Mencegah Uban Sejak Dini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Oktober 2018
Mencegah Uban Sejak DiniMencegah Uban Sejak Dini

Halodoc, Jakarta - Uban yang identik terjadi pada orang tua ternyata dapat juga terjadi pada anak muda. Ketika anak muda memiliki uban pada rambutnya, hal tersebut dapat menurunkan kepercayaan diri. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh bermacam-macam hal.

Sebenarnya, rambut memiliki zat warna yang disebut dengan melanin. Terdapat dua jenis melanin di dalam tubuh, yaitu eumelanin yang memberikan warna coklat gelap atau hitam, serta pheomelanin yang memberi warna kuning kemerahan. Kedua zat tersebut diproduksi oleh sel melanosit di akar rambut dan di lapisan epidermis.

Biasanya uban akan muncul untuk seseorang di usia 30 tahun ke atas. Namun, ada orang yang telah memiliki uban pada usia dini, yaitu sekitar usia 20 tahun atau biasa disebut ubanan dini. Jika kamu mengalami hal tersebut, jangan khawatir. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya, yaitu:

1. Mencegah Stres

Hal yang pertama untuk mencegah ubanan dini yaitu dengan mencegah stres dalam diri. Rasa stres yang dirasakan oleh anak muda sekarang ini dapat menyebabkan munculnya uban. Stres dapat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang, seperti juga mempercepat ubanan dini hingga kebotakan pada kepala. Stres yang berkepanjangan dapat mempercepat rambut mengalami uban.

2. Mengatur Pola Makan

Mengatur pola makan yang baik juga dapat mencegah terjadinya ubanan sejak dini. Jangan sampai terjadi tubuh mengalami malnutrisi, sehingga mempercepat rambut menjadi putih. Diet yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kurangnya asupan gizi oleh tubuh. Hal tersebut dapat mengakibatkan tubuh dan rambut mengalami penuaan dini.

3. Istirahat dan Olahraga yang Cukup

Untuk mencegah rambut memutih sejak dini, kamu dapat mengelola waktu istirahat dan olahraga yang cukup. Padatnya aktivitas dan kurang istirahat dapat mengganggu produksi zat-zat penting di dalam tubuh dan juga sistem kerja organ tubuh.

Hal tersebut juga mengganggu pembentukan sel-sel folikel yang memproduksi pigmen atau melanin yang berfungsi agar rambut berwarna hitam. Sirkulasi pada darah juga harus ditingkatkan agar semua zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh dari makanan dan minuman diolah dengan benar.

4. Berhenti Merokok

Merokok dapat menyebabkan sirkulasi darah pada tubuh tersendat, sehingga mempercepat pertumbuhan uban. Dengan berhenti merokok, maka sirkulasi darah di dalam tubuh akan lancar dan tubuh jauh dari zat-zat berbahaya. Kebiasaan merokok dalam jangka panjang dapat membuat pigmen pada rambut berkurang hingga menghilang. Disarankan agar menjauhi asap rokok dan menghentikan kebiasaan merokok.

5. Mengonsumsi Makanan Kaya Nutrisi untuk Rambut

Makanan-makanan yang mengandung zat besi dapat mencegah timbulnya uban secara dini. Zat besi dapat membantu tubuh untuk memproduksi melanin yang berguna untuk memberi zat warna untuk rambut. Konsumsilah makanan-makanan seperti kepiting, bayam, lemon, dan jamur yang mengandung zat besi yang tinggi.

Selain itu, salah satu cara untuk menjaga nutrisi pada rambut yaitu dengan meminum air putih. Paling tidak minum 2 liter air per harinya. Hal tersebut bertujuan untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh melalui keringat dan urine.

6. Hindari Semir Rambut

Ketika kamu mengalami ubanan dini, hindarilah menyemir rambut karena dapat merusak rambut. Pada kenyataannya, untuk menghilangkan uban pada kepala banyak caranya. Salah satunya adalah dengan cara alami yaitu memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari daun rambutan, minyak kemiri, biji pepaya, dan merang. Bahan-bahan tersebut selain sehat,  juga membantu untuk menumbuhkan rambut baru dengan warna asli.

Itulah cara-cara untuk mencegah uban di usia muda. Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut perihal cegah uban sejak dini, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc ke smartphone kamu.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan