Inilah Mitos Kesehatan yang Keliru Tetapi Dipercaya (Bagian 2)

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   05 November 2019
Inilah Mitos Kesehatan yang Keliru Tetapi Dipercaya (Bagian 2)Inilah Mitos Kesehatan yang Keliru Tetapi Dipercaya (Bagian 2)

Halodoc, Jakarta – Memiliki kesehatan yang optimal merupakan keinginan setiap orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, yaitu dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, menghindari alkohol, dan memiliki waktu istirahat yang cukup untuk tubuh.

Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Gaya Hidup Sehat

Sebelum kamu melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, kamu mungkin sering mendengar tentang mitos-mitos kesehatan. Tapi, sebenarnya setiap informasi kesehatan yang diterima harus diketahui dulu fakta sebenarnya.

Sebelum percaya dengan mitos-mitos seputar kesehatan sebaiknya simak beberapa penjelasan mengenai mitos kesehatan yang keliru namun banyak dipercaya. Di antaranya adalah:

1. Konsumsi Es Krim Memperburuk Kondisi Demam

Ketika seseorang mengalami demam yang disebabkan oleh gangguan pada tenggorokan, banyak yang melarang untuk mengonsumsi makanan maupun minuman dingin. Misalnya, dilarang untuk mengonsumsi es krim karena bisa mengakibatkan demam semakin memburuk. Faktanya, saat mengalami gangguan tenggorokan, kamu bisa membuat tubuh merasa nyaman dengan mengonsumsi es krim. Nyatanya, kamu dapat mendapatkan kebutuhan kalori dari es krim yang dikonsumsi saat mengalami kesulitan makan maupun minum.

2. Rutin Mengonsumsi Vitamin Membuat Kesehatan Optimal

Mengonsumsi vitamin belum tentu membuat kesehatan kamu menjadi optimal. Meskipun terdengar memiliki banyak manfaat, sebaiknya jangan mengonsumsi vitamin sembarangan. Suplemen vitamin tidak dibutuhkan ketika kamu sudah menjalani pola makan yang sehat. Tubuh memang membutuhkan asupan vitamin, namun saat dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan bisa sebabkan gangguan metabolisme dalam tubuh. Tidak ada salahnya untuk selalu konsultasikan kesehatan kamu jika kamu ingin mengonsumsi vitamin. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai dampak baik maupun buruk dari mengonsumsi vitamin.

Baca juga: 5 Menit Untuk Hidup Lebih Sehat

3. Gula Sebabkan Diabetes

The American Diabetes Association mengatakan bukan hanya gula yang dapat sebabkan seseorang alami diabetes. Hindari juga mengonsumsi minuman yang mengandung soda secara berlebihan. Diabetes adalah penyakit kompleks yang memang bisa disebabkan karena mengonsumsi gula berlebihan, namun ada juga faktor risiko lainnya seperti faktor genetik atau riwayat keluarga dengan penyakit serupa, kelebihan berat badan, dan kondisi medis tertentu.

4. Stres Sebabkan Tekanan Darah Tinggi

Stres bukan menjadi faktor terbesar seseorang alami tekanan darah tinggi. Seseorang yang mengalami stres biasanya memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, memiliki pola makan yang tidak teratur, dan kurang istirahat. Nah, kebiasaan ini yang kemudian bisa mengakibatkan terjadinya tekanan darah tinggi.

5. Rutin Mengonsumsi Apel Menurunkan Risiko Penyakit 

Apel menjadi buah yang memiliki kandungan vitamin C dan serat yang cukup tinggi. Keduanya dipercaya membantu untuk menjaga kesehatan tubuh. Faktanya, apel saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan kamu selalu optimal. Tidak ada salahnya untuk konsumsi beragam makanan sehat agar sistem imun tubuh optimal dan terhindar dari gangguan kesehatan.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba

Nah, itu beberapa mitos kesehatan yang keliru dan tidak perlu dipercaya. Mungkin saja masih banyak mitos kesehatan lainnya, tidak ada salahnya untuk langsung bertanya pada dokter agar menemukan informasi yang tepat. Selain itu, selalu jaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai gangguan penyakit.

Referensi:
Business Insider. Diakses pada 2019. 49 Health “Facts” You Have Been Told All Your Life That Are Totally Wrong
Web MD. Diakses pada 2019. Vitamins and Minerals How Much Should You Take

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan