Ketahui Kandungan Gizi dan 9 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan
Salah satu nutrisi andalan ikan tuna adalah asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan.

DAFTAR ISI
Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki daging berwarna merah muda atau merah tua. Ada berbagai jenis hidangan yang bisa kamu olah dengan menggunakan jenis ikan ini.
Selain dagingnya yang terasa lezat, ikan ini memiliki kandungan yang begitu baik untuk kesehatan.
Lantas, apa saja, sih, kandungan gizi dan manfaat ikan tuna untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasannya di sini!
Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan
Rasa khawatir terhadap kandungan merkuri pada ikan tuna membuat kamu atau keluargamu ragu mengonsumsi ikan ini.
Namun, jangan lupakan kandungan nutrisi yang tersimpan dalam ikan ini.
Berikut kandungan nutrisi dalam 165 gram ikan tuna:
- Kalori: 191.
- Lemak: 1,4 gram.
- Sodium: 83 miligram.
- Protein: 42 gram.
- Zat besi: 2,52 miligram.
- Magnesium: 44,6 miligram.
- Potasium: 391 miligram.
- Selenium: 133 mikrogram.
- Vitamin B12: 4,93 miligram.
- Vitamin B6: 0,577 miligram.
Tuna tidak mengandung karbohidrat, gula, dan serat. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan.
Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
9 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan
Baik dalam bentuk segar atau kalengan, ikan tuna memiliki beberapa manfaat yang penting untuk tubuh.
Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, berikut ini manfaatnya bagi kesehatan:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Konsumsi ikan, termasuk tuna, sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain ikan tuna, ketahui jenis makanan lain yang baik untuk jantung melalui artikel: 6 Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
2. Mendukung Fungsi Otak
Omega-3 juga berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Konsumsi ikan tuna dapat meningkatkan memori, konsentrasi, dan suasana hati.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium dalam ikan tuna berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketahui juga informasi lain mengenai Vitamin dan Suplemen – Jenis, Manfaat, dan Waktu Konsumsinya berikut ini.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Ikan tuna adalah sumber protein tanpa lemak yang baik, membantu merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Ini sangat bermanfaat bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
5. Memelihara Kesehatan Mata
Asam lemak omega-3 juga penting untuk kesehatan mata. Konsumsi ikan tuna dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan menjaga penglihatan tetap optimal.
6. Meningkatkan Energi
Kandungan vitamin B12 dalam ikan tuna berperan penting dalam produksi energi. Konsumsi ikan tuna dapat membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan.
7. Membantu Pertumbuhan Otot
Protein yang tinggi dalam ikan tuna sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.
Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang aktif berolahraga atau ingin meningkatkan massa otot.
8. Mencegah Anemia
Melansir dari The American Journal of Clinical Nutrition, folat dan vitamin B12 menjadi nutrisi yang sangat penting dalam mencegah anemia.
Nah, ikan tuna mengandung folat, zat besi, dan vitamin B12 yang sangat tinggi sehingga bisa mencegah penyakit anemia.
Zat besi dalam ikan tuna berperan penting dalam produksi sel darah merah.
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Vitamin D dalam ikan tuna penting untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Konsumsi ikan tuna dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat.
Tips Aman Mengonsumsi Ikan Tuna
Meskipun ikan tuna memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya:
- Pilih ikan tuna segar: Pastikan ikan tuna yang dibeli segar dan tidak berbau amis yang menyengat.
- Batasi konsumsi: Ikan tuna mengandung merkuri, yang dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Batasi konsumsi ikan tuna, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. WHO merekomendasikan untuk membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.
- Variasikan jenis ikan: Selain ikan tuna, konsumsi juga jenis ikan lain untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.
- Masak dengan benar: Pastikan ikan tuna dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri dan parasit yang mungkin ada.
- Perhatikan alergi: Jika memiliki alergi terhadap ikan, hindari mengonsumsi ikan tuna.
Dengan mengonsumsi ikan tuna secara teratur dan memperhatikan tips aman, dapat memaksimalkan manfaatnya untuk kesehatan.
Selain itu, lengkapi juga dengan produk-produk kesehatan dari Halodoc dan konsultasi dokter jika diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Yuk hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan tips kesehatan yang tepat dengan klik banner di bawah ini!



