Meskipun grantusif dapat diperoleh tanpa resep dokter, penggunaannya tetap harus dilakukan dengan hati-hati.

Berikut beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi obat ini:

• Hindari penggunaan grantusif jika memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat ini. Jika tidak yakin, konsultasikan terlebih dahulu riwayat alergi dengan dokter.
• Jangan konsumsi grantusif tanpa rekomendasi dokter apabila batuk yang dialami disertai dahak berlebihan atau bercampur darah, karena bisa menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
• Jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti asma, emfisema, PPOK, batuk akibat merokok, gangguan hati atau ginjal, glaukoma, hipertiroidisme, penyakit jantung, pembesaran prostat, atau riwayat kejang, sebaiknya diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
• Beri tahu dokter jika akan menjalani prosedur medis, termasuk operasi gigi, karena grantusif dapat berinteraksi dengan obat lain yang mungkin diberikan selama tindakan medis.
• Setelah mengonsumsi grantusif, hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk, pusing, atau pandangan kabur.
• Jika sedang dalam kondisi hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan grantusif guna memastikan keamanannya bagi ibu dan bayi.
• Pastikan untuk memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, agar dapat menghindari potensi interaksi obat yang berbahaya.
• Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi grantusif.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, penggunaan grantusif dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang pemakaian grantusif, konsultasikan dengan dokter.

Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar penggunaan obat grantusif yang menyesuaikan kondisi tubuhmu.

Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

E-Lactancia. Diakses pada 2025. Dextromethorphan Hydrobromide; Diphenhydramine; Guaifenesin.

Medline Plus. Diakses pada 2025. Dextromethorphan. 

Albrecht HH, et al. Diakses pada 2025. Role of guaifenesin in the management of chronic bronchitis and upper respiratory tract infections.