Halodoc, Jakarta – Gangguan panik merupakan kondisi seseorang yang mengalami kecemasan berlebihan. Agitasi ini muncul karena adanya pengalaman buruk yang terjadi dalam hidup hingga menimbulkan trauma. Salah satunya kekerasan seksual. 

Adapun, kekerasan seksual merupakan aktivitas yang dilakukan tanpa persetujuan dari salah satu pihak dan lainnya. Umumnya, pelaku tetap memaksakan kehendak mereka kepada korban sehingga mengalami kekerasan seksual.

Seseorang yang mengalami kekerasan seksual tak hanya merasakan gangguan panik. Dampak lainnya adalah gangguan kesehatan fisik, mental, seksual, hingga reproduksi pada wanita.

Mengatasi Gangguan Panik

Ada beberapa langkah kongkret yang bisa dilakukan bila mengalami gangguan panik akibat kekerasan seksual. Salah satunya dengan berkonsultasi medis dan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Melakukan Terapi

Ini merupakan pengobatan yang paling utama untuk mengatasi gangguan panik. Pengobatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir agar saat situasi panik yang kambuh dapat dihadapi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan terapi kognitif perilaku agar masalah yang ada dapat ditangani.

2. Konsumsi Obat 

Obat yang umum dikonsumsi pengidap gangguan panik yaitu obat antiansietas. Obat ini berfungsi mengurangi gejala serangan panik dan depresi. Beberapa jenis obat lain yang dapat dikonsumsi yaitu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), benzodiazepine, dan serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI).

3. Praktik untuk Mencintai Diri Sendiri

Perubahan kecil dapat dimulai dari diri sendiri. Aktivitas ini dapat menghadirkan hal-hal yang besar dalam kehidupan salah satunya dengan mencintai dan menerima diri sendiri. Mungkin hal ini terdengar sulit tetapi korban kekerasan seksual dapat memulainya dengan merawat pikirannya. Hal ini dapat berguna untuk mengurangi serangan panik di masa depan.

Itulah pembahasan mengenai gangguan panik yang dapat disebabkan oleh kekerasan seksual. Jika pernah mengalami kejadian buruk tersebut di masa lampau, ada baiknya rutin memeriksakan diri ke psikolog agar dapat mencegah terjadinya gangguan panik. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk, Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Rainn. Diakses pada 2022. Panic Attacks.

WHO. Diakses pada 2020. Sexual violence.