halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Zinc

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Zinc bagi Kesehatan
  2. Sumber Zinc dalam Makanan
  3. Dosis Harian Zinc yang Direkomendasikan
  4. Gejala Kekurangan Zinc
  5. Risiko Kelebihan Zinc
  6. Zinc dan Sistem Kekebalan Tubuh
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Zinc adalah mineral esensial, yang berarti tubuh membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.

Zinc berperan penting dalam berbagai proses biologis, termasuk fungsi enzim, pertumbuhan sel, sintesis protein, dan sistem kekebalan tubuh.

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi zinc sendiri, sehingga perlu diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Dapatkan Zinc 20 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc!

Manfaat Zinc bagi Kesehatan

Zinc memiliki beragam manfaat penting bagi kesehatan:

  • Mendukung fungsi kekebalan tubuh: Zinc membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi optimal. Kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko infeksi.
  • Mempercepat penyembuhan luka: Zinc berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.
  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Zinc penting untuk pertumbuhan dan perkembangan selama masa kanak-kanak, remaja, dan kehamilan.
  • Berperan sebagai antioksidan: Zinc membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
  • Meningkatkan kesehatan mata: Zinc merupakan komponen penting dari retina dan membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia.
  • Membantu mengatasi diare: Pemberian suplemen zinc efektif dalam mengatasi diare pada anak-anak, terutama di negara berkembang.

Sumber Zinc dalam Makanan

Zinc dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, antara lain:

  • Daging merah (sapi, domba)
  • Kerang (tiram, kepiting, udang)
  • Kacang-kacangan (almond, kacang mete, kacang tanah)
  • Biji-bijian (biji labu, biji wijen)
  • Produk susu (susu, keju, yogurt)
  • Telur
  • Sereal yang difortifikasi

Penting untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi untuk memastikan asupan zinc yang cukup.

Tak hanya zinc, Ini 7 Multivitamin Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh.

Dosis Harian Zinc yang Direkomendasikan

Dosis harian zinc yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Berikut adalah rekomendasi umum:

  • Bayi 0-6 bulan: 2 mg
  • Bayi 7-12 bulan: 3 mg
  • Anak-anak 1-3 tahun: 3 mg
  • Anak-anak 4-8 tahun: 5 mg
  • Anak-anak 9-13 tahun: 8 mg
  • Laki-laki 14 tahun ke atas: 11 mg
  • Perempuan 14-18 tahun: 9 mg
  • Perempuan 19 tahun ke atas: 8 mg
  • Ibu hamil: 11 mg
  • Ibu menyusui: 12 mg

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis zinc yang tepat untuk kebutuhan individu.

Tak perlu repot, klik saja banner di bawah ini!

Gejala Kekurangan Zinc

Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan zinc meliputi:

  • Penurunan fungsi kekebalan tubuh
  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Diare
  • Rambut rontok
  • Masalah kulit (ruam, luka yang lambat sembuh)
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pertumbuhan pada anak-anak

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Kekurangan zinc sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu atau diet yang tidak seimbang.

Ketahui juga Ini 7 Manfaat Vitamin D3 Dan K2.

Risiko Kelebihan Zinc

Meskipun zinc penting untuk kesehatan, konsumsi zinc berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping.

Dosis zinc yang terlalu tinggi dapat menyebabkan:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Penurunan fungsi kekebalan tubuh
  • Gangguan penyerapan tembaga

Penting untuk tidak mengonsumsi suplemen zinc melebihi dosis yang dianjurkan, kecuali atas rekomendasi dokter.

Zinc dan Sistem Kekebalan Tubuh

Zinc memiliki peran krusial dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Mineral ini terlibat dalam pengembangan dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B.

Kekurangan zinc dapat mengganggu fungsi sel-sel ini dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi zinc dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti flu.

Zinc juga berperan dalam mengatur respon peradangan.

Kekurangan zinc dapat menyebabkan peradangan kronis, yang terkait dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala kekurangan zinc atau efek samping akibat konsumsi zinc berlebihan.

Konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang asupan zinc, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat dan personal.

Referensi:
Cochrane Database of Systematic Reviews. Diakses pada 2025. Zinc for the common cold.
Harvard Health. Diakses pada 2025. Zinc. 
Healthline. Diakses pada 2025. Zinc: Benefits, Deficiency, Food Sources and Side Effects: Zinc and Your Health. 
Kemenkes RI. Diakses pada 2025. Manfaat Zinc. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Masyarakat Indonesia. 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp