Advertisement

Ketahui Jenis-Jenis Ruam Kulit pada Orang Dewasa

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   18 Juni 2025

Jenis-jenis ruam kulit pada orang dewasa antara lain dermatitis atopik, hingga intertrigo.

Ketahui Jenis-Jenis Ruam Kulit pada Orang DewasaKetahui Jenis-Jenis Ruam Kulit pada Orang Dewasa

Daftar Isi:


Bukan hanya pada anak-anak, ruam kulit juga umum terjadi pada orang dewasa. Ruam kulit adalah perubahan nyata pada tekstur atau warna kulit. Kulit bisa menjadi tampak bersisik, bergelombang, gatal, atau teriritasi. Ruam memiliki perubahan abnormal pada warna atau tekstur kulit.

Biasanya ruam terjadi karena peradangan kulit yang dapat memiliki banyak penyebab. Ada banyak jenis ruam yang umum terjadi pada orang dewasa. Kamu perlu mengetahui jenis dan penyebabnya agar tahu pula bagaimana cara menanganinya.

Jenis-Jenis Ruam Kulit pada Orang Dewasa

Ada berbagai jenis ruam kulit yang dapat terjadi pada orang dewasa, antara lain:

1. Dermatitis atopik (eksim)

Ruam kulit dapat terjadi dari berbagai faktor, termasuk infeksi, panas, alergen, gangguan sistem kekebalan tubuh dan obat-obatan.

Salah satu gangguan kulit paling umum yang menyebabkan ruam adalah dermatitis atopik, yang juga dikenal sebagai eksim.

Dermatitis atopik merupakan kondisi berkelanjutan (kronis) yang membuat kulit menjadi merah dan gatal. Paling sering terjadi bercak di tangan, kaki, pergelangan kaki, leher, tubuh bagian atas, dan anggota badan. Kondisi ini cenderung meradang secara berkala dan kemudian mereda untuk sementara waktu. 

Penanganan yang dapat dilakukan di rumah dapat dengan mengurangi gejala dan mengurangi risiko flare-up.

Kebiasaan perawatan diri termasuk menghindari sabun keras dan iritasi lainnya, serta dan mengaplikasikan krim atau losion secara teratur.

Krim salep antigatal juga dapat meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gejala. 

Mau tahu obat untuk mengatasi dermatitis atopik? Baca di sini: Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Dermatitis pada Kulit

2. Pityriasis rosea

Pityriasis rosea adalah ruam halus, gatal, bersisik yang biasanya muncul pertama sebagai bercak tunggal pada dada, perut, atau punggung.

Ruam ini dapat menyebar sebagai patch kecil di bagian belakang, dada, dan leher lainnya. Ruam dapat membentuk pola di bagian belakang yang menyerupai pohon natal. 

Kondisi ini biasanya dapat hilang tanpa pengobatan dalam empat hingga 10 minggu, tetapi bisa bertahan beberapa bulan.

Krim atau losion dapat mengurangi rasa gatal dan mempercepat hilangnya ruam. Namun, sering kali perawatan juga tidak diperlukan.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah ruam yang terjadi akibat kontak langsung dengan atau reaksi terhadap zat tertentu. Kondisi ini biasanya menghasilkan ruam kering, bersisik, tapi tidak gatal. 

Banyak zat seperti produk pembersih atau bahan kimia industri, yang dapat menyebabkan kondisi ini. Iritasi akan menyebabkan ruam pada kulit, tetapi kulit beberapa orang mungkin lebih mudah terpengaruh.

Dermatitis kontak alergi menghasilkan ruam merah yang sangat gatal dengan benjolan dan terkadang lepuh.

Penyebab alergi ini adalah karet lateks, nikel dan poison ivy. Kondisi ini berkembang setelah paparan awal terhadap alergen. 

Siapa saja orang yang rentan mengalami dermatitis kontak? Baca di sini: 10 Jenis Pekerjaan yang Rentan Mengalami Dermatitis Kontak

4. Intertrigo

Intertrigo adalah peradangan yang terjadi karena gesekan kulit ke kulit, yang sering terjadi di area tubuh yang hangat dan lembap.

Misalnya selangkangan, lipatan kulit di perut, bawah payudara, bawah lengan atau di antara jari kaki. 

Kulit yang terkena mungkin sensitif atau terasa menyakitkan. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan luka, kulit pecah-pecah, atau pendarahan. Intertrigo biasanya hilang jika kamu menjaga area yang terdampak sebersih dan kering mungkin. 

Coba kenakan pakaian yang longgar dan gunakan bedak untuk mengurangi gesekan kulit ke kulit di daerah yang terkena. Penurunan berat badan juga dapat mengatasi masalah ini.

Terkadang, infeksi bakteri atau jamur dapat berkembang di lokasi intertrigo. Jika ini terjadi, kamu mungkin perlu obat untuk menyembuhkan kulit. 

5. Melasma

Melasma adalah bercak berwarna coklat yang muncul di pipi, hidung, dahi, dagu. Nama lain ruam kulit ini adalah “topeng kehamilan”, karena terjadi pada setengah dari semua wanita hamil.

Namun, sebenarnya pria juga bisa mengalaminya. Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah bayi lahir.

Selain itu, terdapat ruam kulit akibat HIV. Ruam kulit biasa dan ruam kulit karena HIV terkesan sama, tetapi keduanya berbeda. Nah, Ini Beda Ruam Kulit Biasa dan Ruam Kulit HIV.

Penyebab Ruam pada Kulit Dewasa

Ruam pada kulit dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

1. Alergi

Alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau zat-zat lain dapat menyebabkan ruam kulit. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang dianggap berbahaya.

2. Iritan

Kontak dengan zat-zat yang mengiritasi kulit, seperti sabun, deterjen, atau bahan kimia tertentu, dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan.

3. Infeksi

Infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan ruam kulit. Contohnya adalah impetigo (infeksi bakteri), herpes zoster (infeksi virus), dan kurap (infeksi jamur).

4. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus dan psoriasis dapat menyebabkan ruam kulit. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk sel-sel kulit.

5. Stres

Stres dapat memicu atau memperburuk beberapa kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada kulit.

Gejala Ruam pada Kulit Dewasa

Gejala ruam pada kulit dewasa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Kemerahan pada kulit.
  • Gatal.
  • Bentol-bentol kecil atau besar.
  • Kulit kering, pecah-pecah, atau bersisik.
  • Lepuh.
  • Nyeri atau perih pada area yang terkena.

Pengobatan Ruam pada Kulit Dewasa

Pengobatan ruam pada kulit dewasa tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

1. Obat-obatan krim dan salep

Krim atau salep kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal. Krim antijamur digunakan untuk mengobati infeksi jamur.

Apa saja obat jamur kulit yang bagus? Baca di sini: 5 Rekomendasi Obat Jamur Kulit yang Ada di Apotek

2. Obat-obatan oral

Antihistamin oral dapat membantu mengurangi gatal akibat alergi atau urtikaria. Antibiotik oral digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Dalam kasus yang parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral atau obat imunosupresan.

Perawatan Mandiri di Rumah

Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah perawatan mandiri yang dapat membantu meredakan gejala ruam pada kulit dewasa:

  • Gunakan kompres dingin pada area yang terkena untuk mengurangi gatal dan peradangan.
  • Oleskan pelembap secara teratur untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
  • Hindari menggaruk ruam, karena dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi.
  • Gunakan sabun dan deterjen yang lembut dan bebas pewangi.
  • Hindari paparan zat-zat yang diketahui memicu ruam.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Ruam, Gatal, atau Alergi Kulit

Jika kamu mengalami ruam, gatal, atau alergi kulit yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit via Halodoc.

Dokter spesialis kulit di Halodoc berpengalaman dalam menangani masalah kulit serta mendapatkan rating positif dari pasien sebelumnya.

Inilah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Itulah dokter yang mampu memberikan saran perawatan terkait kulit ruam, gatal, maupun alergi secara aman dan tepat.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Pencegahan Ruam pada Kulit Dewasa

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko ruam pada kulit dewasa meliputi:

  • Hindari alergen dan iritan yang diketahui.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut.
  • Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur menggunakan sabun yang lembut.
  • Kelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.
  • Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Kesimpulan

Ruam pada kulit dewasa adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk memahami jenis-jenis ruam, penyebab, gejala, dan cara penanganannya agar dapat mengambil langkah yang tepat. J

ika ruam tidak membaik dengan perawatan mandiri atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Slideshow: Common skin rashes
WebMD. Diakses pada 2025. Common Adult Skin Problems Slideshow: Shingles, Hives, and More