Ini Pertolongan Pertama dan Obat Mimisan pada Anak
Mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat.

Daftar Isi:
- Penyebab Mimisan pada Anak
- Pertolongan Pertama Mimisan pada Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Obat Mimisan untuk Anak: Kapan Harus Digunakan?
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Mimisan pada anak bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi orang tua. Namun, sebagian besar kasus mimisan pada anak tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.
Mimisan pada anak umumnya terjadi karena pembuluh darah kecil di lapisan dalam hidung pecah. Kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak usia 3-10 tahun karena pembuluh darah di hidung mereka lebih rapuh dan mudah terluka.
Lantas, bagaimana cara mengatasi dan apa saja obat mimisan pada anak?
Penyebab Mimisan pada Anak
Ada banyak faktor atau penyebab mimisan pada anak, antara lain:
- Udara kering: Udara kering dapat membuat lapisan dalam hidung menjadi kering dan rentan pecah.
- Mengorek hidung: Kebiasaan mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah halus di dalam hidung.
- Pilek atau alergi: Peradangan akibat pilek atau alergi dapat membuat pembuluh darah di hidung lebih mudah berdarah.
- Cedera hidung: Benturan atau cedera pada hidung dapat menyebabkan mimisan.
- Benda asing: Masuknya benda asing ke dalam hidung dapat mengiritasi dan menyebabkan perdarahan.
- Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA): ISPA dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung, sehingga meningkatkan risiko mimisan.
- Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat-obatan seperti dekongestan dan antihistamin dapat mengeringkan lapisan hidung dan meningkatkan risiko mimisan.
- Kondisi medis tertentu: Dalam kasus yang jarang terjadi, mimisan dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan pembekuan darah atau tumor hidung.
Baca juga artikel lainnya: Ini Beragam Penyebab Seseorang Bisa Alami Mimisan
Pertolongan Pertama Mimisan pada Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat lakukan saat anak mimisan:
- Tetap tenang: Penting untuk tetap tenang dan menenangkan anak. Kepanikan dapat membuat perdarahan semakin parah.
- Duduk tegak: Minta anak untuk duduk tegak dan sedikit condong ke depan. Jangan biarkan anak berbaring karena dapat menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan.
- Pencet hidung: Pencet bagian lunak hidung (di bawah tulang hidung) dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 10-15 menit. Bernapaslah melalui mulut.
- Kompres dingin: Letakkan kompres dingin di pangkal hidung untuk membantu mempersempit pembuluh darah.
- Periksa: Setelah 10-15 menit, lepaskan tekanan pada hidung dan periksa apakah perdarahan sudah berhenti. Jika masih berdarah, ulangi langkah 3 dan 4.
- Setelah perdarahan berhenti, minta anak untuk tidak mengorek hidung, membungkuk, atau melakukan aktivitas berat selama beberapa jam.
Mimisan saat kelelahan? Baca di sini: Mengapa Mimisan Dapat Terjadi Saat Tubuh Kelelahan?
Obat Mimisan untuk Anak: Kapan Harus Digunakan?
Pada umumnya, mimisan pada anak dapat berhenti dengan sendirinya melalui pertolongan pertama yang tepat.
Namun, dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan mungkin diperlukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Vasokonstriktor topikal: Semprotan hidung atau tetes hidung yang mengandung vasokonstriktor (seperti oxymetazoline atau phenylephrine) dapat membantu mempersempit pembuluh darah di hidung dan menghentikan perdarahan. Namun, penggunaannya harus hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker, karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping.
- Kapas atau kasa steril: Jika perdarahan cukup banyak, Anda dapat memasukkan kapas atau kasa steril yang sudah dibasahi dengan air garam ke dalam lubang hidung yang berdarah. Ini dapat membantu memberikan tekanan langsung pada sumber perdarahan dan mempercepat pembekuan darah.
- Obat-obatan resep: Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengatasi mimisan yang parah atau berulang, terutama jika disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan mimisan? Baca di sini: Mimisan Bisa jadi Tanda 5 Penyakit Ini
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus mimisan pada anak tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana ibu perlu segera mencari pertolongan medis:
- Mimisan berlangsung lebih dari 30 menit meskipun sudah dilakukan pertolongan pertama.
- Perdarahan sangat deras atau sulit dihentikan.
- Anak mengalami pusing, lemas, atau kehilangan kesadaran.
- Mimisan terjadi setelah cedera kepala atau hidung yang parah.
- Mimisan sering terjadi berulang tanpa penyebab yang jelas.
- Anak memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Kesimpulan
Mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat. Jaga kelembapan udara, hindari mengorek hidung, dan obati pilek atau alergi untuk mencegah mimisan.
Jika mimisan sering terjadi atau disertai gejala lain, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


