Advertisement

Gejala Sifilis pada Wanita yang Wajib Diketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   02 September 2025

Gejala sifilis pada wanita dan pria serupa, perbedaan hanya pada lokasi luka (chancre).

Gejala Sifilis pada Wanita yang Wajib DiketahuiGejala Sifilis pada Wanita yang Wajib Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Sifilis?
  2. Kenali 8 Gejala Sifilis pada Wanita
  3. Perbedaan Gejala Sifilis pada Wanita dan Pria
  4. Penyebab Sifilis
  5. Bagaimana Cara Mendiagnosis Sifilis?
  6. Komplikasi Sifilis yang Mungkin Terjadi
  7. Opsi Pengobatan Sifilis
  8. Bisakah Sifilis Sembuh Total?
  9. Langkah-Langkah Pencegahan Sifilis
  10. Kapan Harus ke Dokter?

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak diobati.

Penting untuk mengenali gejala sifilis dan mencari pengobatan medis segera jika terinfeksi.

Apa Itu Sifilis?

Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis (chancre) saat berhubungan seksual.

Luka ini dapat muncul di vagina, anus, rektum, atau mulut. Sifilis dapat menginfeksi pria dan wanita.

Kenali 8 Gejala Sifilis pada Wanita

Gejala sifilis berkembang secara bertahap dan berbeda-beda pada setiap tahapnya.

Berikut adalah beberapa gejala sifilis pada wanita yang perlu diwaspadai:

  • Luka (Chancre): Luka kecil yang tidak nyeri seringkali menjadi tanda pertama sifilis. Luka ini biasanya muncul di area vagina, rektum, atau mulut. Karena tidak nyeri, luka ini sering tidak disadari.
  • Ruam: Ruam kulit yang tidak gatal dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam ini biasanya muncul pada tahap sekunder sifilis.
  • Luka pada Membran Mukosa: Luka dapat muncul pada mulut, tenggorokan, atau vagina.
  • Demam: Demam ringan dapat terjadi, terutama pada tahap sekunder.
  • Kelelahan: Merasa lelah dan lesu adalah gejala umum sifilis.
  • Sakit Kepala: Sakit kepala dapat terjadi sebagai bagian dari respons tubuh terhadap infeksi.
  • Nyeri Otot: Nyeri otot dapat menyertai gejala lain seperti demam dan kelelahan.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di selangkangan, ketiak, atau leher dapat membengkak.

Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang ke tahap laten (tersembunyi) di mana tidak ada gejala yang terlihat.

Namun, bakteri tetap ada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan organ serius di kemudian hari (tahap tersier).

Apabila mengalami gejala sifilis, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi untuk mendapat perawatan.

Perbedaan Gejala Sifilis pada Wanita dan Pria

Secara umum, gejala sifilis pada wanita dan pria serupa. Perbedaan utama terletak pada lokasi luka (chancre).

Pada wanita, luka seringkali tersembunyi di dalam vagina, sehingga mungkin tidak disadari. Pada pria, luka lebih sering muncul di penis dan lebih mudah terlihat.

Penyebab Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis (chancre) saat berhubungan seksual vaginal, anal, atau oral.

Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (sifilis kongenital).

Bagaimana Cara Mendiagnosis Sifilis?

Diagnosis sifilis melibatkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. Dokter akan memeriksa adanya luka (chancre) dan ruam.

Tes darah digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Pada beberapa kasus, cairan dari luka dapat diperiksa di bawah mikroskop.

Para ahli menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan sifilis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Jika kamu sering mengalami keputihan, hubungi 5 Dokter Spesialis yang Dapat Mengatasi Keputihan berikut ini.

Komplikasi Sifilis yang Mungkin Terjadi

Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

  • Kerusakan Otak (Neurosifilis): Sifilis dapat menyerang otak dan menyebabkan masalah neurologis seperti stroke, meningitis, atau demensia.
  • Penyakit Jantung: Sifilis dapat merusak jantung dan pembuluh darah, menyebabkan aneurisma atau penyakit jantung lainnya.
  • Kebutaan: Sifilis dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan menyebabkan kebutaan.
  • Infeksi pada Bayi (Sifilis Kongenital): Sifilis yang ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius pada bayi, termasuk cacat lahir, keterlambatan perkembangan, atau kematian.

Opsi Pengobatan Sifilis

Sifilis diobati dengan antibiotik, biasanya penisilin. Jenis dan durasi pengobatan tergantung pada stadium sifilis.

Penting untuk menyelesaikan seluruh antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bahkan jika gejala sudah hilang.

Bisakah Sifilis Sembuh Total?

Ya, sifilis dapat disembuhkan dengan antibiotik jika diobati pada tahap awal. Namun, kerusakan yang disebabkan oleh sifilis pada tahap lanjut mungkin tidak dapat dipulihkan.

Kamu Terinfeksi HPV? Hubungi Dokter Ini untuk Mendapatkan Perawatan Tepat sedini mungkin. 

Langkah-Langkah Pencegahan Sifilis

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah sifilis:

  • Praktik Seks Aman: Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
  • Hindari Berganti-ganti Pasangan Seksual: Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi risiko terinfeksi sifilis.
  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan IMS secara rutin, terutama jika aktif secara seksual.
  • Informasikan Pasangan Seksual: Jika didiagnosis sifilis, informasikan pasangan seksual agar mereka juga dapat diperiksa dan diobati.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemeriksaan sifilis sebagai bagian dari perawatan kesehatan seksual rutin.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc jika mengalami gejala sifilis atau jika memiliki kekhawatiran tentang IMS.

Deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Tunggu apa lagi? Yuk klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter spesialis di Halodoc!

Referensi:
American Sexual Health Association. Diakses pada 2025. What Is Syphilis? 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2025. Syphilis History. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
NHS UK. Diakses pada 2025. Syphilis. 
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Syphilis? What Cause it?
WHO. Diakses pada 2025. Syphilis. 

FAQ

1. Apakah sifilis bisa menular melalui ciuman?

Sifilis dapat menular melalui ciuman jika ada luka (chancre) di mulut.

2. Apakah sifilis bisa menular melalui toilet duduk?

Sifilis tidak menular melalui toilet duduk, berbagi makanan atau minuman, atau berpelukan.

3. Apakah sifilis bisa kambuh setelah diobati?

Sifilis bisa kambuh jika tidak diobati dengan benar atau jika terinfeksi kembali setelah pengobatan.