Benarkah Kerang Batik Lebih Banyak Bahaya daripada Manfaatnya?

3 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Januari 2023

“Kerang batik mengandung kalsium, kalium, mangan, selenium, dan vitamin A, B, serta C. Manfaatnya, yakni menjaga kekebalan tubuh, membentuk massa otot, dan mengatasi gejala anemia.”

Benarkah Kerang Batik Lebih Banyak Bahaya daripada Manfaatnya?Benarkah Kerang Batik Lebih Banyak Bahaya daripada Manfaatnya?

Halodoc, Jakarta – Sesuai namanya, ciri khas kerang batik bisa terlihat dari cangkang dengan motif batik. Susunan warna dan polanya unik, terdiri dari abu-abu dan putih, dengan garis-garis menyilang.

Di dalamnya terkandung beragam vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, B, dan C, serta kalsium, kalium, mangan, dan selenium. Manfaatnya mulai dari menjaga kekebalan tubuh hingga mengatasi anemia.

Namun, bagi pengidap alergi, mereka tidak disarankan mengonsumsinya. Sebab, ini dapat memicu reaksi yang ditandai dengan gatal-gatal dan hidung tersumbat. Dalam kasus parah, alergi bisa menyebabkan kematian.

Kandungan dan Manfaat Kerang Batik Bagi Tubuh

Adapun nutrisi yang terkandung di dalam 85 gram kerang, meliputi:

  • Kalori: 63 kilokalori. 
  • Vitamin A: 10 mikrogram.
  • Vitamin B12: 42 mikrogram.
  • Vitamin C: 11.1 miligram. 
  • Kalsium: 78.2 miligram.
  • Kalium: 533.8 miligram.
  • Mangan: 0.4 miligram.
  • Selenium: 20.7 mikrogram.
  • Karbohidrat: 2 gram.
  • Protein: 11 gram.
  • Lemak: 1 gram.
  • Asam lemak omega-3: 168 miligram.
  • Zat besi: 12 miligram.
  • Zink: 272 miligram.

Selain itu, kerang batik juga mengandung asam lemak esensial berupa omega-3 dan omega-6. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kerang batik jadi salah satu makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat ini terjadi berkat kandungan zink di dalamnya. Nutrisi tersebut bertindak sebagai antioksidan. Cara kerjanya dengan melindungi tubuh dari peradangan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

2. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat lainnya, yakni menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Itu adalah jenis lemak dalam darah dan berfungsi menyimpan kalori yang digunakan sebagai energi.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan asam lemak omega-3 dalam kerang batik. Kadar trigliserida yang terlalu tinggi memicu masalah jantung, seperti serangan jantung dan pengerasan pembuluh arteri.

3. Membentuk massa otot

Kandungan protein di dalam kerang berperan penting dalam membentuk massa otot. Fungsi lainnya, yakni menjaga sekaligus mencegah kerusakan jaringan dan sel di dalam tubuh yang disebabkan oleh peradangan.

4. Membantu menjaga kesehatan sistem saraf

Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin B12. Asupan ini merupakan bahan baku untuk meregenerasi sel-sel saraf. Cara kerjanya dengan memulihkan dan menjaga sel saraf dari kerusakan. 

5. Mengatasi gejala anemia

Anemia ditandai dengan gejala lemas, cepat lelah, sering mengandung, sakit kepala, pucat, detak jantung tidak teratur, dan dingin di tangan dan kaki. Gejala tersebut dapat diatasi oleh zat besi di dalam kerang batik.

Zat besi menjadi nutrisi yang membentuk hemoglobin. Ini adalah protein yang bertugas mendistribusikan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Tanpa protein tersebut, sel, jaringan, dan organ tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Bahaya Mengonsumsi Kerang Batik

Salah satu bahaya yang mengancam dari mengonsumi kerang adalah reaksi alergi. Bagi orang yang memiliki alergi terhadap kerang ini, gejalanya bisa muncul dalam waktu beberapa menit hingga satu jam setelah mengonsumsinya.

Gejalanya ditandai dengan:

  • Kulit gatal dan teriritasi.
  • Hidung tersumbat.
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.
  • Batuk dan rasa sesak di tenggorokan.
  • Sakit perut dan diare.
  • Mual atau muntah.
  • Pusing hingga pingsan.

Dampak lain yang lebih parah adalah anafilaksis. Ini merupakan reaksi alergi parah yang berpotensi mengancam nyawa. Gejalanya dapat terjadi dalam waktu beberapa detik hingga menit setelah mengonsumsi kerang.

Anafilaksis merupakan kondisi gawat darurat medis yang membutuhkan penanganan darurat dalam waktu cepat. Gejalanya meliputi:

  • Pembengkakan pada tenggorokan atau lidah yang membuat pengidap kesulitan bernapas.
  • Batuk, tersedak atau mengi.
  • Syok yang ditandai dengan penurunan tekanan darah dan denyut nadi.
  • Ruam kulit parah, gatal-gatal, atau bengkak.
  • Mual, muntah atau diare.
  • Pusing atau pingsan.

Jika mengalami gejalanya, disarankan untuk segera buat janji temu dengan dokter di rumah sakit. Lakukan langkah perawatan dengan mengajukan janji medis yang tepat, agar gejalanya tidak memburuk dan berdampak pada anafilaksis melalui aplikasi Halodoc.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Shellfish? Everything You Need to Know.
Nourish by WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Shellfish.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Shellfish allergy.