Ini Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah dan Perawatannya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Oktober 2024

Asam lambung yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius.

Ini Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah dan PerawatannyaIni Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah dan Perawatannya

DAFTAR ISI

  1. Kenali Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah
  2. Perawatan Asam Lambung yang Parah
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Asam Lambung Kumat Tiba-Tiba
    1. dr. Bendy Dwi Irawan
    2. dr. Rama Dani Putra

Penyakit asam lambung, atau yang sering dikenal dengan GERD, adalah kondisi saat asam dari lambung naik ke esofagus. Kondisi ini pun menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, stres, dan kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat berkontribusi pada meningkatnya gejala asam lambung. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan parah dari kondisi ini agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

Sebab, mengabaikan gejala asam lambung yang parah dapat berakibat serius, seperti komplikasi dan terganggunya kualitas hidup. 

Lantas, apa sajakah ciri-ciri asam lambung yang parah itu? Dan bagaimana cara meminimalisir dampak buruknya? Simak dengan baik penjelasan berikut ini!

Kenali Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah

Ciri-ciri asam lambung yang parah muncul ketika gejala semakin memburuk dan mulai mengganggu rutinitas harian. 

Oleh karena itu, kamu perlu mengenali tanda-tanda asam lambung kamu sudah dalam tahap serius, yang meliputi:

1. Sensasi Terbakar di Dada

Naiknya asam lambung ke esofagus berpotensi menimbulkan rasa nyeri dan sensasi terbakar di dada alias heartburn.

Apabila kondisi ini sudah parah, rasa nyeri bisa menjadi sangat kuat dan muncul secara berulang, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Kesulitan Menelan Makanan 

Tanda lain dari asam lambung yang parah adalah kesulitan dalam menelan. Kondisi ini juga dikenal sebagai disfagia. 

Gejala ini dapat mencakup batuk atau tersedak saat makan dan minum, serta sensasi seolah-olah ada yang tersangkut di tenggorokan.

Penderita juga berpotensi merasakan nyeri saat menelan, yang terasa seperti tekanan atau rasa terbakar di area leher dan belakang dada.

3. Anemia  

Kondisi asam lambung yang parah juga bisa menyebabkan anemia, yaitu kekurangan sel darah merah.

Ini dapat terjadi akibat peningkatan produksi asam lambung yang berkepanjangan, mengganggu penyerapan zat besi. 

Selain itu, luka pada esofagus akibat GERD bisa menyebabkan perdarahan yang tidak terlihat, memperburuk keadaan jika asupan zat besi juga rendah.

4. Berat Badan Turun Drastis

Penurunan berat badan yang signifikan bisa menjadi indikasi asam lambung yang parah. 

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh hilangnya nafsu makan dan pola makan yang berubah menjadi tidak teratur akibat gejala asam lambung yang mengganggu.

5. Merasa Mual dan Muntah  

Penderita GERD parah sering mengalami mual dan muntah, terutama setelah makan, bersendawa, atau batuk.

Asam lambung yang mencapai mulut dapat menyebabkan rasa asam atau pahit, yang memicu refleks mual.

Iritasi pada tenggorokan akibat asam yang naik juga berkontribusi pada rasa tidak nyaman ini.

6. Muntah Berdarah dan Feses Hitam  

Selain mual, muntah berdarah menjadi salah satu tanda asam lambung yang sudah parah. 

Asam lambung dapat merusak lapisan esofagus, menyebabkan perdarahan yang bercampur dengan isi lambung. 

Feses berwarna hitam juga bisa muncul akibat darah yang bercampur dengan asam lambung, menunjukkan adanya perdarahan dalam sistem pencernaan.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segeralah mencari bantuan medis profesional.

Sebab, gejala-gejala tersebut adalah pertanda darurat yang memerlukan penanganan dengan segera.

Perawatan Asam Lambung yang Parah

Perawatan asam lambung yang parah dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tahapan. 

Kamu bisa memulainya dengan mengatur gaya hidup dan pola makan dengan baik, seperti:

  • Jauhi makanan dan minuman yang meningkatkan asam lambung, seperti kopi dan minuman berkarbonasi.
  • Sebaiknya hindari makanan berlemak dan alkohol
  • Berhentilah merokok, sebab merokok dapat memperburuk asam lambung.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan; tunggu beberapa saat.
  • Gunakan bantal tambahan untuk menjaga kepala lebih tinggi saat tidur.

Apabila asam lambung yang kamu derita tak kunjung mereda, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar dapat dibarengi dengan konsumsi obat-obatan.

Dokter umumnya akan meresepkan obat sebagai berikut:

  • Antasida: Cocok untuk gejala yang muncul sesekali, tetapi tidak boleh terlalu sering digunakan.
  • Penghambat Histamin (H2): Mengurangi produksi asam lambung dan membantu penyembuhan.
  • Inhibitor Pompa Proton (PPI): Lebih efektif dalam menekan produksi asam dibandingkan H2, baik untuk penyembuhan kerusakan esofagus.
  • Agen Prokinetik: Meningkatkan pergerakan otot di saluran pencernaan, biasanya digunakan bersamaan dengan obat penekan asam.

Untuk kondisi tertentu, perawatan asam lambung memerlukan prosedur operasi dan terapi endoskopi, dengan keterangan sebagai berikut:

  • TIF (Transoral Incisionless Fundoplication): Prosedur minimal invasif yang memperbaiki katup untuk mengurangi refluks. Lebih cepat dan kurang menyakitkan dibandingkan operasi laparoscopic.
  • Terapi endoskopik lainnya: Terapi dengan menggunakan mesin jahit untuk meningkatkan penghalang anti-refluks di lambung.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat mengelola gejala asam lambung yang parah dan menurunkan risiko komplikasi.

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Hubungi Dokter Ini Jika Asam Lambung Kumat Tiba-Tiba

Jika kamu mengalami asam lambung yang kumat tiba-tiba, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc

Dokter di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi asam lambung kumat.

Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Bendy Dwi Irawan

Dokter rekomendasi yang dapat membantu kamu meredakan asam lambung yang kumat adalah dr. Bendy Dwi Irawan.

Ia telah menempuh gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019. 

Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait asam lambung yang kumat.

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.

2. dr. Rama Dani Putra

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Rama Dani Putra untuk mendapat penanganan lebih lanjut terkait asam lambung yang naik.

Dokter Rama Dani Putra telah memperoleh gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada tahun 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati masalah asam lambung yang kumat.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp75.000,- di Halodoc.

Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap membantu kamu dalam mengatasi asam lambung yang kumat tiba-tiba.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa  lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Acid Reflux & GERD.
Health. Diakses pada 2024. Acid Reflux Signs and Symptoms.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2024. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. What Causes Gastrointestinal Bleeding And How Serious Is It Really?.