Advertisement

Nanah di Kulit: Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   26 Mei 2025

Luka yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menyebabkan nanah pada kulit.

Nanah di Kulit: Faktor Risiko dan Cara MencegahnyaNanah di Kulit: Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

DAFTAR ISI

  1. Faktor Risiko Munculnya Nanah di Kulit
  2. Jenis Infeksi Kulit yang Menimbulkan Nanah
  3. Gejala Nanah pada Kulit
  4. Komplikasi Nanah pada Kulit
  5. Cara Mencegah Munculnya Nanah di Kulit
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. FAQ

Nanah adalah cairan kental berwarna kuning kehijauan yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Cairan ini terdiri dari sel darah putih yang mati, bakteri, dan jaringan tubuh yang rusak. Munculnya nanah pada kulit menandakan tubuh sedang melawan infeksi.

Kondisi ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh dan seringkali disertai dengan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.

Faktor Risiko Munculnya Nanah di Kulit

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terbentuknya nanah pada kulit, yaitu:

  • Luka terbuka: Luka yang tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik menjadi pintu masuk bagi bakteri.
  • Kebersihan yang buruk: Kurangnya menjaga kebersihan diri dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi medis seperti HIV/AIDS, diabetes, atau penggunaan obat imunosupresan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Kondisi kulit: Eksim atau dermatitis atopik dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.
  • Merokok: Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penyembuhan luka.

Untuk info lengkap, kamu juga bisa baca ini: Nanah: Info Lengkap Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati!

Jenis Infeksi Kulit yang Menimbulkan Nanah

Berikut adalah beberapa jenis infeksi kulit yang umum menyebabkan munculnya nanah:

  • Pioderma: Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Streptococcus.
  • Folikulitis: Infeksi pada folikel rambut.
  • Furuncles (bisul) dan Karbunkel: Infeksi yang lebih dalam yang melibatkan folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
  • Impetigo: Infeksi kulit yang sangat menular, sering terjadi pada anak-anak.

Gejala Nanah pada Kulit

Gejala nanah pada kulit bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Benjolan berisi nanah
  • Kemerahan di sekitar area yang terinfeksi
  • Pembengkakan
  • Nyeri atau rasa sakit
  • Kulit terasa hangat saat disentuh
  • Demam (dalam kasus yang lebih parah)

Jangan khawatir, Ini Daftar Dokter Kulit yang Bisa Obati Dermatitis Atopik.

Komplikasi Nanah pada Kulit

Jika tidak diobati, infeksi kulit dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Selulitis: Infeksi bakteri yang menyebar ke lapisan kulit dan jaringan di bawahnya.
  • Bakteremia: Infeksi bakteri dalam darah.
  • Osteomyelitis: Infeksi tulang.
  • Sepsis: Respons tubuh yang ekstrem terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.

Cara Mencegah Munculnya Nanah di Kulit

Langkah-langkah pencegahan berikut dapat membantu mengurangi risiko infeksi kulit dan pembentukan nanah:

  • Jaga kebersihan diri. Mandi secara teratur dengan sabun dan air.
  • Cuci tangan secara teratur. Terutama setelah beraktivitas di tempat umum atau menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi.
  • Rawat luka dengan benar. Bersihkan luka dengan air dan sabun, lalu tutup dengan perban steril.
  • Hindari berbagi barang pribadi. Seperti handuk, pisau cukur, dan pakaian.
  • Jaga sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kelola stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

  • Nanah yang banyak dan tidak kunjung sembuh
  • Kemerahan dan pembengkakan yang semakin meluas
  • Demam
  • Nyeri yang parah
  • Adanya garis-garis merah yang menjalar dari area infeksi

Munculnya nanah di kulit menandakan adanya infeksi yang perlu ditangani dengan serius. Memahami faktor risiko dan melakukan langkah-langkah pencegahan dapat membantu melindungi kesehatan kulit.

Jika kamu mengalami gejala infeksi kulit, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan tunda untuk mencari bantuan medis demi mencegah komplikasi yang lebih serius.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Open Wound: Types, Treatments, and Complications.
The Royal’s Children Hospital. Diakses pada 2025. Nursing guidelines : Wound assessment and management.
Better health Channel. Diakses pada 2025. Wounds – how to care for them.

FAQ

1. Apakah nanah di kulit menular?

Ya, beberapa infeksi kulit penyebab nanah sangat menular, terutama impetigo.

2. Bisakah nanah di kulit sembuh sendiri?

Infeksi ringan mungkin sembuh sendiri dengan perawatan yang tepat. Namun, infeksi yang lebih parah memerlukan pengobatan dari dokter.

3. Apa saja obat yang digunakan untuk mengatasi nanah di kulit?

Dokter mungkin meresepkan antibiotik oral atau topikal, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan drainase nanah.