Begini Cara Mengatasi Sunday Night Blues yang Merusak Weekend

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Oktober 2018
Begini Cara Mengatasi Sunday Night Blues yang Merusak WeekendBegini Cara Mengatasi Sunday Night Blues yang Merusak Weekend

Halodoc, Jakarta - Hari senin sering menjadi hal yang ditakutkan oleh para karyawan. Biasanya para karyawan merasa cemas, sedih, atau pun depresi ketika hari minggu tiba. Kondisi tersebut biasanya disebut dengan Sunday Night Blues. Sebuah survey di Amerika Serikat menemukan bahwa 60 persen dari total penduduknya mengalami hal itu.

Sunday Night Blues adalah sebuah gejala depresi yang biasanya terjadi pada minggu malam. Gejala yang timbul berbeda-beda, seperti merasakan kekhawatiran, suasana hati yang berubah-ubah, dan depresi yang berlebihan. Lalu, bagaimanakah cara mengatasi masalah Sunday Night Blues? Berikut Ulasannya!

  1. Jangan Memeriksa e-mail pada Akhir Pekan

Sunday night blues dapat diatasi dengan cara yaitu kamu tidak memeriksa e-mail pekerjaan ketika akhir pekan. Kamu harus berusaha keras untuk tidak membuka aplikasi e-mail yang ada di smartphone kamu. Semakin kamu kuat menahannya, maka akhir pekan kamu akan semakin baik. Jika ada hal yang membuat kamu harus mengecek email, coba atur waktu untuk melakukannya hanya satu jam dan tidak lebih.

  1. Berusaha Memanjakan Diri

Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan diri kamu untuk mengatasi sunday night blues, seperti pergi berlibur, menonton bioskop, pergi ke mal dan berbelanja, atau pun hanya berada di atas kasur. Dibandingkan kamu terus mengeluh atau merasa tertekan karena senin datang, lakukanlah hal yang dapat memperbaiki pikiran kamu. Lakukanlah hal yang menyenangkan, seperti berkumpul dengan teman atau berolahraga.

  1. Kerjakan Beban Sedikit Demi Sedikit

Biasanya sunday night blues terjadi ketika teringat akan kerjaan yang bertumpuk, karena merasa mampu menyelesaikannya ketika libur. Untuk mengurangi hal tersebut, cobalah kerjakan beban tersebut sedikit demi sedikit. Niscaya hal tersebut dapat memperbaiki suasana kamu ketika akhir pekan. Ketika senin datang, kamu hanya harus melanjutkannya.

  1. Evaluasi Pekerjaan yang Telah Dilakukan Selama Seminggu

Cobalah untuk mengevaluasi pada hal yang telah dilakukan selama seminggu. Pasalnya, meninggalkan pekerjaan yang hanya fokus pada pencapaian daripada tanggung jawab akan berdampak buruk pada emosi, suasana hati, dan kesehatan jasmani. Ketika telah mengevaluasinya, lihat apa saja yang telah dikerjakan dan apakah efektif atau harus melakukan yang lain.

  1. Buat Daftar Kegiatan untuk Minggu Depan

Hal lain yang dapat mengatasi sunday night blues adalah dengan membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan pada minggu depan. Jika ada suatu hal yang belum atau lupa kamu kerjakan, masukkan hal tersebut pada daftar kegiatan di minggu depan. Tulislah secara detail tentang kapan dan bagaimana hal tersebut dilakukan. Hal tersebut dapat mengurangi tekanan akan hari senin yang akan terjadi secara signifikan.

  1. Batasi Waktu Bekerja pada Akhir Pekan

Membatasi waktu bekerja pada akhir pekan juga dapat mengatasi masalah sunday night blues. Tentukan batasan apakah kamu bersedia atau tidak bersedia untuk bekerja di akhir pekan. Jika kamu tidak menegaskan hal tersebut, perusahaan akan terus membuat kamu bekerja di akhir pekan. Cara tersebut terbukti ampuh untuk membuat kamu nyaman melewati akhir pekan.

  1. Merancang Rencana Liburan

Kamu dapat memotivasi diri kamu untuk melewati hari senin dengan cara merancang rencana liburan. Hal-hal seperti tempat yang ingin kamu kunjungi dan aktivitas yang ingin kamu lakukan. Cara ini dapat memotivasi diri agar bekerja lebih keras, karena kamu tahu apa yang ingin kamu capai nantinya. Juga membayangkan ketika kamu berlibur niscaya akan melewati hari senin dengan tersenyum.

Itulah 7 cara untuk mengatasi masalah sunday night blues. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai sunday night blues, cobalah berdiskusi dengan dokter dari Halodoc dengan cara download aplikasinya. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan sampai dalam waktu kurang dari satu jam. Praktis, kan?

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan