Ini Cara Menghilangkan Panu di Wajah yang Membandel
Ada cara yang cukup efektif untuk menghilangkan panu di kulit wajah. Mulai dari sabun antijamur, obat resep, obat minum, hingga obat topikal seperti Kalpanax, Nizoral, Altadis, Salicyl, dan Ketoconazole yang bisa dibeli di Halodoc.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Panu?
- Penyebab Panu
- Faktor Risiko Panu
- Gejala Panu yang Perlu Diwaspadai
- Diagnosis Panu
- Cara Menghilangkan Panu di Wajah
- Rekomendasi Obat Panu di Wajah Paling Ampuh
- Cara Mencegah Panu agar Tidak Muncul Kembali
- Apa Kata Studi Terkait Pengobatan Panu?
- Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Saran Cara Menghilangkan Panu di Wajah
- Kesimpulan
- FAQ
Panu atau dalam dunia medis disebut juga tinea versikolor adalah infeksi jamur pada kulit yang umum terjadi. Panu biasanya muncul pada batang tubuh, seperti punggung dan bahu, tapi infeksi jamur tersebut juga bisa muncul pada wajah.
Meskipun tidak berbahaya dan tidak menular, panu di wajah tentu bisa membuat siapa saja yang mengalaminya tidak percaya diri.
Namun, setidaknya ada beberapa cara menghilangkan panu di wajah yang bisa kamu coba. Mau tahu apa saja rekomendasinya? Simak ulasan ini!
Apa Itu Panu?
Panu adalah infeksi jamur kulit yang umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak kecil yang berubah warna (hipopigmentasi atau hiperpigmentasi).
Bercak ini biasanya terasa gatal dan lebih sering muncul di area tubuh yang berkeringat, seperti wajah, leher, dada, punggung, dan lengan.
Panu disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Malassezia. Jamur ini sebenarnya normalnya hidup di kulit manusia tanpa menimbulkan masalah.
Penyebab Panu
Pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk:
- Cuaca panas dan lembap: Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
- Keringat berlebihan: Keringat menyediakan nutrisi bagi jamur.
- Kulit berminyak: Minyak alami kulit dapat menjadi sumber makanan bagi jamur.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur.
- Perubahan hormonal: Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau kehamilan, dapat memengaruhi produksi minyak kulit dan memicu pertumbuhan jamur.
- Penggunaan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat: Hal ini dapat memerangkap kelembapan di kulit dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Faktor Risiko Panu yang Meningkatkan Potensi Infeksi
Selain penyebab utama, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi seseorang terkena panu, yaitu:
- Usia remaja atau dewasa muda.
- Tinggal di daerah dengan iklim tropis atau subtropis.
- Memiliki riwayat keluarga dengan panu.
- Menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Gejala Panu yang Perlu Diwaspadai
Gejala utama panu adalah munculnya bercak-bercak pada kulit dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Warna: Bercak bisa lebih terang (hipopigmentasi) atau lebih gelap (hiperpigmentasi) dari kulit sekitarnya.
- Ukuran: Bercak umumnya kecil, tetapi dapat bergabung menjadi bercak yang lebih besar.
- Lokasi: Sering muncul di wajah, leher, dada, punggung, dan lengan atas.
- Tekstur: Bercak biasanya bersisik halus dan terasa gatal, terutama saat berkeringat.
- Perubahan warna: Warna bercak bisa berubah menjadi merah muda, cokelat, atau bahkan putih.
Diagnosis Panu: Bagaimana Dokter Menegakkannya?
Diagnosis panu umumnya dilakukan dokter melalui pemeriksaan visual pada kulit.
Dokter mungkin juga menggunakan lampu Wood, yaitu lampu ultraviolet khusus yang dapat membantu melihat jamur Malassezia lebih jelas.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu mengambil sampel kulit (kerokan kulit) untuk diperiksa di laboratorium dan memastikan diagnosis.
Cara Menghilangkan Panu di Wajah
Pengobatan untuk panu di wajah pada dasarnya sama dengan area tubuh lainnya, yaitu meliputi penggunaan obat antijamur topikal yang dijual bebas, krim antijamur yang diresepkan, obat oral, serta sabun. Berikut cara menghilangkan panu di wajah:
1. Obat antijamur topikal
Obat antijamur topikal yang dijual bebas biasanya efektif bila digunakan pada awal kemunculan panu.
Pilihan obat antijamur topikal yang bisa menjadi cara menghilangkan panu di wajah, antara lain krim atau gel terbinafine, krim atau losion clotrimazole, dan krim miconazole.
Ketika menggunakan krim atau losion antijamur, bersihkan wajah dan keringkan terlebih dahulu. Kemudian oleskan lapisan tipis obat sekali atau dua kali sehari selama setidaknya dua minggu.
Kamu bisa temukan obat-obat pilihannya di sini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Panu Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotek”.
2. Sabun antijamur
Selain obat topikal, sabun antijamur zinc pyrithione juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan panu di wajah yang bersifat ringan.
3. Obat antijamur topikal resep
Bila obat-obatan yang dijual bebas tidak mempan menghilangkan panu di wajah, kamu mungkin memerlukan obat antijamur topikal dari resep dokter yang lebih kuat, seperti krim ketoconazole atau ciclopirox.
4. Obat antijamur oral
Obat antijamur oral bisa menjadi cara menghilangkan panu di wajah yang membandel atau lebih sulit diobati. Fluconazole adalah antijamur oral yang efektif melawan panu.
Mau tahu pilihan obat anti jamur oral apa saja yang aman dikonsumsi? Ini rekomendasinya: “5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi infeksi Jamur”.
Rekomendasi Obat Panu di Wajah Paling Ampuh
Jika masih bingung mana produk yang paling ampuh untuk mengatasi panu di wajah, berikut beberapa rekomendasi obat panu yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Kalpanax Krim 10 g

Kalpanax Krim adalah obat anti jamur yang mengandung miconazole. Miconazole adalah antijamur golongan imidazol yang dapat mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. Contohnya seperti kutu air, panu, kadas, hingga kurap hingga ke akar-akarnya.
Obat ini bekerja dengan sangat cepat dan tidak akan membuat kulit mudah terkelupas setelah pemakaian.
Oleskan krim ini ke bagian yang terinfeksi jamur sebanyak 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Jika perlu, saat terasa gatal, kamu juga bisa mengulangi pemakaiannya. Gunakan obat panu ini hingga 2 minggu pemakaian.
Nomor registrasi: DTL9711628129A1
Rentang harga: Rp30.400 per tube.
Dapatkan Kalpanax Krim 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
Kebiasaan Buruk Penyebab Panu pada Wajah
1. Jarang membersihkan wajah.
2. Sering mengusap dan memegang wajah dengan tangan kotor.
3. Menggunakan produk kosmetik berlebih.
4. Terlalu lama terpapar udara lembap.
5. Stres.
2. Nizoral Cream 5 g

Obat panu yang juga direkomendasikan adalah Nizoral Cream 5 g. Kandungan dari obat ini adalah Ketoconazole 2% yang dapat dioleskan pada daerah yang terinfeksi sekali sehari.
Nizoral cream juga efektif untuk mengobati masalah infeksi jamur lainnya, seperti kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, tinea versikolor atau panu, dan athlete’s foot.
Di samping menggunakan obat-obatan anti jamur, ada beberapa cara alami yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi infeksi jamur. Cari tahu di artikel ini: “5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Penyakit Kulit Jamur”.
Nomor registrasi: DTL1124400529A1
Rentang harga: Rp59.100 per tube.
Dapatkan Nizoral Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Altadis 2% Cream 10 g

Pilihan obat panu di wajah lainnya yaitu Altadis 2% cream yang mengandung Miconazole. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan krim yang dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi 2 kali sehari hingga 2-6 minggu.
Permasalahan akibat infeksi jamur lainnya, seperti penyakit kaki atlet, kutu air, kurap, dan kandidiasis juga terbilang efektif diobati dengan kandungan miconazole ini.
Jika kamu khawatir adanya efek samping yang timbul seperti iritasi kulit dan rasa terbakar pada kulit, segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit di Halodoc.
Nomor registrasi:
Rentang harga: Rp24.000 – Rp27.300 per tube.
Dapatkan Altadis 2% Cream 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Salicyl Fresh 60 g

Panu dapat ditandai dengan munculnya rasa gatal di bagian tubuh yang terinfeksi. Salicyl Fresh adalah pilihan obat panu yang tepat untuk mengatasi rasa gatal yang sedang kamu alami akibat infeksi jamur.
Komposisi dari bedak ini adalah asam salisilat, Sulphur praep, menthol, dan Balsam peru. Bedak ini juga dapat membuat kulit terasa lebih halus dengan cara mengikis sel kulit yang telah mati.
Nomor registrasi: NA18110400176
Rentang harga: Rp17.300 per botol.
Dapatkan Salicyl Fresh 60 g di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Ketoconazole 2% Cream 15 g

Ketoconazole adalah obat krim generik yang bisa kamu berikan pada Si Kecil untuk mengatasi panu akibat infeksi jamur. Kandungan ini bekerja dengan menghambat aktivitas CYP450 jamur, sehingga menghambat pembentukan membran sel jamur.
Kamu juga dapat menggunakan obat ini untuk mengatasi masalah infeksi dermatofita pada kulit, infeksi mikosis sistemik, dan kandidiasis mukokutan kronis.
Dewasa dapat menggunakan obat panu ini dengan cara dioleskan 1-2 kali per hari pada area yang terinfeksi. Cukup oleskan tipis-tipis dan jangan gunakan pada area mata.
Nah, agar kamu tidak gampang terinfeksi jamur kembali, cobalah untuk menerapkan beberapa tips ini: “Catat, Ini Cara Ampuh Mencegah Timbulnya Panu pada Kulit”.
Nomor registrasi: GTL1408022629A1
Rentang harga: Rp14.300 per tube.
Dapatkan Ketoconazole 2% Cream 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah cara menghilangkan panu di wajah yang efektif. Namun, bila perawatan berhasil, warna kulit kamu mungkin tetap tidak merata selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Infeksi juga bisa muncul kembali saat cuaca panas dan lembap.
Disclaimer: Selalu lakukan uji coba produk pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk rekomendasi produk yang paling sesuai dengan kondisi kulit.
Dalam kasus panu yang sering muncul, kamu mungkin perlu minum obat sekali atau dua kali sebulan untuk mencegah infeksi berulang.
Nah, kamu bisa dapatkan obat-obatan di atas dan pilihan obat serta vitamin lainnya yang kamu butuhkan untuk mengatasi panu melalui Toko Kesehatan Halodoc.
Tidak perlu repot-repot, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, pesan sekarang!
Cara Mencegah Panu agar Tidak Muncul Kembali
Panu adalah infeksi jamur kulit yang bisa muncul kapan saja, terutama jika kamu sering berkeringat atau tinggal di lingkungan yang lembap.
Untuk mencegahnya datang kembali, kamu bisa mengikuti beberapa langkah pencegahan berikut ini:
1. Selalu Jaga Kebersihan Tubuh
Biasakan mandi dua kali sehari, terutama setelah banyak berkeringat atau beraktivitas berat.
Gunakan sabun yang bisa membantu membersihkan kotoran dan minyak berlebih di kulit, serta bilas tubuh dengan air hangat agar pori-pori terbuka dan lebih bersih.
2. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Pilih pakaian berbahan katun atau serat alami yang mudah menyerap keringat dan tidak membuat kulit lembap.
Hindari pakaian ketat atau berbahan sintetis karena bisa memicu penumpukan keringat, yang menjadi tempat favorit jamur berkembang.
3. Hindari Bertukar Barang Pribadi
Jangan meminjamkan atau memakai barang pribadi milik orang lain, seperti handuk, baju, atau alat mandi.
Jamur penyebab panu bisa berpindah lewat permukaan barang-barang ini, apalagi jika belum dicuci bersih.
4. Pastikan Tubuh Benar-Benar Kering Setelah Mandi
Setelah mandi atau berolahraga, pastikan kamu mengeringkan tubuh dengan handuk bersih, terutama di bagian lipatan tubuh seperti leher, dada, punggung, dan ketiak.
Kondisi kulit yang lembap bisa memicu pertumbuhan jamur dengan cepat.
5. Gunakan Produk Antibakteri di Area Rawan Panu
Kalau kamu termasuk yang sering terkena panu, kamu bisa mulai rutin mengoleskan produk antibakteri atau antijamur di area yang rentan, seperti leher, dada, dan punggung.
Gunakan produk ini setelah mandi untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur di kulit.
6. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Terlalu sering terpapar sinar matahari bisa memperparah tampilan panu di kulit.
Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dan mengurangi risiko bercak panu makin terlihat.
Apa Kata Studi Terkait Pengobatan Panu?
Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh StatPearls, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pengobatan panu:
- Terapi oral hanya diberikan untuk pasien dengan kondisi panu yang resisten terhadap pengobatan topikal, atau dengan penyakit yang menyebar luas sehingga aplikasi obat topikal menjadi masalah.
- Untuk mencegah kekambuhan, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh rendah, bisa dilakukan terapi pencegahan dengan obat topikal atau oral.
- Secara keseluruhan, pengobatan panu umumnya efektif dengan penggunaan obat topikal atau oral yang tepat, dan pencegahan bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu untuk mencegah panu kembali kambuh.
Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Saran Cara Menghilangkan Panu di Wajah
Jika kamu memiliki panu di wajah dan tak kunjung hilang meski sudah diobati, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.
Selain itu, kamu juga perlu segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Panu tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan rumahan.
- Panu menyebar luas atau bertambah parah.
- Muncul gejala infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri.
- Memiliki kondisi medis lain yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Dokter spesialis kulit di Halodoc bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat jika dibutuhkan.
Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.
Berikut daftar dokternya:
1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015..
Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara menghilangkan panu wajah.
Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat.
Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 75.000,- di Halodoc.
2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V

Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020.
Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pengobatan panu di wajah.
Ia juga bisa memberikan solusi terkait penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika.
Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar perawatan untuk menghilangkan panu di wajah.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Kesimpulan
Panu adalah masalah kulit yang umum, tetapi dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang konsisten.
Jaga kebersihan diri, hindari faktor-faktor pemicu, dan gunakan obat antijamur sesuai petunjuk dokter.
Jika panu tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap pengobatan.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya tetap merupakan langkah terbaik untuk mendapatkan solusi yang paling efektif dan aman.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Tinea Versicolor.
StatPearls. Diakses pada 2025. Tinea Versicolor.
Verywell Health. Diakses pada 2025. Tinea Versicolor Treatment Options.
FAQ
1. Bagaimana cara menghilangkan panu sampai ke akarnya?
Untuk menghilangkan panu sampai ke akarnya, gunakan obat antifungal seperti salep ketoconazole atau terbinafine, dan pastikan kulit tetap bersih dan kering.
Jika panu tidak hilang, konsultasikan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
2. Bagaimana cara menghilangkan panu yang membandel?
Untuk panu yang membandel, coba salep antifungal yang lebih kuat seperti clotrimazole atau ketoconazole, serta perawatan laser atau cryotherapy jika diperlukan.
Jika tidak hilang, konsultasikan dengan dokter kulit.
3. Bagaimana cara menghilangkan panu dalam 1 hari?
Menghilangkan panu dalam 1 hari sulit dilakukan, karena perawatan panu memerlukan waktu.
Namun, kamu bisa mencoba krim antifungal seperti clotrimazole atau ketoconazole untuk mempercepat penyembuhan. Tetap gunakan secara rutin dan hindari kelembapan berlebih di area yang terkena.


