Advertisement

Pembalut untuk Keputihan: Benarkah Efektif?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   21 Agustus 2025

Pembalut khusus untuk keputihan dirancang untuk menyerap cairan keputihan dan menjaga area genital tetap kering dan nyaman.

Pembalut untuk Keputihan: Benarkah Efektif?Pembalut untuk Keputihan: Benarkah Efektif?

DAFTAR ISI

  1. Pembalut Khusus untuk Keputihan: Apakah Efektif?
  2. Tips Memilih Pembalut yang Tepat Saat Keputihan
  3. Penanganan Medis untuk Keputihan
  4. Pencegahan Keputihan
  5. Kapan Harus ke Dokter?

Keputihan atau fluor albus adalah keluarnya cairan dari vagina. Kondisi ini normal terjadi pada wanita, terutama saat ovulasi, stres, atau menggunakan kontrasepsi hormonal.

Keputihan normal berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi.

Namun, apakah benar pembalut khusus perlu digunakan untuk mengatasi atau mencegah keputihan? Simak ulasannya di sini!

Pembalut Khusus untuk Keputihan: Apakah Efektif?

Pembalut khusus untuk keputihan dirancang untuk menyerap cairan keputihan dan menjaga area genital tetap kering dan nyaman.

Pembalut ini umumnya memiliki lapisan penyerap yang lebih baik dan bahan yang lembut untuk mengurangi risiko iritasi.

Namun, penting untuk dipahami bahwa pembalut keputihan tidak mengatasi penyebab keputihan.

Pembalut hanya membantu mengelola gejala dengan menyerap cairan dan menjaga kebersihan area genital.

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis lainnya, penggunaan pembalut saja tidak cukup.

Penanganan keputihan yang efektif harus didasarkan pada penyebabnya.

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik, antijamur, atau antiparasit sesuai dengan jenis infeksinya.

Jika kamu sering mengalami keputihan, hubungi 5 Dokter Spesialis yang Dapat Mengatasi Keputihan berikut ini.

Tips Memilih Pembalut yang Tepat Saat Keputihan

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih pembalut yang tepat saat mengalami keputihan:

  • Pilih Bahan yang Lembut dan Menyerap: Hindari pembalut dengan pewangi atau bahan kimia tambahan yang dapat menyebabkan iritasi.
  • Ganti Pembalut Secara Teratur: Ganti pembalut setiap 3-4 jam atau lebih sering jika diperlukan untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Hindari Pembalut dengan Pewangi: Pewangi dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi keputihan.
  • Pertimbangkan Pembalut Organik: Pembalut organik terbuat dari bahan alami yang lebih lembut dan ramah lingkungan.

Penanganan Medis untuk Keputihan

Jika mengalami keputihan tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan panggul, tes laboratorium cairan vagina, atau pap smear, untuk menentukan penyebab keputihan.

Penanganan medis akan disesuaikan dengan penyebab keputihan. Beberapa jenis pengobatan yang mungkin diresepkan oleh dokter antara lain:

  • Antibiotik: Untuk infeksi bakteri.
  • Antijamur: Untuk infeksi jamur.
  • Antiparasit: Untuk infeksi parasit.
  • Krim atau Gel Steroid: Untuk mengurangi peradangan dan iritasi.

Apakah Keputihan Berwarna Cokelat Perlu Diwaspadai? Ini jawaban yang perlu kamu pahami.

Pencegahan Keputihan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko keputihan:

  • Jaga Kebersihan Area Genital: Cuci area genital dengan air bersih dan sabun lembut setiap hari. Hindari penggunaan sabun dengan pewangi atau bahan kimia yang keras.
  • Hindari Penggunaan Produk Pembersih Vagina (Douching): Douching dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Gunakan Pakaian Dalam yang Katun: Pakaian dalam katun memungkinkan kulit bernapas dan mengurangi kelembapan.
  • Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian ketat dapat meningkatkan kelembapan dan risiko infeksi.
  • Praktikkan Hubungan Seksual yang Aman: Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual.
  • Jaga Daya Tahan Tubuh: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kelola stres untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, atau disertai gatal dan iritasi.
  • Nyeri panggul atau perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • Demam atau menggigil.
  • Riwayat penyakit menular seksual.

Jika mengalami keputihan tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter spesialis dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Cheeky Period Pants. Diakses pada 2025. Should I Wear Pads for Discharge?
WebMD. Diakses pada 2025. Vaginal Discharge: What’s Abnormal?
Everyday Health. Diakses pada 2025. What Is Vaginal Discharge? Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment.
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Vaginal Discharge.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Vaginal Discharge.