Penanganan Pertama Saat Terkena Taeniasis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 November 2018
Penanganan Pertama Saat Terkena TaeniasisPenanganan Pertama Saat Terkena Taeniasis

Halodoc, Jakarta – Menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk menghindari penyakit taeniasis. Seseorang akan mengalami penyakit taeniasis ketika cacing pita menyebabkan infeksi dan hidup dalam usus manusia. Cacing pita adalah jenis cacing pipih yang bisa menjadi parasit bagi manusia dan banyak hidup di dalam tubuh hewan seperti babi, sapi, domba, dan ikan.

Infeksi cacing pita bisa timbul tanpa disadari. Sebaiknya, pastikan makanan yang kamu konsumsi dalam keadaan matang dan bersih. Mengonsumsi makanan yang mengandung telur cacing pita bisa menyebabkan kamu terinfeksi cacing pita. Telur cacing pita yang berhasil keluar dari saluran pencernaan bisa menetap pada organ tubuh lainnya sehingga menyerang pencernaan dan menyebabkan infeksi yang lebih parah lagi.

Penanganan Pertama Taeniasis

Cacing pita dewasa dapat hidup cukup lama dalam usus seseorang. Infeksi yang disebabkan oleh cacing pita dapat diketahui dari tinja seseorang yang teridentifikasi mengalami infeksi cacing pita.

Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui infeksi yang disebabkan oleh cacing pita. Pertama dengan pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan laboratorium. Seseorang yang mengalami infeksi cacing pita tidak menunjukkan gejala yang khusus. Biasanya, saat terinfeksi cacing pita atau mengalami penyakit taeniasis, gejala yang muncul adalah sakit perut, diare, sembelit, mual, dan muntah. Pengidap juga mengalami penurunan nafsu makan yang mengakibatkan penurunan berat badan.

Ketika seseorang teridentifikasi memiliki infeksi cacing pita ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengurangi infeksi cacing pita:

1. Pemberian Obat

Dokter akan memberikan obat-obatan yang dapat mengurangi gejala maupun dampak dari infeksi cacing pita, seperti adalah obat anthelmintik. Obat ini berfungsi untuk membunuh cacing pita yang hidup dalam pencernaan manusia. Cacing pita yang mati dikeluarkan bersama feses. Biasanya dokter menganjurkan seseorang yang mengalami taeniasis untuk mengonsumsi obat sekali minum saja karena obat ini memiliki efek samping pusing dan maag.

2. Pembedahan

Ketika cacing pita menyerang organ lain dalam tubuh, pembedahan bisa menjadi salah satu cara yang digunakan untuk menghilangkan cacing pita. Pembedahan disesuaikan dengan lokasi keberadaan cacing pita pada organ tubuh.

Pencegahan Taeniasis

Pencegahan terjadinya infeksi cacing pita pada tubuh dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antara lain:

1. Rajin Mencuci Tangan

Rajin mencuci tangan setelah melakukan satu kegiatan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit infeksi cacing pita. Jangan lupa untuk mencuci dengan sabun pada air yang mengalir.

2. Konsumsi Daging Matang

Konsumsi daging maupun ikan dalam keadaan matang. Proses memasak daging atau ikan dalam suhu minimal 65 derajat celcius akan membuat larva cacing pita dan cacing pita mati.

3. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah cara yang cukup efektif untuk menghindari kamu terinfeksi cacing pita. Larva cacing pita dapat hidup dan berkembang pada lingkungan yang kotor.

4. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Jaga daya tahan tubuh kamu dengan mengonsumsi makanan yang sehat agar kamu tidak mudah terinfeksi cacing pita.

Sebaiknya hindari infeksi cacing pita karena dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan kamu. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter mengenai penyakit taeniasis. Gunakan aplikasi Halodoc dengan download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan