
DAFTAR ISI
- Apa Itu Dequalinium Chloride?
- Merek Dagang Dequalinium Chloride
- Studi Terkait Dequalinium Chloride
- Peringatan Sebelum Menggunakan Dequalinium Chloride
- Dosis Dequalinium Chloride
- Cara Menggunakan Dequalinium Chloride
- Efek Samping Dequalinium Chloride
- Interaksi Dequalinium Chloride
- Kontraindikasi Dequalinium Chloride
Apa Itu Dequalinium Chloride?
Dequalinium chloride adalah senyawa antiseptik kuaterner yang memiliki aktivitas melawan berbagai bakteri gram positif dan gram negatif, serta beberapa jenis jamur. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gejala infeksi atau radang tenggorokan, seperti tenggorokan kering, nyeri, atau gatal.
Efektivitas dequalinium chloride berasal dari kemampuannya untuk mengganggu fungsi membran sel mikroorganisme, yang menyebabkan kebocoran komponen seluler dan akhirnya kematian sel. Karena mekanisme kerjanya ini, dequalinium menjadi pilihan yang berguna dalam mengatasi infeksi lokal.
Sebelum menggunakan obat ini, kamu perlu mengetahui:
- Golongan: Obat bebas.
- Kategori: Antiseptik.
- Manfaat: Mengatasi infeksi pada mulut, tenggorokan, dan vagina.
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun.
- Dequalinium chloride untuk ibu hamil: Secara umum, dequalinium dianggap relatif aman digunakan selama kehamilan. Namun, penggunaan tetap harus berdasarkan anjuran dokter.
- Dequalinium chloride untuk ibu menyusui: Relatif aman digunakan selama menyusui.
- Bentuk obat: Tablet hisap.
Merek Dagang Dequalinium Chloride
Dequalinium chloride tersedia dalam beberapa merek dagang yang bisa kamu gunakan, berikut di antaranya:
- SP Troches Meiji Rasa Strawberry 2 Box (12 Tablet/box) – Hemat Borongan. Digunakan untuk membantu mengatasi infeksi bakteri dan fungi dalam ruang mulut dan tenggorokan.
- Efisol-C 2 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan. Digunakan untuk infeksi ringan sampai sedang yang disebabkan oleh jamur dan bakteri pada mulut.
- Fluomizin 10 mg 6 Tablet Vaginal. Digunakan untuk infeksi vagina dengan gejala umum keputihan, baik yang disebabkan oleh bakteri dan atau jamur.
Selain pilihan obat di atas, Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit dan Radang Tenggorokan Paling Ampuh di Apotek.
Studi Terkait Dequalinium Chloride
Sebuah penelitian diterbitkan oleh National Library of Medicine yang meneliti terkait dequalinium chloride, terutama jenis dequalinium chloride dengan hasil temuan:
- Dequalinium chloride merupakan pilihan terapi yang aman, dapat ditoleransi dengan baik dan efektif.
- Dequalinium chloride juga efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi vulvovaginal.
- Dequalinium chloride dapat direkomendasikan sebagai terapi lini pertama dalam pedoman pengobatan resmi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Dequalinium Chloride
Sebelum menggunakan dequalinium chloride, perhatikan beberapa hal berikut:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi, terutama alergi terhadap antiseptik atau obat-obatan lain.
- Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan dequalinium.
- Jangan gunakan dequalinium pada luka terbuka atau area kulit yang rusak.
Faktanya Bukan Cuma Gatal, Ini 5 Gejala Infeksi Jamur pada Vagina.
Dosis Dequalinium Chloride
Dosis umum dequalinium chloride untuk infeksi tenggorokan disesuaikan dengan kondisi pasien dan bentuk/sediaan obat. Umumnya:
- Orang dewasa dan anak-anak di atas 10 tahun: 0,25 mg dikonsumsi 1–6 kali sehari. Dosis maksimal 2 mg per hari.
Cara Menggunakan Dequalinium Chloride
Cara penggunaan dequalinium bervariasi tergantung pada bentuk sediaan dan jenis infeksi yang diobati. Selalu ikuti petunjuk dokter atau informasi yang tertera pada kemasan obat.
- Lozenges (tablet hisap): Biarkan tablet larut perlahan di mulut setiap beberapa jam. Jangan mengunyah atau menelan tablet secara utuh.
- Obat kumur: Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan. Kumur selama waktu yang ditentukan, lalu buang.
Kamu juga bisa simak, Ini 4 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Obat Dequalinium Chloride.
Efek Samping Dequalinium Chloride
Seperti obat lain, dequalinium chloride dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang umum meliputi:
- Iritasi lokal atau sensasi terbakar.
- Gatal-gatal.
- Kemerahan.
Interaksi Dequalinium Chloride
Meskipun interaksi obat dengan dequalinium jarang terjadi karena penggunaan topikalnya, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan untuk menghindari potensi interaksi yang tidak diinginkan.
Kontraindikasi Dequalinium
Dequalinium chloride tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:
- Alergi dequalinium chloride.
- Luka pada mukosa.
- Anak di bawah usia 10 tahun.
- Bersamaan dengan antiseptik lain.
Untuk hasil yang optimal dan aman, sangat disarankan agar penggunaan dequalinium dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


