Kutu busuk adalah serangga berukuran kecil yang bergantung pada darah sebagai sumber makanan. Karena sering ditemukan di kasur, rangka tempat tidur, dan area sekitarnya, serangga ini juga dikenal dengan sebutan kutu kasur.

Kutu kasur atau bedbugs biasanya aktif pada malam hari dan menggigit orang yang sedang tidur. Tanda-tanda gigitan kutu kasur sering muncul sebagai bilur kemerahan di permukaan kulit.

Bagian tubuh yang digigit dapat terasa gatal atau perih, dengan sensasi seperti terbakar. Gigitan ini umumnya muncul di area terbuka seperti wajah, leher, lengan, dan tangan.

Beberapa orang mungkin tidak langsung merasakan gatal akibat gigitan kutu kasur. Hal ini disebabkan oleh zat anestesi alami yang dikeluarkan oleh serangga ini saat menggigit, sehingga efeknya baru terasa setelah beberapa waktu. Jika digaruk, gigitan dapat berisiko menyebabkan infeksi sekunder yang memicu pembengkakan atau perdarahan.

Respons terhadap gigitan kutu kasur bervariasi pada setiap individu. Ada orang yang tidak menunjukkan reaksi sama sekali karena sistem kekebalan tubuhnya yang baik. Namun, sebagian lainnya mungkin mengalami reaksi alergi yang lebih parah, seperti gatal berlebihan, lepuh, atau ruam.

Dalam kasus yang lebih serius, gigitan yang berulang dapat menyebabkan infeksi kulit sekunder akibat garukan yang berlebihan.

Segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit di Halodoc jika kamu terserang bedbugs (kutu busuk).

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Bedbugs (Kutu Busuk).