Musim Hujan Banyak Virus, Kenapa Orang Langganan Kena Flu?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Januari 2019
Musim Hujan Banyak Virus, Kenapa Orang Langganan Kena Flu?Musim Hujan Banyak Virus, Kenapa Orang Langganan Kena Flu?

Halodoc, Jakarta - Influenza atau flu adalah kondisi peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus. Peradangan ini terjadi di sistem pernapasan yang meliputi hidung, tenggorokan dan paru-paru. Flu memang biasa terjadi pada saat musim hujan. Namun, penyebab terjadinya flu bukan semata-mata karena hujan, ya. Ada penyebab lain yang memicu timbulnya flu pada musim hujan. Apa saja?

Proses Penularan Virus Flu

Pada saat terjadinya hujan, udara mendadak berubah menjadi dingin. Perubahan suhu yang ekstrem ini memaksa tubuh mengeluarkan energi berlebih agar bisa beradaptasi dengan suhu dingin. Jika daya tahan tubuh rendah, kamu rentan terserang virus dan jatuh sakit. Penyebaran virus flu terjadi melalui percikan air liur (droplet) di udara, yaitu saat pengidap flu bersin atau batuk. Droplet dapat terhirup secara langsung atau menempel pada benda yang kamu pegang.

Baca Juga: Hidung Tersumbat, Gejala Sinusitis yang Mirip dengan Flu

Penularan virus influenza sebelum gejala pertama muncul sampai lima hari setelah gejala. Banyak orang memandang penyakit influenza dapat sembuh dengan sendirinya. Padahal dalam beberapa kasus, influenza dan komplikasinya bisa mengancam nyawa. Misalnya, virus flu lambung yang menyebabkan diare dan muntah. Jika tidak segera ditangani dan diobati, virus flu bisa berdampak negatif bagi pengidapnya.

Kenali Tanda dan Gejala Flu

Gejala awal flu mirip seperti pilek, yaitu hidung meler, bersin, dan sakit tenggorokan. Kedua penyakit ini sering dianggap sama, meskipun sebenarnya berbeda. Pilek bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Pilek tidak perlu diobati menggunakan obat-obatan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Sedangkan, flu cenderung datang tiba-tiba dengan gejala seperti berikut:

Baca Juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu

  • Demam.

  • Meriang.

  • Pegal-pegal.

  • Batuk kering.

  • Sakit kepala.

  • Kelelahan.

  • Menggigil.

  • Sakit tenggorokan.

  • Bersin-bersin, hidung tersumbat, atau hidung meler.

  • Kehilangan nafsu makan.

  • Muntah-muntah.

Lakukan Hal Ini saat Terkena Flu

  • Minum air putih. Minum banyak air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Bahkan jika kamu sampai mengalami muntah-muntah atau diare, kamu perlu banyak minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang.

  • Istirahat. Istirahat dan tidur cukup membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

  • Minum obat secara teratur. Kamu bisa mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri otot.

Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Flu?

Musim hujan meningkatkan risiko penularan flu. Selalu jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan dan gunakan masker saat bepergian agar tidak tertular atau menularkan flu. Langkah pencegahan virus flu lainnya adalah dengan melakukan vaksinasi influenza yang bisa dilakukan setiap tahun.

Kalau kamu terkena flu setelah kehujanan, beli obat yang dibutuhkan lewat fitur Apotik Antar di aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu memesan obat yang dibutuhkan, lalu tunggu hingga pesanan datang. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan