Advertisement

Slow Living: Hidup Tenang, Sehat dan Bahagia

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   03 Desember 2025

Slow living mengajak individu untuk melambatkan ritme kehidupan dan menikmati hal-hal sederhana.

Slow Living: Hidup Tenang, Sehat dan BahagiaSlow Living: Hidup Tenang, Sehat dan Bahagia

DAFTAR ISI


Di tengah hidup yang serba cepat, penuh target, dan selalu menuntut produktivitas, banyak orang mulai merasa lelah secara fisik maupun mental.

Rutinitas yang padat membuat kita terbiasa terburu-buru, hingga lupa menikmati hal-hal sederhana di sekitar.

Dari sinilah konsep slow living mulai kembali digemari, sebuah gaya hidup yang mengajak kita melambat sejenak, meresapi momen, dan memilih apa yang benar-benar penting.

Jika kamu ingin hidup lebih tenang tanpa harus meninggalkan tanggung jawab, slow living bisa menjadi langkah awal yang tepat. Yuk, kenali lebih dalam apa itu slow living dan manfaatnya bagi kesehatanmu.

Apa Itu Slow Living?

Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pada kualitas daripada kuantitas, menghargai momen saat ini, dan hidup dengan lebih sadar serta terarah.

Alih-alih terburu-buru mengejar target dan pencapaian, slow living mengajak individu untuk melambatkan ritme kehidupan, menikmati hal-hal sederhana, dan memprioritaskan kesejahteraan diri.

Gaya hidup ini bukan berarti bermalas-malasan atau menghindari tanggung jawab. Sebaliknya, slow living adalah pilihan sadar untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna dan seimbang.

Ini tentang menyadari apa yang benar-benar penting, dan meluangkan waktu untuk hal-hal tersebut, baik itu menghabiskan waktu bersama keluarga, menikmati makanan yang sehat, atau menekuni hobi yang disukai.

Manfaat Slow Living bagi Kesehatan

Menerapkan prinsip slow living dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental.

Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  • Mengurangi stres dan kecemasan. Dengan melambatkan ritme kehidupan, individu dapat mengurangi tekanan dan tuntutan yang memicu stres dan kecemasan.
  • Meningkatkan kualitas tidur. Praktik mindfulness dan relaksasi yang menjadi bagian dari slow living dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dengan mengurangi distraksi dan hidup lebih terarah, individu dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi pada tugas yang dihadapi.
  • Meningkatkan kesehatan jantung. Stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Slow living dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.
  • Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Dengan menghargai momen saat ini dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, individu dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres merupakan salah satu masalah kesehatan utama di abad ke-21.

Menerapkan gaya hidup slow living dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Para ahli juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.

Slow living dapat menjadi salah satu pendekatan untuk mencapai kesehatan mental yang optimal.

Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.

Tips Menerapkan Slow Living dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan slow living tidak harus berarti mengubah seluruh gaya hidup secara drastis.

Perubahan kecil dan bertahap dapat memberikan dampak yang signifikan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:

  • Batasi penggunaan media sosial dan teknologi. Terlalu banyak terpapar informasi dan notifikasi dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Luangkan waktu untuk beristirahat dari teknologi dan fokus pada dunia nyata.
  • Prioritaskan waktu untuk diri sendiri. Lakukan aktivitas yang nikmati dan membuat kamu merasa rileks, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan di alam.
  • Nikmati makanan dengan perlahan. Alih-alih makan dengan terburu-buru, luangkan waktu untuk menikmati setiap gigitan dan rasakan cita rasanya.
  • Berjalan kaki atau bersepeda alih-alih mengemudi. Jika memungkinkan, pilih berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi ke tempat-tempat terdekat. Ini dapat menjadi cara yang baik untuk berolahraga dan menikmati lingkungan sekitar.
  • Latih mindfulness. Fokus pada momen saat ini dan sadari pikiran, perasaan, dan sensasi fisik yang alami. Kamu dapat mencoba meditasi, yoga, atau sekadar meluangkan waktu untuk bernapas dalam-dalam.
  • Berkebun atau merawat tanaman. Aktivitas ini dapat membantu kamu terhubung dengan alam dan merasakan ketenangan.
  • Kurangi kegiatan multitasking. Fokus pada satu tugas pada satu waktu untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi stres.

Tips Tambahan untuk Memaksimalkan Slow Living

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk memaksimalkan manfaat slow living:

  • Rencanakan waktu istirahat: Jadwalkan waktu istirahat secara teratur untuk menghindari kelelahan dan stres.
  • Kurangi konsumsi berlebihan: Belilah barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan hindari pembelian impulsif.
  • Fokus pada kualitas, bukan kuantitas: Prioritaskan kualitas dalam segala hal, mulai dari makanan hingga hubungan sosial.
  • Terhubung dengan konsumsi: Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama untuk mendapatkan dukungan dan inspirasi.

Slow living adalah gaya hidup yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Dengan melambatkan ritme kehidupan, menghargai momen saat ini, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, kamu dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan fokus, dan merasakan kebahagiaan yang lebih besar.

Mulailah menerapkan prinsip slow living dalam kehidupan sehari-harimu dengan langkah-langkah kecil dan bertahap.

Manfaatkan layanan Halodoc untuk mendukung kesehatanmu dan mengurangi stres akibat urusan medis.

Dengan demikian, kamu dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, seimbang, dan memuaskan.

Sementara itu, jika kamu punya masalah kesehatan mental, atau butuh teman cerita, kamu bisa hubungi psikolog atau psikiater di Halodoc.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Slow Living LDN. Diakses pada 2025. What is slow living? Slow movement history, tips, resources.
Raising Children Diakses pada 2025. Positive relationships for families: how to build them.
Harvard Medical School. Diakses pada 2025. Taking it slow.
Healthline. Diakses pada 2025. What is Mindfulness? A Simple Practice for Greater Wellbeing.
Psychology Today. Diakses pada 2025. The Benefits of Living More Slowly; How to Slow Down in Life.
Verywell Mind. Diakses pada 2025. The End of the Resolution: Why More People Are Opting for ‘Slow Living’.