
DAFTAR ISI
- Manfaat Zinc bagi Kesehatan
- Sumber Zinc dalam Makanan
- Dosis Harian Zinc yang Direkomendasikan
- Gejala Kekurangan Zinc
- Risiko Kelebihan Zinc
- Zinc dan Sistem Kekebalan Tubuh
- Kapan Harus ke Dokter?
Zinc adalah mineral esensial, yang berarti tubuh membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.
Zinc berperan penting dalam berbagai proses biologis, termasuk fungsi enzim, pertumbuhan sel, sintesis protein, dan sistem kekebalan tubuh.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi zinc sendiri, sehingga perlu diperoleh melalui makanan atau suplemen.
Dapatkan Zinc 20 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc!
Manfaat Zinc bagi Kesehatan
Zinc memiliki beragam manfaat penting bagi kesehatan:
- Mendukung fungsi kekebalan tubuh: Zinc membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi optimal. Kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Mempercepat penyembuhan luka: Zinc berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Zinc penting untuk pertumbuhan dan perkembangan selama masa kanak-kanak, remaja, dan kehamilan.
- Berperan sebagai antioksidan: Zinc membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
- Meningkatkan kesehatan mata: Zinc merupakan komponen penting dari retina dan membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia.
- Membantu mengatasi diare: Pemberian suplemen zinc efektif dalam mengatasi diare pada anak-anak, terutama di negara berkembang.
Sumber Zinc dalam Makanan
Zinc dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, antara lain:
- Daging merah (sapi, domba)
- Kerang (tiram, kepiting, udang)
- Kacang-kacangan (almond, kacang mete, kacang tanah)
- Biji-bijian (biji labu, biji wijen)
- Produk susu (susu, keju, yogurt)
- Telur
- Sereal yang difortifikasi
Penting untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi untuk memastikan asupan zinc yang cukup.
Tak hanya zinc, Ini 7 Multivitamin Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh.
Dosis Harian Zinc yang Direkomendasikan
Dosis harian zinc yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Berikut adalah rekomendasi umum:
- Bayi 0-6 bulan: 2 mg
- Bayi 7-12 bulan: 3 mg
- Anak-anak 1-3 tahun: 3 mg
- Anak-anak 4-8 tahun: 5 mg
- Anak-anak 9-13 tahun: 8 mg
- Laki-laki 14 tahun ke atas: 11 mg
- Perempuan 14-18 tahun: 9 mg
- Perempuan 19 tahun ke atas: 8 mg
- Ibu hamil: 11 mg
- Ibu menyusui: 12 mg
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis zinc yang tepat untuk kebutuhan individu.
Tak perlu repot, klik saja banner di bawah ini!

Gejala Kekurangan Zinc
Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan zinc meliputi:
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Diare
- Rambut rontok
- Masalah kulit (ruam, luka yang lambat sembuh)
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pertumbuhan pada anak-anak
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kekurangan zinc sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu atau diet yang tidak seimbang.
Ketahui juga Ini 7 Manfaat Vitamin D3 Dan K2.
Risiko Kelebihan Zinc
Meskipun zinc penting untuk kesehatan, konsumsi zinc berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping.
Dosis zinc yang terlalu tinggi dapat menyebabkan:
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh
- Gangguan penyerapan tembaga
Penting untuk tidak mengonsumsi suplemen zinc melebihi dosis yang dianjurkan, kecuali atas rekomendasi dokter.
Zinc dan Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc memiliki peran krusial dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Mineral ini terlibat dalam pengembangan dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B.
Kekurangan zinc dapat mengganggu fungsi sel-sel ini dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi zinc dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti flu.
Zinc juga berperan dalam mengatur respon peradangan.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan peradangan kronis, yang terkait dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala kekurangan zinc atau efek samping akibat konsumsi zinc berlebihan.
Konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang asupan zinc, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat dan personal.


