Ciprofloxacin termasuk dalam golongan antibiotik fluoroquinolone yang memiliki spektrum luas. Obat ini digunakan untuk mengatasi beragam infeksi bakteri, termasuk infeksi pada saluran kemih, pernapasan, kulit, dan pencernaan.

Penggunaan ciprofloxacin harus diperhatikan dengan cermat karena adanya kemungkinan efek samping serta interaksi dengan obat lain. Berikut beberapa hal yang perlu menjadi perhatian:

• Ciprofloxacin berpotensi menimbulkan efek samping, terutama pada lansia atau pasien yang menggunakan kortikosteroid.
• Penggunaan pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan sendi.
• Pemakaian dalam jangka panjang atau berulang dapat meningkatkan risiko resistensi bakteri terhadap antibiotik.
• Pastikan asupan cairan yang cukup selama penggunaan ciprofloxacin, terutama jika digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih.
• Pasien dengan riwayat gangguan ginjal harus menggunakannya dengan pengawasan medis untuk mencegah komplikasi.
• Ciprofloxacin dapat menyebabkan efek samping neuropsikiatri, seperti kecemasan, kebingungan, atau depresi.
• Sebelum mengonsumsi ciprofloxacin, sebaiknya dilakukan pemeriksaan medis menyeluruh guna menghindari kontraindikasi atau potensi efek samping yang lebih serius.

Sebelum menggunakan ciprofloxacin, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. 

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Ciprofloxacin.