Halodoc, Jakarta – Banyak orangtua yang mengajak anaknya untuk belajar puasa sejak dini selama Ramadan. Karena masih belajar, tentu prosesnya tidak mudah bagi Si Kecil. Nah, ibu bisa mendukungnya dengan memberi makanan sehat untuk anak saat sahur dan berbuka puasa.

Asupan makanan sehat dapat membantu anak tetap fit selama puasa dan tidak mudah jatuh sakit. Lantas, apa saja ya pilihan makanan sehat yang bisa diberikan? Yuk simak!

Makanan Sehat untuk Anak yang Belajar Puasa

Agar anak bisa belajar berpuasa dengan lancar, penting untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Berikut ini pilihan makanan sehat untuk anak yang sedang belajar puasa:

1. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh dapat memberi banyak nutrisi, terutama serat yang membuat anak kenyang lebih lama. Jadi, alih-alih nasi putih biasa, cobalah ganti dengan biji-bijian utuh sebagai sumber karbohidrat kompleks saat sahur.

Misalnya, oatmeal, roti gandum, pasta gandum utuh, dan lain lain. Jika ingin tetap makan nasi, ibu bisa campurkan aneka biji-bijian utuh saat memasak nasi agar jadi lebih padat nutrisi.

 2. Sayur-sayuran

Sayur adalah salah satu makanan sehat untuk anak yang wajib ada, baik saat sahur ataupun berbuka puasa. Beri anak banyak variasi sayuran, termasuk sayuran hijau, serta sayuran berwarna oranye dan merah.

Selain menambah asupan serat, sayur-sayuran juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan anak. Cobalah kreasikan sayuran dengan makanan favorit anak agar ia semangat melahapnya.

3. Telur

Telur adalah makanan sehat dan padat gizi untuk anak yang murah dan mudah dikreasikan. Satu telur besar memiliki 6 gram protein dan memberikan vitamin D, vitamin B12 dan zat besi. Beberapa telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3, yang membantu perkembangan otak anak-anak.

 4. Buah-buahan

Terutama buah yang kaya akan air seperti semangka, melon, apel, pir, dan masih banyak lagi. Hidrasi sangat penting selama masa puasa untuk anak-anak. Buah-buahan kaya air sangat penting tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga menjauhkan rasa lapar.

5. Susu

Susu membantu membangun tulang yang kuat karena penuh dengan kalsium dan vitamin D. Satu gelas susu mengandung fosfor, vitamin B12 dan kalium, dan memiliki 8 gram protein.

Jika anak tidak menyukai susu sapi, ada berbagai alternatif lain. Misalnya susu kedelai atau susu almond. Namun, pastikan untuk membaca label nutrisi jika membeli susu kemasan ya. Sebab, banyak produk susu anak-anak yang diberi pemanis buatan.

6. Daging Tanpa Lemak

Agar kenyang lebih lama dan bertenaga selama puasa, penting untuk mencukupi kebutuhan protein anak. Selain dari telur, juga bisa dari daging tanpa lemak. Baik itu daging sapi, atau daging unggas.

Selain kaya protein, daging sapi juga kaya akan zat besi, yang bisa membantu anak tetap segar saat puasa. Jadi, usahakan untuk memberi daging pada anak untuk sahur atau berbuka puasa, ya.

Nah, itulah beberapa pilihan makanan sehat untuk anak yang sedang belajar puasa. Sebenarnya, masih ada banyak lagi variasi makanan sehat lain yang bisa diberikan pada anak.

Ibu bisa berkreasi dan ganti-ganti menu makanan sehat setiap harinya agar anak tidak bosan. Jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan selama puasa, download Halodoc untuk bertanya pada dokter, ya.

Referensi:

Baylor College for Medicine. Diakses pada 2022. How To Care For The Fasting Child.

Firstcry Parenting. Diakses pada 2022. Is Your Child Fasting This Ramadan? 5 Nutritional Tips to Follow + Child-friendly Recipes Inside!

Kids Health. Diakses pada 2022. Healthy Eating.

Dallah Hospitals. Diakses pada 2022. Our Children Feeding in Ramadan.

Eating Well. Diakses pada 2022. The Top 10 Healthiest Foods for Kids.