Advertisement

Ketahui 2 Pilihan Obat Maag yang Aman untuk Bumil

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   03 November 2025

Ada beberapa jenis obat yang diketahui aman bagi ibu hamil untuk mengatasi maag, seperti antasida, ranitidin, dan omeprazole.

Ketahui 2 Pilihan Obat Maag yang Aman untuk BumilKetahui 2 Pilihan Obat Maag yang Aman untuk Bumil

Daftar Isi:


Selama kehamilan, tubuh mengalami berbagai perubahan hormonal yang alami terjadi.

Perubahan ini tak hanya memengaruhi suasana hati dan energi, tetapi juga dapat berdampak pada saluran pencernaan.

Salah satu keluhan yang cukup sering dialami ibu hamil adalah sakit maag atau dispepsia, yakni kumpulan gejala gangguan pencernaan.

Keluhannya bisa berupa mual, muntah, perut terasa mulas, hingga sensasi panas atau terbakar di dada (heartburn).

Nah, karena maag cukup umum terjadi selama masa kehamilan, penting bagi ibu untuk mengetahui pilihan obat dan cara aman meredakannya. 

Penyebab Maag pada Ibu Hamil

Maag saat hamil disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  • Perubahan hormon: Peningkatan hormon progesteron dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Tekanan pada perut: Pertumbuhan janin memberikan tekanan pada perut dan lambung, mendorong asam lambung naik.
  • Pola makan: Konsumsi makanan berlemak, pedas, atau asam dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

Mual dan muntah pada trimester awal juga dapat memperburuk gejala maag.

Gejala Maag pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Gejala maag pada ibu hamil mirip dengan gejala pada umumnya, meliputi:

  • Nyeri atau perih di ulu hati
  • Sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Kembung dan mual
  • Regurgitasi (asam lambung naik ke mulut)

Jika gejala maag sangat mengganggu atau disertai dengan muntah darah atau kesulitan menelan, segera konsultasikan dengan dokter.

Ibu alami asam lambung naik? Jangan panik dulu, Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Cepat.

Pilihan Obat Maag Alami untuk Ibu Hamil

Beberapa solusi alami dapat membantu meredakan gejala maag ringan pada ibu hamil:

  • Makan dengan porsi kecil tapi sering: Hindari makan terlalu banyak sekaligus.
  • Hindari makanan pemicu: Kurangi konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, dan berkafein.
  • Duduk tegak setelah makan: Jangan berbaring setidaknya 2-3 jam setelah makan.
  • Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan mual dan gangguan pencernaan.
  • Madu: Konsumsi madu dapat membantu melapisi lapisan kerongkongan dan mengurangi iritasi akibat asam lambung.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alami apa pun.

Obat Maag yang Aman untuk Ibu Hamil

Jika perubahan gaya hidup dan pengobatan alami tidak efektif, dokter mungkin merekomendasikan obat maag yang aman untuk ibu hamil.

1. Antasida: Pilihan Obat Maag yang Umum untuk Ibu Hamil

Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung dan memberikan peredaan sementara.

Antasida yang mengandung kalsium karbonat atau magnesium hidroksida umumnya dianggap aman untuk ibu hamil, tetapi sebaiknya hindari antasida yang mengandung aluminium karena dapat menyebabkan konstipasi.

2. Ranitidin: Penggunaan dan Keamanan untuk Ibu Hamil

Ranitidin adalah antagonis reseptor H2 yang bekerja mengurangi produksi asam lambung.

Meskipun sebelumnya banyak digunakan, penggunaannya kini lebih dibatasi karena masalah keamanan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan ranitidin selama kehamilan.

3. Omeprazole: Pertimbangan Penggunaan untuk Ibu Hamil

Omeprazole adalah inhibitor pompa proton (PPI) yang bekerja menghambat produksi asam lambung secara lebih kuat.

Penggunaannya selama kehamilan sebaiknya dihindari kecuali jika benar-benar diperlukan dan atas rekomendasi dokter, karena ada potensi risiko efek samping.

Ibu bisa simak, Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung yang Kambuh.

Tips Mencegah Maag Selama Kehamilan

Selain pengobatan, langkah-langkah pencegahan berikut dapat membantu mengurangi risiko maag:

  • Hindari berbaring setelah makan.
  • Gunakan bantal tambahan untuk meninggikan posisi kepala saat tidur.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Kenakan pakaian yang longgar agar tidak menekan perut.

Kapan Ibu Hamil Harus ke Dokter?

Ibu hamil sebaiknya segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri ulu hati yang parah dan tidak mereda dengan obat-obatan biasa.
  • Muntah terus-menerus atau muntah darah.
  • Kesulitan menelan.
  • Penurunan berat badan yang tidak normal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut pada ibu hamil dengan masalah pencernaan.

Jika ibu mengalami keluhan yang berhubungan dengan asam lambung selama kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Homelab Halodoc

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2025. What to know about indigestion or dyspepsia. 
NHS. Diakses pada 2025. Indigestion and heartburn in pregnancy.