Penis Keluar Nanah? Ini Penyebab, Gejala Penyerta, dan Pengobatannya
Penis yang mengeluarkan nanah perlu segera ditangani oleh dokter.

DAFTAR ISI
- Penyebab Penis Keluar Nanah
- Faktor Risiko Penis Keluar Nanah
- Gejala yang Menyertai
- Diagnosis Penis Keluar Nanah
- Pengobatan Penis Keluar Nanah
- Komplikasi yang Mungkin Terjadi
- Pencegahan Penis Keluar Nanah
- Kapan Harus ke Dokter?
Keluar nanah dari penis bisa menjadi tanda adanya infeksi serius pada saluran kemih atau alat kelamin.
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat menandakan penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi lain yang memerlukan penanganan medis segera.
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya!
Penyebab Penis Keluar Nanah
Keluar nanah dari penis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama yang menular melalui hubungan seksual.
Beberapa penyebab utamanya antara lain:
- Gonore (kencing nanah)
Penyebab paling umum adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik vaginal, anal, maupun oral. Waspada, Ini Gejala Gonore pada Pria yang perlu dipahami sehingga kamu bisa melakukan tindak pencegahan. - Klamidia
Infeksi oleh bakteri Chlamydia trachomatis juga dapat menyebabkan keluarnya cairan seperti nanah dari penis, sering kali disertai nyeri saat buang air kecil. - Uretritis nonspesifik (NSU)
Jika hasil tes menunjukkan tidak ada gonore atau klamidia, kondisi ini disebut uretritis nonspesifik. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri lain atau iritasi akibat bahan kimia seperti sabun atau pelumas tertentu. - Infeksi saluran kemih (ISK)
Meskipun lebih jarang terjadi pada pria, ISK bisa menyebabkan keluarnya cairan keruh dari penis, terutama jika infeksi menyebar ke uretra.
Faktor Risiko Penis Keluar Nanah
Beberapa kebiasaan dan kondisi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada penis, seperti:
- Berhubungan seks tanpa kondom.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Tidak disunat, sehingga kebersihan penis kurang terjaga.
- Riwayat infeksi menular seksual sebelumnya.
- Kebersihan area genital yang buruk.
Gejala yang Menyertai
Selain keluarnya nanah dari ujung penis, gejala lain yang sering muncul antara lain:
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Kemerahan atau penis bengkak, terutama pada ujungnya.
- Rasa gatal atau tidak nyaman di uretra.
- Sering ingin buang air kecil.
- Nyeri pada testis atau pangkal perut.
- Dalam beberapa kasus, disertai demam atau kelelahan.
Simak informasi lain mengenai Penyakit Menular Seksual – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya berikut ini
Diagnosis Penis Keluar Nanah
Untuk memastikan penyebab keluarnya nanah dari penis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
- Wawancara medis dan pemeriksaan fisik, termasuk menilai gejala dan riwayat hubungan seksual.
- Tes urine, untuk mendeteksi adanya bakteri atau sel darah putih.
- Tes apus uretra, yaitu mengambil sampel cairan dari uretra untuk diperiksa di laboratorium.
- Tes darah, untuk memeriksa infeksi lain seperti HIV atau sifilis jika dicurigai. Nah, 5 Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Mengobati Sifilis.
Diagnosis yang tepat penting agar pengobatan bisa disesuaikan dengan penyebabnya.
Pengobatan Penis Keluar Nanah
Pengobatan penis yang keluar nanah tergantung pada penyebab infeksinya:
- Antibiotik:
Jika disebabkan oleh gonore atau klamidia, dokter biasanya meresepkan antibiotik seperti ceftriaxone, azitromisin, atau doksisiklin. Sangat penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diberikan, meski gejala sudah membaik. - Obat pereda nyeri dan antiinflamasi:
Diberikan untuk mengurangi nyeri, rasa terbakar, dan pembengkakan. - Hindari hubungan seksual sementara:
Disarankan untuk tidak berhubungan intim sampai pengobatan selesai dan hasil tes menunjukkan infeksi telah sembuh, untuk mencegah penularan pada pasangan. - Perawatan pasangan seksual:
Jika infeksi menular seksual terdeteksi, pasangan juga harus diperiksa dan diobati untuk mencegah infeksi berulang.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Jika tidak segera diobati, infeksi yang menyebabkan penis keluar nanah dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti:
- Infertilitas akibat kerusakan saluran sperma.
- Epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma di testis.
- Infeksi menyebar ke organ lain, seperti prostat atau ginjal.
- Penyempitan uretra yang menyebabkan gangguan buang air kecil.
- Penularan ke pasangan seksual, termasuk risiko menularkan HIV.
Pencegahan Penis Keluar Nanah
Beberapa langkah sederhana bisa membantu mencegah keluarnya nanah dari penis akibat infeksi:
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
- Hindari berganti-ganti pasangan tanpa pemeriksaan kesehatan.
- Jaga kebersihan area genital, terutama setelah buang air kecil atau berhubungan seks.
- Lakukan pemeriksaan rutin jika aktif secara seksual.
- Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang dapat mengiritasi penis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami:
- Penis mengeluarkan nanah, baik sedikit maupun banyak.
- Nyeri saat buang air kecil tidak kunjung hilang.
- Pembengkakan atau kemerahan di sekitar penis.
- Demam atau nyeri di area panggul atau testis.
- Pernah berhubungan tanpa kondom dan muncul cairan mencurigakan beberapa hari kemudian.
Jangan menunda ke dokter, terutama bila disertai nyeri atau demam, karena penanganan dini dapat mencegah dampak jangka panjang terhadap kesuburan dan kesehatan seksualmu.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk tanya dokter spesialis di Halodoc!



