Advertisement

Ini 6 Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   03 Oktober 2025

Penyebab mimisan pada anak beragam, salah satunya akibat alergi atau iritasi pada hidung.

Ini 6 Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara MengatasinyaIni 6 Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi:

  1. Penyebab Mimisan pada Anak yang Perlu Diketahui
  2. Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
  3. Kapan Harus ke Dokter?
  4. Tips Pencegahan Mimisan pada Anak
  5. Kesimpulan

Mimisan atau dalam istilah medis disebut epistaksis adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak karena pembuluh darah di hidung mereka lebih rapuh dan mudah pecah.

Mimisan umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.

Mau tahu apa saja penyebab mimisan pada anak dan cara efektif untuk mengatasinya?

Penyebab Mimisan pada Anak yang Perlu Diketahui

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mimisan pada anak. Berikut beberapa penyebab mimisan pada anak:

1. Udara Kering

Udara kering adalah penyebab utama mimisan pada anak, terutama saat musim kemarau atau di ruangan ber-AC. Kondisi ini menyebabkan lapisan dalam hidung menjadi kering dan rentan terhadap iritasi dan perdarahan.

2. Trauma pada Hidung

Penyebab mimisan pada anak lainnya adalah trauma. Mengorek hidung terlalu keras, terbentur, atau cedera lainnya pada hidung dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah dan mengakibatkan mimisan.

Anak-anak sering kali tidak sengaja melukai hidung mereka saat bermain atau beraktivitas.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Infeksi seperti pilek atau sinusitis dapat menyebabkan peradangan pada lapisan hidung. Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih rapuh dan mudah berdarah.

ISPA merupakan penyakit yang umum menyerang anak-anak, terutama di musim pancaroba.

4. Alergi dan Iritasi Hidung

Penyebab mimisan pada anak selanjutnya adalah alergi. Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu binatang dapat menyebabkan hidung meradang dan memicu mimisan.

Iritasi akibat bahan kimia atau polusi udara juga dapat memiliki efek serupa.

5. Benda Asing di Hidung

Anak-anak seringkali memasukkan benda-benda kecil ke dalam hidung mereka karena rasa ingin tahu. Benda asing ini dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan mimisan.

Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan mimisan? Baca di sini: Mimisan Bisa jadi Tanda 5 Penyakit Ini

6. Kelainan Pembekuan Darah

Dalam kasus yang jarang terjadi, mimisan pada anak dapat disebabkan oleh kelainan pembekuan darah seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand. Kondisi ini membuat darah sulit membeku sehingga perdarahan lebih sulit dihentikan.

Jika anak mengalami mimisan yang sering dan sulit dihentikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, itulah beberapa penyebab mimisan pada anak yang perlu ibu ketahui.

Hal yang perlu ditegaskan, penting untuk mewaspadai gejala penyerta mimisan seperti pusing, lemas, atau perdarahan di tempat lain. Sebab, hal tersebut bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.

Cara Mengatasi Mimisan pada Anak

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat anak mimisan:

1. Memposisikan Anak dengan Benar

Dudukkan anak tegak dan condongkan tubuhnya sedikit ke depan. Hindari membaringkan anak karena dapat menyebabkan darah tertelan dan memicu mual atau muntah.

2. Menekan Hidung dengan Lembut

Pencet bagian lunak hidung (cuping hidung) dengan jari selama 10-15 menit. Minta anak untuk bernapas melalui mulut selama proses ini. Jangan lepaskan tekanan terlalu cepat untuk memastikan perdarahan berhenti.

3. Kompres Dingin pada Pangkal Hidung

Kompres dingin pada pangkal hidung dapat membantu mempersempit pembuluh darah dan menghentikan perdarahan lebih cepat.

4. Menjaga Kelembaban Udara

Gunakan humidifier di kamar anak, terutama saat tidur, untuk menjaga kelembaban udara dan mencegah hidung kering.

Baca pertolongan pertama mimisan pada anak di sini: Ini Pertolongan Pertama dan Obat Mimisan pada Anak

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika:

  • Mimisan berlangsung lebih dari 20 menit dan tidak berhenti setelah ditekan.
  • Mimisan terjadi sangat sering.
  • Anak mengalami pusing, lemas, atau pucat.
  • Mimisan disebabkan oleh cedera kepala.
  • Anak memiliki riwayat gangguan pembekuan darah.

Tips Pencegahan Mimisan pada Anak

  • Jaga kelembaban udara di rumah, terutama di kamar tidur anak.
  • Hindari membiarkan anak mengorek hidung terlalu keras.
  • Gunting kuku anak secara teratur untuk mencegah luka pada hidung saat mengorek.
  • Ajarkan anak untuk tidak memasukkan benda asing ke dalam hidung.
  • Jika anak memiliki alergi, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Sebagai langkah preventif dan pertolongan pertama saat anak mimisan, ibu juga bisa memanfaatkan:

  • Pelembab Hidung (Nasal Moisturizer): Semprotan atau gel pelembab hidung membantu menjaga kelembaban lapisan dalam hidung dan mencegah kekeringan.
  • Larutan Saline: Larutan saline dapat digunakan untuk membersihkan hidung dari iritan dan menjaga kebersihan saluran pernapasan.
  • Humidifier: Alat pelembab udara ini sangat berguna untuk menjaga kelembaban udara di ruangan, terutama saat musim kemarau atau di ruangan ber-AC.

Mimisan saat kelelahan? Baca di sini: Mengapa Mimisan Dapat Terjadi Saat Tubuh Kelelahan?

Kesimpulan

Mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.

Namun, penting untuk mengetahui penyebab mimisan dan kapan harus mencari pertolongan medis. Jaga kelembaban udara, hindari trauma pada hidung, dan konsultasikan dengan dokter jika mimisan terjadi berulang atau disertai gejala lain.

Dengan penanganan yang tepat, mimisan pada anak dapat dicegah dan diatasi dengan efektif.

Nah, bila Si Kecil mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.

Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Health. Nosebleed (Epistaxis).
Healthline. Diakses pada 2025. Nosebleeds in Children: Causes, Treatment, and Prevention.
Parents. Diakses pada 2025. How to Stop a Nosebleed.