Halodoc, Jakarta – Menghadapi anak yang pilih-pilih makanan tentu memusingkan. Terlebih jika makanan yang dihindari adalah yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan Si Kecil. 

Terlepas dari apakah Si Kecil belum mulai makan makanan padat, atau telah makan makanan padat selama bertahun-tahun, ada beberapa tips untuk membantu mereka agar tidak pilih-pilih makanan. Yuk, simak!

Mencegah Anak Pilih-Pilih Makanan

Beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu mencegah anak pilih-pilih makanan:

1. Perkenalkan Camilan Tepat Waktu

Sebagian besar bayi sudah siap menggunakan jarinya untuk makan pada usia sekitar 8 bulan. Ketika bayi menunjukkan rasa ingin tahu tentang makanan dan menunjukkan keinginan untuk makan secara mandiri, biarkan ia bereksplorasi.

Finger food adalah cara terbaik untuk memperkenalkan makanan baru kepada bayi. Momen belajar dan eksplorasi ini dapat menyenangkan untuk Si Kecil.

2. Hindari Permen Sampai Usia 2 Tahun

Gula tambahan ada di mana-mana, jadi waspadalah agar bayi tidak terlalu banyak mengonsumsi gula dalam makanannya. Memberi permen di awal kehidupan bayi dapat menghalanginya mendapat nutrisi dan variasi makanan.

Selain itu, ini juga dapat membuat anak pilih-pilih makanan, karena mereka sudah mencicipi betapa manis dan menyenangkannya rasa permen. Jadi, sebisa mungkin, hindari memberi permen atau makanan manis kemasan lainnya hingga usia anak 2 tahun.

3. Biarkan Anak Bermain dengan Makanannya

Ketika seorang anak masih belajar tentang dunia dan menjelajahi tekstur baru, makanan baru bisa sangat melelahkan. Sangat penting untuk membiarkan “menjelajahi” makanan itu.

Mungkin akan sangat berantakan dan melelahkan untuk membersihkan makanan yang berantakan. Namun, anggaplah ini sebagai proses belajar, yang tentunya butuh usaha dan sedikit pengorbanan. 

4. Jangan Pernah Memaksa Memberi Makan

Memberi makan anak secara paksa dapat menciptakan hubungan negatif dengan makanan, bahkan hingga dewasa. Tentu tujuan ibu memaksa anak makan bukan itu, tapi ini dapat membuat anak makan lebih sedikit.

Jika ingin membuat anak mengembangkan hubungan yang sehat dengan makan, jangan pernah memaksanya makan makanan tertentu.

5. Jadikan Makan Sebagai Kegiatan Sosial

Duduk dan makan bersama keluarga itu penting. Jika memungkinkan, cobalah untuk duduk di meja makan bersama keluarga. Makanan adalah bagian penting dari setiap budaya, dan sangat sosial. 

Penting bagi orangtua untuk memberikan contoh pola makan yang baik untuk anak-anak mereka. Makan bersama keluarga dapat menghilangkan tekanan dari anak untuk makan karena semua orang menikmati makanannya.

6. Tawarkan Berbagai Makanan pada Anak

Sangat mudah untuk masuk ke rutinitas dan memberi makan Si Kecil makanan yang sama setiap minggu. Namun, ini dapat menyebabkan anak pilih-pilih makanan.

Cobalah untuk mencampur dan mencoba variasi bahan makanan dan rasa setiap minggunya. Ini akan membantu mempersiapkan Si Kecil untuk pola makan seimbang di masa depan. 

7. Jangan Menggunakan Makanan sebagai Hadiah

Terkadang, orangtua mungkin suka menawarkan makanan sebagai imbalan jika anak patuh. Hal ini justru harus dihindari, ya. Ini hanya akan menciptakan kebiasaan makan yang tidak sehat.

8. Biarkan Anak Terlibat dalam Memasak

Membiarkan anak terlibat dalam proses memasak dan menyiapkan makanan tidak hanya menumbuhkan rasa pencapaian. Melainkan juga membantu anak memahami dan mempercayai apa yang ada dalam makanan yang mereka. 

Nah, itulah pembahasan mengenai tips agar anak tidak pilih-pilih makanan. Meski kedengarannya mudah, strategi-strategi tersebut membutuhkan kesabaran, waktu, dan ketelatenan. Namun, percayalah, hasilnya akan luar biasa.

Jika anak mengalami masalah kesehatan, atau menurut dokter butuh suplemen makanan tambahan, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan suplemen anak, ya! 

Referensi:

The Nourished Child. Diakses pada 2022. How To Prevent Picky Eating.

Scary Mommy. Diakses pada 2022. 10 Ways To Avoid Picky Eating From The Start.

Tyrant Farms. Diakses pada 2022. How Not To Raise A Picky Eater – 16 Tips For Parents.