Ketahui Perbedaan Gastritis dan Gastroenteritis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Desember 2018
Ketahui Perbedaan Gastritis dan GastroenteritisKetahui Perbedaan Gastritis dan Gastroenteritis

Halodoc, Jakarta - Gastritis dan gastroenteritis merupakan dua penyakit yang sama-sama menyerang sistem pencernaan. Memiliki gejala dan nama dengan pelafalan yang mirip, membuat kedua penyakit ini kerap dianggap sebagai penyakit yang sama. Padahal, keduanya berbeda, lho. Apa saja perbedaannya? Namun, sebelum membahas mengenai perbedaan gastritis dan gastroenteritis. Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua gangguan pencernaan ini.

Gastritis merupakan istilah medis yang terdiri atas dua akar kata, ‘gastro’ yang berarti ‘lambung’, dan ‘-itis’ yang berarti peradangan. Dari pendefinisian kata tersebut, dapat diketahui bahwa gastritis berarti sebutan medis untuk kondisi peradangan pada lambung.

Peradangan pada lambung yang terjadi karena adanya pengikisan atau iritasi pada permukaan dinding lambung. Iritasi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti berlebihnya kadar asam lambung, pola makan yang kurang teratur, asupan makanan dan minuman tidak sehat, stres, penggunaan obat-obatan tertentu, dan sebagainya.

Beralih ke gastroenteritis. Dilihat dari akar katanya, gastroenteritis mengandung dua kata yang sama dengan gastritis. Hanya saja, terdapat penambahan kata ‘-entero-’ yang berarti ‘usus kecil’. Berdasarkan arti katanya, gastroenteritis berarti suatu peradangan yang terjadi pada lambung dan usus kecil. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan flu lambung atau flu perut.

Penyebab dari gastroenteritis adalah infeksi virus, seperti rotavirus, notovirus, adenovirus, atau astrovirus. Virus-virus tersebut masuk ke tubuh melalui asupan makanan dan minuman yang tidak bersih, kontak dengan pengidap lain, hingga kebiasaan hidup yang tidak sehat.

Perbedaan Gastritis dan Gastroenteritis

Setelah dijabarkan satu persatu definisi gastritis dan gastroenteritis, sudah terlihat adanya sedikit perbedaan di antara keduanya, bukan? Lebih jelasnya, berikut akan diuraikan beberapa perbedaan antara kedua penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini.

1. Bagian Sistem Pencernaan yang Diserang

Perbedaan mendasar antara gastritis dan gastroenteritis adalah terletak pada bagian mana dalam sistem pencernaan yang terserang. Gastritis adalah peradangan yang menyerang lambung. Peradangan itu terjadi karena adanya iritasi atau pengikisan yang disebabkan oleh kebiasaan dan pola hidup yang kurang sehat.

Sementara itu, gastroenteritis adalah peradangan atau infeksi yang menyerang lambung dan juga usus kecil. Berbeda dengan gastritis, infeksi pada gastroenteritis disebabkan oleh adanya infeksi virus, yang ditularkan melalui berbagai cara, seperti melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.

2. Gejala yang Ditimbulkan

Meski agak mirip, gejala gastritis dan gastroenteritis memiliki perbedaan. Berikut akan dijabarkan satu persatu.

Gastritis:

  • Cepat merasa kenyang saat makan.

  • Cegukan yang tak kunjung hilang.

  • Perut kembung berujung pada rasa nyeri.

  • Hilangnya nafsu makan.

  • Mual dan terkadang diiringi dengan muntahan yang mengandung darah.

  • Gangguan pencernaan.

  • Sensasi terbakar pada areal lambung dan ulu hati.

Gastroenteritis:

  • Penurunan bobot tubuh secara berangsur-angsur.

  • Mudah berkeringat dan mengalami peningkatan kelembapan kulit.

  • Timbul demam, nyeri pada bagian-bagian tubuh tertentu serta diiringi dengan sakit kepala.

  • Timbul gejala-gejala dehidrasi akut.

  • Muntah yang tak kunjung berhenti.

  • Terkadang gejala yang timbul juga tampak seperti mengalami keracunan makanan.

3. Cara Pengobatan yang Berbeda

Gastritis dan gastroenteritis memiliki cara pengobatan yang berbeda, dikarenakan perbedaan sifat gangguan yang dialami oleh keduanya. Berikut ini masing-masing cara pengobatan yang dapat dilakukan.

Gastritis:

  • Mengatur pola makan sehari-hari.

  • Menghindari asupan makanan atau pun minuman yang dapat menyebabkan kambuhnya gastritis.

  • Menghindari kecenderungan gangguan-gangguan psikologis, seperti stres atau rasa cemas yang berlebihan.

  • Hindari penggunaan obat-obatan keras yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada lambung.

  • Jika diperlukan, dapat mengkonsumsi obat-obatan yang meringankan gejala gangguan sesuai dengan anjuran dan resep dokter.

Gastroenteritis:

  • Mengkonsumsi asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi yang ditimbulkan.

  • Konsumsi oralit sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

  • Asupan makanan yang bersifat halus dan tidak memberatkan pencernaan seperti bubur, pisang atau jelly.

  • Beristirahat yang cukup, jika memungkinkan melakukan istirahat total (bed-rest).

  • Mengkonsumsi minuman-minuman penambah energi dan elektrolit tubuh untuk menanggulangi rasa lemas yang ditimbulkan.

Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan antara gastritis dan gastroenteritis. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan