegahan Efek Samping Simvastatin
  • Interaksi Obat Simvastatin
  • Kontraindikasi Obat Simvastatin
  • Kesimpulan
  • Frequently Asked Question

Simvastatin obat apa? Simvastatin adalah obat yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol maupun trigliserida dalam darah.

Obat simvastatin merupakan golongan statin yang bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA, enzim yang memiliki peran untuk mensintesis kolesterol dalam hati. Dengan menghambat enzim ini, produksi kolesterol pun berkurang sehingga kadar kolesterol dalam darah bisa berkurang.

Obat kolesterol simvastatin juga digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (low-density-lipoprotein) atau umumnya disebut ‘kolesterol jahat’,  dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density-lipoprotein) atau ‘kolesterol baik’.

Merek dagang Simvastatin: Simvastatin 20 mg 10 Tablet, Simvastatin 20 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin, Simvastatin 10 mg 10 Tablet, Simvastatin 10 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin, Simvasto 20 mg 10 Tablet, Valansim 10 mg 10 Tablet, dan Cholestat 20 mg 10 Tablet.

Apa itu Simvastatin?

  • Golongan: Statin (penurun kolesterol).
  • Kategori: Obat resep.
  • Manfaat simvastatin: Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Digunakan oleh: Dewasa.
  • Simvastatin untuk Ibu hamil: Tidak disarankan karena berisiko terhadap perkembangan janin. 
  • Simvastatin untuk Ibu menyusui: Tidak dianjurkan karena dapat masuk ke dalam ASI.
  • Bentuk obat: Tablet.

Peringatan sebelum Menggunakan Simvastatin

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Simvastatin:

  • Jangan gunakan simvastatin jika memiliki alergi terhadap obat ini atau obat golongan statin lainnya.
  • Hindari penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, karena dapat berisiko bagi bayi.
  • Beritahu dokter jika memiliki penyakit hati atau gangguan fungsi hati, karena simvastatin dapat mempengaruhi kerja hati.
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati saat menggunakan obat ini.
  • Berhati-hati dalam penggunaan jika memiliki penyakit ginjal, diabetes, atau gangguan tiroid.
  • Jangan dikonsumsi bersamaan dengan grapefruit (jeruk bali) karena dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping.
  • Informasikan kepada dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, atau suplemen, karena simvastatin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
  • Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami nyeri otot, lemas, atau gejala gangguan hati seperti urine berwarna gelap dan mata atau kulit menguning.
  • Simvastatin lebih efektif jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat.

Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin

Simvastatin dosisnya bervariasi sesuai dengan kondisi medis seseorang. Meskipun begitu, berikut adalah dosis umum yang biasa digunakan:

  • Dewasa: dosis awal 10-20 mg, 1 kali setiap malam. Dosis selanjutnya 5-40 mg selama 1 kali sehari.
  • Anak 10-17 tahun: dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis selanjutnya dapat ditingkatkan secara bertahap setiap 4 minggu atau lebih.

Perlu diingat bahwa, konsumsi simvastatin perlu mengikuti anjuran dokter dan penambahan dosis boleh dilakukan setelah mendapatkan izin dari dokter.

Konsumsi simvastatin yang berlebihan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Riset Mengenai Obat Simvastatin

Simvastatin dikenal sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Konsentrasi LDL kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri yang berpotensi menyebabkan komplikasi jantung dan stroke. Maka itu, pengobatan kolesterol amat penting untuk dilakukan. 

Dalam studi dari Stat Pearls mengenai Simvastatin (2023) dijelaskan bahwa terdapat beberapa kombinasi obat simvastatin yang lebih efektif dengan efek samping yang lebih kecil untuk menyembuhkan kolesterol. 

Kombinasi ini berupa simvastatin/ezetimibe dan simvastatin/niasin extended-release (ER). Kombinasi produk obat ini tak hanya digunakan untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati dislipidemia. 

Namun, tetap penting untuk melakukan pengawasan gejala efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat simvastatin, beserta potensi toksisitas yang bisa muncul dari interaksi simvastatin dengan obat-obatan lain. 

Simak artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi obat jantung lainnya: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”

Tips Meminum Obat Simvastatin dengan Mudah

1. Tentukan waktu tertentu setiap hari untuk mengonsumsi obat, seperti setelah sarapan atau sebelum tidur.
2. Pastikan kamu membaca dan memahami petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan atau yang sudah diresepkan dokter.
3. Jika kamu kesulitan menelan tablet atau kapsul yang besar, tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah obat yang kamu gunakan bisa dipotong atau dihancurkan.
4. Kamu bisa siapkan segelas air untuk membantu menelan obat.
5. Selalu konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter ketika sedang mengonsumsi obat agar mendapatkan pemantauan yang tepat.

Efek Samping Simvastatin

Berikut adalah efek samping dari penggunaan Simvastatin:

  • Nyeri otot seperti kram dan otot yang melemah.
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
  • Sakit kepala.
  • Peningkatan enzim hati.

Pencegahan Efek Samping Simvastatin

Efek samping dari obat bisa diminimalisir dengan cara berikut:

  • Pemantauan secara rutin: sebelum menggunakan simvastatin, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk tes darah secara rutin untuk memantau fungsi hati dan otot.
  • Melaporkan gejala: apabila merasakan gejala lain seperti nyeri otot, urine gelap, dan gejala tidak normal lainnya, segera hubungi dokter.
  • Mengatur dosis: pastikan untuk mengonsumsi simvastatin sesuai dengan dosis yang sudah ditetapkan oleh dokter.

Interaksi Obat Simvastatin

Obat simvastatin dapat berinteraksi dengan obat atau zat lain yang dapat meningkatkan resiko efek samping atau memengaruhi kinerja obat. Berikut adalah interaksi obat yang perlu diperhatikan:

  • Antibiotik dan antijamur: konsumsi kedua obat ini dengan simvastatin dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah sehingga resiko nyeri otot pun meningkat.
  • Obat HIV/AIDS: dapat meningkatkan resiko rhabdomyolysis.
  • Obat Hepatitis C: obat Hepatitis C seperti Boceprevir dan Telaprevir dapat meningkatkan kadar simvastatin dan meningkatkan nyeri otot.

Kontraindikasi Obat Simvastatin

Kontraindikasi merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang tidak dianjurkan atau harus menghindari pengobatan tertentu. Berikut adalah kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi Simvastatin:

  • Penyakit hati aktif.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Penyakit ginjal berat.
  • Gagal hati.

Kesimpulan

Simvastatin adalah obat golongan statin yang berfungsi menyeimbangkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, dengan cara menghambat enzim HMG-CoA, yang berperan dalam produksi kolesterol di hati.

Obat ini membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan komplikasi terkait kolesterol tinggi.

Ingin tau lebih lanjut mengenai simvastatin dan keefektivitasannya dalam menangani kolesterol? Konsultasikan lebih lanjut pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter akan selalu sedia 24 jam dan menjawab semua pertanyaanmu dengan ramah.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan simvastatin di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan diantar dalam waktu 1 jam!

Diperbaharui pada 6 Maret 2025. 
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Simvastatin (Oral Route)
WebMD. Diakses pada 2025. Simvastatin: Uses, Side Effects, and More.
National Health Service. Diakses pada 2025. Medicines A to Z. Simvastatin.
DrugBank Online. Diakses pada 2025. Simvastatin: Uses, Interactions, Mechanism of Action.

Frequently Asked Question

1. Simvastatin adalah obat untuk sakit apa?

Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Obat ini termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai statin yang bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktase, yang terlibat dalam produksi kolesterol di hati. 

2. Simvastatin sebaiknya diminum kapan?

Sebaiknya obat ini diminum pada malam hari. Karena produksi kolesterol di tubuh umumnya lebih aktif pada malam hari. 

3. Apa efek minum simvastatin setiap hari?

Jika kamu minum simvastatin setiap hari sesuai dosis yang sudah diresepkan oleh dokter, maka dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, apabila dikonsumsi tanpa arahan dan pengawasan dokter, simvastatin dapat menyebabkan efek samping.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp