Suka Sulit Tidur, Hati-Hati Gangguan Tekanan Darah

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   11 Maret 2020
Suka Sulit Tidur, Hati-Hati Gangguan Tekanan DarahSuka Sulit Tidur, Hati-Hati Gangguan Tekanan Darah

Halodoc, Jakarta – Orang dewasa butuh memenuhi kebutuhan tidur setidaknya 8 jam sehari. Namun, nyatanya, belakangan cukup banyak orang-orang dewasa yang mengalami kesulitan untuk tidur. Kondisi yang dikenal sebagai insomnia ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti gaya hidup, gangguan kecemasan, kekurangan nutrisi, hingga faktor lingkungan.

Baca juga: Wanita Rentan Kena Insomnia, Ini Alasannya

Sebaiknya insomnia segera diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi pada kesehatan fisik maupun mental seseorang. Faktanya, insomnia dapat menyebabkan gangguan tekanan darah. Tentunya, gangguan tekanan darah bukan hal yang bisa disepelekan. Gangguan tekanan darah yang tidak diatasi dapat sebabkan gagal ginjal hingga kematian.

 

Kaitan Sulit Tidur dan Gangguan Tekanan Darah

Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan pengidapnya kesulitan memiliki waktu tidur yang cukup. Waktu tidur yang cukup dapat menentukan kualitas hidup seseorang. Tidak hanya dari kesehatan fisik, seseorang yang memiliki waktu tidur yang cukup juga memiliki kondisi kesehatan mental yang optimal.

Insomnia dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kelelahan terus-menerus pada siang hari, merasakan kantuk yang berlebihan saat melakukan beraktivitas pada siang hari, dan sulit untuk berkonsentrasi. Sebaiknya jangan sepelekan masalah insomnia yang kamu rasakan.

Insomnia yang tidak segera diatasi dapat menurunkan produktivitas seseorang. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami insomnia selama beberapa hari secara rutin. Kini membuat janji dengan dokter bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc sehingga mempermudah pemeriksaan kesehatanmu.

Dilansir dari Harvard Medical School, sulit tidur atau insomnia berkaitan dengan gangguan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penelitian yang dijelaskan dalam Harvard Medical School mengungkapkan, seseorang yang mengalami insomnia kronis memiliki risiko tiga kali lipat mengalami tekanan darah tinggi.

Penelitian dalam jurnal Hypertension di tahun 2015, melibatkan lebih dari 200 pengidap insomnia kronis dan 100 orang yang memiliki pola tidur normal. Semua peserta penelitian diwajibkan untuk menjalankan tidur siang. Seseorang dengan insomnia kronis berisiko alami hipertensi lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki waktu tidur cukup.

Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Kematian, Kenali Penyebabnya

 

Lakukan Ini untuk Hindari Insomnia

Dilansir dari National Sleep Foundation, seseorang dengan kebutuhan tidur yang terpenuhi dengan baik memiliki kualitas hidup yang baik dibandingkan seseorang yang mengalami kesulitan tidur. Kesulitan tidur juga berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Lakukan beberapa tips berikut agar terhindar dari insomnia:

  1. Buatlah ruangan kamar senyaman mungkin. Perasaan nyaman membuat kamu lebih rileks dan lebih mudah tidur. Bersihkan sprei, kasur, dan bantal secara rutin untuk menghindari adanya debu atau tungau yang dapat mengganggu kualitas tidur.

  2. Buatlah jadwal setiap malam untuk kamu tidur. Dengan jadwal yang sama setiap malamnya tentu tubuh kamu akan memiliki alarm alami untuk tertidur.

  3. Jika kamu mengalami kesulitan tidur pada malam hari, hindari tidur siang terlalu lama. Kondisi ini membuat kamu semakin sulit untuk tidur pada malam hari.

  4. Berolahraga rutin dapat membuat kamu terhindar dari insomnia. Dilansir dari John Hopkins Medicine, melakukan olahraga seperti aerobic dapat meningkatkan slow wave sleep pada tubuh seseorang. Slow wave sleep yang tinggi dapat membuat seseorang mengalami kondisi tidur yang nyenyak.

  5. Penuhi kebutuhan asupan nutrisi dan gizi dalam menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hindari konsumsi alkohol atau kafein agar kamu dapat meningkatkan waktu tidur sehari-hari.

Baca juga: Susah Tidur Bisa Jadi Gangguan Hormon

Ingat untuk selalu jaga kondisi kesehatan kapan saja dan di mana saja. Selalu sedia aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan saran dokter jika diperlukan. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

 

Referensi:

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Exercising for Better Sleep
National Sleep Foundation. Diakses pada 2020. What is Good Quality Sleep?
National Sleep Foundation. Diakses pada 2020. Healthy Sleep Tips
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Trouble Falling Asleep Linked to High Blood Pressure
Web MD. Diakses pada 2020. Insomnia Linked to High Blood Pressure in Study

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan