Cegah Nefritis Interstisial dengan Lakukan 7 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   21 Mei 2019
Cegah Nefritis Interstisial dengan Lakukan 7 Hal IniCegah Nefritis Interstisial dengan Lakukan 7 Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar soal penyakit bernama nefritis interstisial? Penyakit ini adalah infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ruang di sekitar nefron, yaitu sekelompok jaringan di dalam ginjal, yang berbentuk tabung kecil dengan bola di salah satu ujungnya. Nefron memiliki fungsi sebagai penyaring limbah sekaligus penyalur urine ke saluran uretra, yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Lalu, adakah cara untuk cegah nefritis interstisial, agar ginjal bisa berfungsi semestinya?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa nefritis interstisial adalah penyakit yang dapat terjadi pada semua usia, meski lebih sering ditemukan pada orang berusia lanjut. Gejala utamanya adalah demam, ruam kulit, dan urine yang mengandung sel-sel eosinofil (sejenis sel darah putih).

Baca juga: Kebiasaan Merokok Tingkatkan Risiko Nefritis Interstisial

Namun, sering juga pengidap nefritis interstisial tidak merasakan gejala apapun, hingga fungsi ginjal sudah sangat terganggu. Ketika sudah mencapai tahap ini, gejala gagal ginjal seperti kelemahan, mual, gatal-gatal, pembengkakan kaki, dan rasa logam di mulut, bisa saja terjadi.

Lalu, ketika infeksi sudah menyebabkan nefritis, pengidap akan mengalami demam, menggigil, nyeri punggung, dan gangguan kencing, seperti rasa terbakar, frekuensi terganggu, anyang-anyangan, dan kencing berdarah. Selain itu, tekanan darah mungkin menjadi tinggi dan kadang-kadang sulit untuk dikendalikan.

Apa Penyebabnya?

Penyebab utama nefritis interstisial adalah efek samping dari penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik, obat antiinflamasi, dan diuretik. Selain itu, penggunaan obat-obatan lain yang dibarengi dengan infeksi bakteri dan virus juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini.

Baca juga: Selain Mual dan Muntah, Inilah Gejala Nefritis Interstisial

Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit ini berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti lupus, sarkoidosis dan sindrom Sjogren. Kadang-kadang, penyebabnya tidak diketahui.

Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko nefritis interstisial adalah:

  • Pada orang dewasa bisa disebabkan oleh konsumsi obat tidak mengikuti petunjuk dokter.

  • Pada anak-anak bisa disebabkan karena infeksi.

Adakah Cara untuk Mencegah Nefritis Interstisial?

Sebenarnya, belum ada cara tertentu yang dapat menjamin seseorang terbebas dari risiko nefritis interstisial atau gangguan ginjal lainnya. Setiap orang memiliki risiko untuk mengidap peradangan pada ginjal, meski tidak merasakan gejala apapun. Hal penting yang perlu dilakukan adalah mengubah dan menjaga pola hidup sehat, untuk setidaknya mengurangi risiko.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko nefritis interstisial adalah:

  1. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami infeksi bakteri pada tenggorokan dan kulit.

  2. Tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan gangguan pada ginjal. Oleh karenanya, selalu kontrol tekanan darah agar tetap normal.

  3. Beberapa jenis radang ginjal dapat meningkat risikonya jika terdapat penyakit hepatitis dan HIV. Oleh karena itu, penting untuk menghindari pemakaian narkoba dengan jarum suntik dan perilaku seks yang tidak aman.

  4. Hindari konsumsi obat-obatan dan produk herba dalam jangka panjang, jika tidak direkomendasikan dokter.

  5. Batasi konsumsi air dan garam untuk meredakan tekanan darah tinggi dan pembengkakan.

  6. Berhenti merokok.

  7. Menjaga berat badan ideal.

Baca juga: Mengidap Nefritis Interstisial, Ini Cara Pengobatannya

Itulah sedikit penjelasan tentang nefritis interstisial. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan