Advertisement

Jamur Merang: Manfaat Sehat dan Cara Mudah Budidaya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   04 Juli 2025

Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan pangan populer di Asia karena cita rasanya lezat dan tinggi manfaat.

Jamur Merang: Manfaat Sehat dan Cara Mudah BudidayaJamur Merang: Manfaat Sehat dan Cara Mudah Budidaya

DAFTAR ISI

  1. Kandungan Nutrisi Jamur Merang
  2. Manfaat Jamur Merang bagi Kesehatan
  3. Potensi Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan
  4. Cara Memilih dan Menyimpan Jamur Merang
  5. Resep Sehat dan Cara Mengolah Jamur Merang
  6. Cara Mudah Budidaya Jamur Merang di Rumah
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah jamur pangan populer di Asia. Selain cita rasanya yang lezat, jamur ini juga menyimpan potensi manfaat kesehatan.

Apa saja manfaat jamur merang dan bagaimana cara mudah membudidayakannya di rumah? Simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Jamur Merang?

Jamur merang adalah jamur saprofit yang tumbuh pada media jerami padi.

Jamur ini mudah dikenali dari bentuknya yang bulat telur saat muda dan tudungnya yang berwarna abu-abu hingga cokelat saat dewasa.

Jamur merang banyak dibudidayakan di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Selain dikenal karena rasanya yang enak, jamur merang juga kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisinya menjadikan jamur ini sebagai sumber pangan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Jamur Merang

Berdasarkan data dari Jurnal Gizi Indonesia, jamur merang mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya:

  • Protein
  • Vitamin B kompleks (B1, B2, B3)
  • Serat
  • Mineral (kalium, fosfor, zat besi)
  • Polisakarida bioaktif

Kandungan polisakarida bioaktif pada jamur merang, seperti beta-glukan, memiliki sifat antioksidan dan imunomodulator yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat Jamur Merang bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, jamur merang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Polisakarida dalam jamur merang dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi.
  • Melawan Radikal Bebas. Antioksidan dalam jamur merang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Menjaga Kesehatan Jantung. Serat dan kalium dalam jamur merang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
  • Mendukung Kesehatan Pencernaan. Serat dalam jamur merang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Berpotensi Antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jamur merang memiliki aktivitas antikanker, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selain manfaat di atas, penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences (2023) menunjukkan bahwa senyawa dalam jamur merang berpotensi melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Potensi Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Konsumsi jamur merang umumnya aman bagi kebanyakan orang.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Jika setelah mengonsumsi jamur merang muncul gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter.

Pastikan jamur merang yang dikonsumsi sudah dimasak dengan matang untuk menghindari risiko keracunan.

Hindari mengonsumsi jamur merang yang tumbuh liar karena berpotensi mengandung racun.

Untuk memaksimalkan diet yang sehat, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi untuk bantu kamu lakukan diet yang sehat.

Cara Memilih dan Menyimpan Jamur Merang

Pilih jamur merang yang segar, tidak berlendir, dan tidak berbau busuk. Jamur merang segar memiliki tekstur yang kenyal dan warna yang cerah.

Simpan jamur merang dalam wadah tertutup di dalam lemari es. Jamur merang segar biasanya dapat bertahan selama 2-3 hari.

Resep Sehat dan Cara Mengolah Jamur Merang

Jamur merang dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat dan sehat, seperti sup jamur, tumis jamur, atau campuran pada hidangan tumisan sayur.

Berikut adalah salah satu contoh resep sederhana:

Tumis Jamur Merang Bawang Putih

Bahan:

  • 250 gram jamur merang, bersihkan dan potong-potong
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan jamur merang, aduk rata.
  3. Tambahkan saus tiram, merica bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga jamur matang.
  4. Sajikan selagi hangat.

Cara Mudah Budidaya Jamur Merang di Rumah

Anda juga dapat mencoba membudidayakan jamur merang sendiri di rumah.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan media tanam berupa jerami padi yang sudah difermentasi.
  2. Siapkan bibit jamur merang.
  3. Buat kumbung (ruangan) dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol.
  4. Sebarkan bibit jamur pada media tanam.
  5. Jaga kelembapan dan suhu kumbung.
  6. Panen jamur setelah 10-14 hari.

Untuk informasi lebih detail tentang budidaya jamur merang, kamu dapat mencari referensi dari sumber-sumber pertanian terpercaya.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun jamur merang umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.

Jika kamu memiliki alergi terhadap jamur atau memiliki riwayat gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jamur merang secara rutin.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran terkait konsumsi jamur merang yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Caranya, klik banner di bawah ini!

Referensi:
Harvard School of Public Health. Diakses pada 2025. The Nutrition Source. Mushrooms.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. 7 Impressive Reasons To Eat Mushrooms.
WebMD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Mushrooms.