Ini Alasan Nanas Bisa Jadi Penyebab Keguguran

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 November 2024

Kandungan enzim bromelain dapat merangsang kontraksi dan perdarahan.

Ini Alasan Nanas Bisa Jadi Penyebab KeguguranIni Alasan Nanas Bisa Jadi Penyebab Keguguran

DAFTAR ISI

  1. Kaitan Buah Nanas dan Ibu Hamil
  2. Alasan Perlu Menghindari Konsumsi Nanas Saat Hamil
  3. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menjalani Kehamilan Sehat

Pernah dengar informasi yang menyebut bahwa konsumsi nanas bisa berbahaya untuk ibu hamil?

Katanya, makan buah nanas dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil, terutama jika dikonsumsi pada trimester awal. Namun, benarkah buah nanas merupakan penyebab keguguran? 

Sebelumnya perlu diketahui, buah nanas memiliki kandungan enzim bromelain, yang dapat memecah protein dalam tubuh. Enzim ini dapat berbahaya pada janin, karena pada trimester awal, janin masih terdiri atas sel protein sederhana.

Jika ibu hamil mendapatkan asupan bromelain, hal ini diduga dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran.

Tak hanya itu, bromelain juga dapat merangsang leher rahim untuk melunak dan melonggar, sehingga dapat memicu persalinan dini. Baca pembahasannya di bawah ini

Kaitan Buah Nanas dan Ibu Hamil

Informasi yang menyebut bahwa buah nanas bisa menyebabkan keguguran tidak bisa sepenuhnya dianggap salah.

Pasalnya, bromelain dalam bentuk tablet atau kapsul memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil karena dapat memicu kontraksi dini, perdarahan abnormal, dan meningkatkan risiko keguguran.

Namun, dosis bromelin dalam satu buah nanas segar utuh sebenarnya tidak cukup tinggi untuk bertindak sebagai obat yang berdampak pada kehamilan.

Enzim ini juga dapat rusak ketika buah nanas diolah menjadi jus. Jumlah bromelain dalam satu porsi jus nanas segar yang dimurnikan dari batang (yang merupakan sumber utama bromelain) hanya mencapai 16 miligram.

Hal ini karena hampir sebagian besar kandungan bromelain akan hilang selama proses pengalengan atau jus.

Buah nanas baru mencapai efek menggugurkan kandungan jika ibu hamil mengonsumsi 7–10 buah nanas segar utuh sekaligus.

Jadi, dapat dikatakan bahwa mengonsumsi buah nanas saat hamil dalam jumlah kecil, sebenarnya tidak membawa dampak buruk pada keselamatan janin yang dikandung.

Namun, jika masih ragu, memang sebaiknya hindari konsumsi buah ini dan perbanyak asupan buah-buahan kaya nutrisi lainnya selama kehamilan.

Jika membutuhkan panduan gizi selama kehamilan, kamu juga dapat melakukan diskusi dengan dokter gizi atau dokter kandungan di aplikasi Halodoc.

Diskusi dengan dokter bisa dilakukan kapan dan di mana saja, lewat fitur Chat atau Voice/Video Call.

Alasan Perlu Menghindari Konsumsi Nanas Saat Hamil

Meski dalam jumlah kecil tidak membahayakan nyawa janin, sebaiknya ibu hamil memang menghindari konsumsi nanas dalam jumlah banyak atau menghindarinya sama sekali jika memiliki perut yang sensitif.

Sebab, asam dalam nanas dapat menyebabkan perut mulas dan menaikkan asam lambung. Jika mengonsumsi jus nanas yang belum cukup matang, bromelain yang terkandung bisa menyebabkan diare.

Nah, Ini 7 Jenis Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil.

Selain itu, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah nanas, terutama dalam bentuk jus.

Sebab, jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh, sehingga dapat membuat gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Waspadalah dan segera cari bantuan medis jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah nanas, seperti bengkak di mulut, reaksi kulit (merah, gatal, bengkak), asma, pilek atau hidung tersumbat.

Reaksi alergi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi nanas. Kamu juga lebih mungkin untuk mengalami alergi nanas jika memiliki alergi terhadap serbuk sari atau lateks.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menjalani Kehamilan Sehat

Apabila kamu butuh tips menjalani kehamilan sehat atau sedang memiliki keluhan kesehatan akibat kehamilan, kamu bisa hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc. 

Mereka bisa memberikan informasi tepat dan menyarankan tindakan yang bisa atau perlu segera kamu lakukan. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar kehamilan.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang tips menjalani kehamilan sehat.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Should You Avoid Pineapple During Pregnancy?
Livestrong. Diakses pada 2024. Is Pineapple Good or Bad for Early Pregnancy?
NCBI. Diakses pada 2024. Dietary Supplementation with Fresh Pineapple Juice Decreases Inflammation and Colonic Neoplasia in IL-10-deficient Mice with Colitis.