Daftar Isi:

1. Apa itu KIS?
2. Perbedaan KIS dengan BPJS Kesehatan
3. Manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS)
4. Cara Mendapatkan Kartu Indonesia Sehat
5. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran KIS
6. Prosedur Penggunaan KIS
7. Tantangan dan Solusi dalam Implementasi KIS
8. Rekomendasi Halodoc

---

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program jaminan kesehatan yang penting bagi masyarakat Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Dengan KIS, diharapkan seluruh warga negara Indonesia dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak tanpa terbebani masalah biaya.

Apa itu KIS?

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program pemerintah yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya keluarga kurang mampu.

Program ini diintegrasikan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. KIS memberikan akses layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, KIS merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC). Dengan KIS, diharapkan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Perbedaan KIS dengan BPJS Kesehatan

Meskipun seringkali dianggap sama, KIS dan BPJS Kesehatan memiliki perbedaan mendasar.

BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Sementara itu, KIS adalah kartu yang menandakan kepesertaan seseorang dalam program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, khususnya bagi penerima bantuan iuran (PBI).

Secara sederhana, BPJS Kesehatan adalah penyelenggara program, sedangkan KIS adalah identitas peserta program jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat tertentu.

Cari tahu selengkapnya, ini Perawatan Kesehatan Mental Bisa Diklaim di BPJS.

Manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS)

KIS menawarkan berbagai manfaat bagi pesertanya, di antaranya:

• Akses layanan kesehatan gratis: Peserta KIS dapat memperoleh pelayanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit.
• Pelayanan komprehensif: KIS mencakup berbagai jenis pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan, pengobatan, rawat jalan, rawat inap, hingga tindakan medis tertentu sesuai indikasi medis.
• Tidak ada batasan biaya: Selama peserta mengikuti prosedur yang berlaku, tidak ada batasan biaya untuk pelayanan kesehatan yang diberikan.
• Meningkatkan kualitas hidup: Dengan adanya jaminan kesehatan, masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup tanpa khawatir akan biaya pengobatan.

Cara Mendapatkan Kartu Indonesia Sehat

Untuk mendapatkan KIS, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti:

• Pendaftaran peserta PBI: KIS umumnya diberikan kepada masyarakat yang tergolong sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Data PBI diperoleh dari Kementerian Sosial dan kemudian didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.
• Verifikasi sata: Pastikan data diri telah terdaftar dengan benar di Dinas Sosial setempat.
• Penerbitan KIS: Setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI, KIS akan diterbitkan dan dapat diambil di kantor BPJS Kesehatan atau fasilitas yang ditunjuk.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran KIS

Beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pendaftaran KIS antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Terdaftar sebagai keluarga kurang mampu di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
• Memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan.

Sekarang, Cek Skrining Kesehatan, Kini Bisa Juga Pakai BPJS Kesehatan.

Prosedur Penggunaan KIS

Penggunaan KIS mengikuti prosedur yang telah ditetapkan:

• Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP): Peserta KIS harus mengunjungi FKTP yang telah terdaftar, seperti puskesmas atau klinik.
• Pemeriksaan dan rujukan: Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, FKTP akan memberikan surat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (rumah sakit).
• Pelayanan di rumah sakit: Di rumah sakit, peserta KIS menunjukkan kartu KIS dan surat rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi KIS

Implementasi KIS tidak lepas dari berbagai tantangan, di antaranya:

• Data ganda dan tidak akurat: Data peserta yang tidak valid dapat menghambat penyaluran bantuan dan pelayanan kesehatan.
• Keterbatasan fasilitas kesehatan: Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di daerah terpencil menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang merata.
• Kurangnya sosialisasi: Masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dan prosedur penggunaan KIS.

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain:

• Pemutakhiran data secara berkala: Pemerintah perlu melakukan pemutakhiran data peserta secara berkala untuk memastikan data yang valid dan akurat.
• Peningkatan infrastruktur kesehatan: investasi dalam pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
• Sosialisasi yang intensif: Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai KIS melalui berbagai media.

Rekomendasi Halodoc

Untuk memaksimalkan manfaat KIS, berikut beberapa rekomendasi dari Halodoc:

• Pastikan kamu terdaftar sebagai peserta KIS dan memiliki kartu yang aktif.
• Ketahui fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tempat kamu terdaftar.
• Gunakan KIS sesuai dengan prosedur yang berlaku.
• Manfaatkan fitur konsultasi online di Halodoc untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai KIS atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan solusi kesehatan yang mudah dan terpercaya.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Diakses pada 2025. Sejarah Perjalanan Jaminan Sosial di Indonesia.

Kementerian Kesehatan Indonesia. Diakses pada 2025. Jaminan Kesehatan Nasional untuk Indonesia Lebih Sehat.

BPJS Kesehatan. Diakses pada 2025. Cara Melihat Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital Peserta BPJS Kesehatan.