halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Dequalinium Chloride

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Dequalinium Chloride?
  • Merek Dagang Dequalinium Chloride
  • Studi Terkait Dequalinium Chloride
  • Peringatan Sebelum Menggunakan  Dequalinium Chloride
  • Dosis Dequalinium Chloride
  • Cara Menggunakan Dequalinium Chloride
  • Efek Samping Dequalinium Chloride
  • Interaksi Dequalinium Chloride
  • Kontraindikasi Dequalinium Chloride

Apa Itu Dequalinium Chloride?

Dequalinium chloride adalah senyawa antiseptik kuaterner yang memiliki aktivitas melawan berbagai bakteri gram positif dan gram negatif, serta beberapa jenis jamur. Obat ini  umumnya digunakan untuk mengatasi gejala infeksi atau radang tenggorokan, seperti tenggorokan kering, nyeri, atau gatal. 

Efektivitas dequalinium chloride  berasal dari kemampuannya untuk mengganggu fungsi membran sel mikroorganisme, yang menyebabkan kebocoran komponen seluler dan akhirnya kematian sel. Karena mekanisme kerjanya ini, dequalinium menjadi pilihan yang berguna dalam mengatasi infeksi lokal.

Sebelum menggunakan obat ini, kamu perlu mengetahui:

  • Golongan: Obat bebas. 
  • Kategori: Antiseptik. 
  • Manfaat: Mengatasi infeksi pada mulut, tenggorokan, dan vagina.
  • Digunakan oleh: Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun. 
  • Dequalinium chloride untuk ibu hamil: Secara umum, dequalinium dianggap relatif aman digunakan selama kehamilan. Namun, penggunaan tetap harus berdasarkan anjuran dokter. 
  • Dequalinium chloride untuk ibu menyusui: Relatif aman digunakan selama menyusui.
  • Bentuk obat: Tablet hisap. 

Merek Dagang Dequalinium Chloride

Dequalinium chloride tersedia dalam beberapa merek dagang yang bisa kamu gunakan, berikut di antaranya: 

  • SP Troches Meiji Rasa Strawberry 2 Box (12 Tablet/box) – Hemat Borongan. Digunakan untuk membantu mengatasi infeksi bakteri dan fungi dalam ruang mulut dan tenggorokan. 
  • Efisol-C 2 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan. Digunakan untuk infeksi ringan sampai sedang yang disebabkan oleh jamur dan bakteri pada mulut. 
  • Fluomizin 10 mg 6 Tablet Vaginal. Digunakan untuk infeksi vagina dengan gejala umum keputihan, baik yang disebabkan oleh bakteri dan atau jamur. 

Selain pilihan obat di atas, Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit dan Radang Tenggorokan Paling Ampuh di Apotek. 

Studi Terkait Dequalinium Chloride

Sebuah penelitian diterbitkan oleh National Library of Medicine yang meneliti terkait dequalinium chloride, terutama jenis dequalinium chloride dengan hasil temuan:

  • Dequalinium chloride merupakan pilihan terapi yang aman, dapat ditoleransi dengan baik dan efektif. 
  • Dequalinium chloride juga efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi vulvovaginal.  
  • Dequalinium chloride dapat direkomendasikan sebagai terapi lini pertama dalam pedoman pengobatan resmi.

Peringatan Sebelum Menggunakan Dequalinium Chloride

Sebelum menggunakan dequalinium chloride, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi, terutama alergi terhadap antiseptik atau obat-obatan lain.
  • Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan dequalinium.
  • Jangan gunakan dequalinium pada luka terbuka atau area kulit yang rusak.

Faktanya Bukan Cuma Gatal, Ini 5 Gejala Infeksi Jamur pada Vagina.

Dosis Dequalinium Chloride

Dosis umum dequalinium chloride untuk infeksi tenggorokan disesuaikan dengan kondisi pasien dan bentuk/sediaan obat. Umumnya: 

  • Orang dewasa dan anak-anak  di atas 10 tahun: 0,25 mg dikonsumsi 1–6 kali sehari. Dosis maksimal 2 mg per hari.

Cara Menggunakan Dequalinium Chloride

Cara penggunaan dequalinium bervariasi tergantung pada bentuk sediaan dan jenis infeksi yang diobati. Selalu ikuti petunjuk dokter atau informasi yang tertera pada kemasan obat.

  • Lozenges (tablet hisap): Biarkan tablet larut perlahan di mulut setiap beberapa jam. Jangan mengunyah atau menelan tablet secara utuh.
  • Obat kumur: Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan. Kumur selama waktu yang ditentukan, lalu buang.

Kamu juga bisa simak, Ini 4 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Obat Dequalinium Chloride. 

Efek Samping Dequalinium Chloride

Seperti obat lain, dequalinium chloride dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang umum meliputi:

  • Iritasi lokal atau sensasi terbakar.
  • Gatal-gatal.
  • Kemerahan.

Interaksi Dequalinium Chloride

Meskipun interaksi obat dengan dequalinium jarang terjadi karena penggunaan topikalnya, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan untuk menghindari potensi interaksi yang tidak diinginkan.

Kontraindikasi Dequalinium

Dequalinium chloride tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

  • Alergi dequalinium chloride. 
  • Luka pada mukosa. 
  • Anak di bawah usia 10 tahun. 
  • Bersamaan dengan antiseptik lain. 

Untuk hasil yang optimal dan aman, sangat disarankan agar penggunaan dequalinium dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Diperbarui pada 26 Desember 2025
Referensi: 
DrugBank. Diakses pada 2025. Dequalinium. 
MIMS. Diakses pada 2025. Dequalinium. 
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Dequalinium Chloride for the Treatment of Vulvovaginal Infections: A Systematic Review and Meta-Analysis.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp