Kaya Vitamin B12, Ini 4 Makanan untuk Darah Rendah
Ketahui jenis makanan untuk darah rendah yang kaya akan vitamin B12, seperti misalnya, telur, susu penambah darah, hingga hati sapi.

DAFTAR ISI
- Makanan untuk Darah Rendah
- Apa Itu Susu Penambah Darah?
- Manfaat Susu Penambah Darah
- Kandungan Nutrisi Penting dalam Susu Penambah Darah
- Kapan Harus Minum Susu Penambah Darah?
- Efek Samping dan Perhatian
Darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah dalam tubuh kurang dari 90/60 mmHg.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, mual, hingga gangguan pernapasan.
Bahkan, jika tidak diatasi dengan baik, ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan jantung.
Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan dengan mengonsumsi berbagai makanan untuk darah rendah, terutama yang mengandung vitamin B12.
Vitamin ini memiliki peran untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Dengan terpenuhinya sel darah merah, kamu akan terhindar dari kondisi darah rendah.
Makanan untuk Darah Rendah
Berikut ini jenis makanan yang kaya vitamin B12 dan baik untuk mencegah darah rendah, seperti:
Telur
Telur menjadi salah satu sumber makanan untuk cegah darah rendah. Hal ini karena kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi.
Kuning telur juga memiliki kandungan vitamin B12 yang lebih mudah diserap oleh tubuh, jadi pastikan kamu mengonsumsi seluruh bagian telur.
Kamu Punya Pertanyaan Terkait Cek Darah? Hubungi 5 Dokter Ini.
Susu
Bukan hanya sebagai sumber protein, susu juga memiliki kandungan vitamin B12 di dalamnya. Bagi kamu pengidap tekanan darah rendah, jangan lupa untuk mengonsumsi susu setiap hari agar kondisi tekanan darah tetap terkontrol dengan baik.
Ikan
Ada beberapa jenis ikan yang menjadi sumber vitamin B12, seperti tuna dan salmon.
Selain sumber vitamin B12, ikan juga dikenal sebagai sumber omega-3 yang bisa membantu kamu untuk mencegah penyakit kronis dan menjaga kesehatan jantung.
Hati Sapi
Selain kaya akan protein dan zat besi, hati sapi juga memiliki kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi.
Mengonsumsi hati sapi bermanfaat untuk mencegah anemia atau darah rendah. Namun, pastikan kamu tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan ini.
Pahami lebih dalam tentang Apa Itu Gangguan Pembekuan Darah? Gejala dan Pengobatannya berikut ini.
Apa Itu Susu Penambah Darah?
Susu penambah darah adalah produk susu yang diperkaya dengan zat besi, vitamin, dan mineral yang penting untuk produksi sel darah merah.
Produk ini dirancang untuk membantu individu yang mengalami kekurangan zat besi atau anemia, serta mereka yang membutuhkan asupan zat besi tambahan seperti wanita hamil dan ibu menyusui.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, zat besi adalah mikronutrien esensial yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.
Sementara itu, Ini Rekomendasi Susu Tinggi Kalsium untuk Menjaga Kesehatan Tulang.
Manfaat Susu Penambah Darah
Ini beberapa manfaat susu penambah darah:
- Meningkatkan Kadar Hemoglobin: Kandungan zat besi dalam susu membantu meningkatkan produksi hemoglobin.
- Mengatasi Anemia: Membantu mengurangi gejala anemia seperti kelelahan dan kelemahan.
- Mendukung Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui: Wanita hamil dan menyusui membutuhkan zat besi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi dan kesehatan ibu.
- Meningkatkan Energi: Dengan meningkatnya kadar zat besi, tubuh dapat memproduksi lebih banyak energi.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif: Zat besi penting untuk fungsi otak yang optimal.
Kandungan Nutrisi Penting dalam Susu Penambah Darah
Susu penambah darah biasanya diperkaya dengan berbagai nutrisi penting, termasuk:
- Zat Besi: Mineral utama yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin.
- Vitamin B12: Penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf.
- Asam Folat: Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah cacat lahir pada bayi.
- Vitamin C: Membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Kalsium: Mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Kapan Harus Minum Susu Penambah Darah?
Susu penambah darah dapat diminum setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang. Waktu terbaik untuk minum susu ini adalah di antara waktu makan atau sesuai dengan rekomendasi dokter atau ahli gizi.
Efek Samping dan Perhatian
Konsumsi susu penambah darah umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:
- Gangguan Pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami sembelit atau diare.
- Mual: Konsumsi zat besi berlebihan dapat menyebabkan mual.
Penting untuk tidak mengonsumsi zat besi berlebihan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Itulah beberapa jenis makanan untuk darah rendah yang kaya akan vitamin B12. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit ketika mengalami gejala darah rendah.
Kamu juga bisa hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan tips perawatan gejala darah rendah.
Klik banner di bawah ini untuk tanya dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Lower Blood Pressure.
Healthline. Diakses pada 2025. Top 12 Foods That Are High in Vitamin B12.
FAQ
1. Apakah susu penambah darah aman untuk semua orang?
Susu penambah darah umumnya aman, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi susu.
2. Berapa lama saya harus minum susu penambah darah untuk melihat hasilnya?
Hasilnya bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu. Biasanya, peningkatan kadar hemoglobin dapat terlihat setelah beberapa minggu konsumsi rutin.
3. Apakah susu penambah darah bisa menggantikan suplemen zat besi?
Susu penambah darah dapat membantu meningkatkan asupan zat besi, tetapi mungkin tidak mencukupi untuk mengatasi anemia yang parah. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
4. Apakah ada interaksi antara susu penambah darah dengan obat-obatan lain?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, karena zat besi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.


