Advertisement

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Sarsaparilla bagi Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   20 November 2025

Dengan rasa yang unik, sarsaparilla kerap dikonsumsi dalam bentuk minuman.

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Sarsaparilla bagi KesehatanJarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Sarsaparilla bagi Kesehatan

DAFTAR ISI


Sarsaparilla (Smilax ornata) adalah tanaman merambat yang berasal dari Amerika Selatan, Karibia, dan Amerika Tengah, dikenal karena akarnya yang memiliki berbagai khasiat.

Selain digunakan sebagai bahan utama dalam minuman ringan klasik, sarsaparilla telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Sarsaparilla mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, dan berbagai macam antioksidan yang memberikan efek positif bagi tubuh.

Kandungan ini berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan yang beragam.

5 Manfaat Sarsaparilla bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Sarsaparilla menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari tanaman ini:

1. Efek antiinflamasi untuk meredakan peradangan

Saponin yang terkandung dalam sarsaparilla memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan artritis.

Efek antiinflamasi ini dapat membantu meredakan gejala penyakit yang berhubungan dengan peradangan.

Konsumsi sarsaparilla dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengelola kondisi peradangan.

2. Membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim dan dermatitis

Sarsaparilla telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah kulit seperti eksim dan dermatitis.

Sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dimilikinya dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi pada kulit.

Sebuah studi menunjukkan bahwa sarsaparilla dapat membantu mengurangi rasa gatal dan kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh eksim.

Selain itu, kandungan antioksidannya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Apabila telah melakukan perawatan tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

3. Potensi meredakan gejala artritis

Artritis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan rasa sakit dan kaku.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sarsaparilla dapat membantu meredakan gejala artritis berkat sifat antiinflamasinya.

Saponin dalam sarsaparilla dapat membantu mengurangi produksi senyawa inflamasi dalam tubuh, sehingga mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas pada penderita artritis.

4. Mendukung fungsi detoksifikasi tubuh

Sarsaparilla dipercaya memiliki efek diuretik yang dapat membantu meningkatkan produksi urine dan membuang racun dari tubuh.

Proses detoksifikasi ini penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan hati.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa ahli percaya bahwa sarsaparilla dapat membantu membersihkan darah dan meningkatkan fungsi organ-organ detoksifikasi.

5. Pengobatan tradisional untuk sifilis

Sarsaparilla dulunya digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk sifilis sebelum ditemukannya antibiotik.

Meskipun tidak lagi menjadi pengobatan utama untuk sifilis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sarsaparilla memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab sifilis.

Penting untuk dicatat bahwa sifilis adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan medis yang tepat.

Sarsaparilla tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang direkomendasikan oleh dokter.

Menurut ahli, pengobatan sifilis yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi serius.

Simak informasi lain mengenai Penyakit Menular Seksual – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya berikut ini.

Dosis yang Dianjurkan

Dosis sarsaparilla yang dianjurkan bervariasi tergantung pada bentuk sediaan (kapsul, teh, atau ekstrak) dan tujuan penggunaannya.

Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk atau anjuran dari dokter atau ahli herbal.

Umumnya, dosis yang aman untuk orang dewasa adalah antara 1 hingga 2 gram akar sarsaparilla kering per hari. Namun, dosis ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan individu.

Risiko dan Efek Samping Penggunaan Sarsaparilla

Meskipun sarsaparilla umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:

  • Masalah pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi sarsaparilla.
  • Reaksi alergi: Reaksi alergi terhadap sarsaparilla jarang terjadi, tetapi mungkin menimbulkan gejala seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas.
  • Interaksi obat: Sarsaparilla dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat diuretik dan obat untuk tekanan darah tinggi.

Interaksi Sarsaparilla dengan Obat-obatan Lain

Sarsaparilla berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya jika sedang menjalani pengobatan.

Interaksi yang mungkin terjadi antara lain:

  • Obat diuretik: Sarsaparilla memiliki efek diuretik ringan, sehingga penggunaannya bersamaan dengan obat diuretik dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Obat tekanan darah tinggi: Sarsaparilla dapat menurunkan tekanan darah, sehingga penggunaannya bersamaan dengan obat antihipertensi dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah.

Produk Sarsaparilla yang Tersedia di Pasaran

Sarsaparilla tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:

  • Kapsul atau tablet: Suplemen sarsaparilla dalam bentuk kapsul atau tablet mudah ditemukan di toko obat atau toko kesehatan.
  • Teh sarsaparilla: Teh sarsaparilla dapat dibuat dengan menyeduh akar sarsaparilla kering dalam air panas.
  • Ekstrak sarsaparilla: Ekstrak sarsaparilla dapat ditambahkan ke minuman atau makanan.
  • Minuman sarsaparilla: Minuman ringan sarsaparilla masih dapat ditemukan di beberapa toko.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter?

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sarsaparilla jika:

  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal atau penyakit jantung.
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Sedang hamil atau menyusui.
  • Mengalami efek samping yang tidak diinginkan setelah mengonsumsi sarsaparilla.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc sebelum mengonsumsi suplemen herbal apapun, termasuk sarsaparilla, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Sarsaparilla dapat menjadi suplemen yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan jika digunakan dengan bijak dan hati-hati.

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
International Immunopharmacology. Diakses pada 2025. Astilbin inhibits Th17 cell differentiation and ameliorates imiquimod-induced psoriasis-like skin lesions in BALB/c mice via Jak3/Stat3 signaling pathway.
Pharmaceutical Biology. Diakses pada 2025. Hepatoprotective and Safety Evaluation Studies on Sarsaparilla.
Healthline. Diakses pada 2025. Sarsaparilla: Benefits, Risks, and Side Effects.

FAQ

1. Apakah minuman sarsaparilla mengandung alkohol?

Secara umum, minuman sarsaparilla tidak mengandung alkohol.

Sarsaparilla yang dijual di pasaran, baik minuman ringan botolan maupun kalengan, biasanya adalah soft drink berkarbonasi yang dibuat dari ekstrak akar sarsaparilla atau perasa sintetik.

Namun, perlu diperhatikan:

  • Beberapa produk tradisional atau olahan rumahan bisa mengandung alkohol bila melalui proses fermentasi.
  • Jika ragu, selalu cek label kemasan, terutama bagian Ingredients dan Nutrition Facts.

Untuk produk komersial yang beredar di Indonesia, sarsaparilla umumnya nol alkohol dan aman dikonsumsi.

2. Rasa sarsaparilla seperti apa?

Rasa sarsaparilla biasanya:

  • Manis dengan aroma herbal.
  • Memiliki karakter khas seperti akar-akaran atau rempah ringan.
  • Ada yang menggambarkannya mirip root beer, tetapi umumnya lebih lembut dan tidak terlalu creamy.
  • Memberikan sensasi fresh dan aromatic saat diminum karena ada tambahan karbonasi.

Beberapa orang menyukai rasanya yang unik, sementara sebagian lainnya menganggapnya mirip obat herbal cair akibat aroma akar yang cukup dominan.