DAFTAR ISI

• Perubahan Kulit yang Umum Terjadi Saat Hamil
• Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah
• “Pregnancy Glow”: Mitos atau Fakta?
• Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah: Apakah Valid?
• Tips Perawatan Kulit Wajah Selama Kehamilan
• Kapan Harus ke Dokter?
• Kesimpulan
• FAQ

---

Kehamilan adalah periode yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang seringkali terlihat adalah pada kulit wajah.

Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi berbagai aspek kulit, mulai dari produksi minyak hingga pigmentasi.

Mengenali ciri-ciri hamil dari perubahan kulit wajah dapat membantu mendeteksi kehamilan lebih awal.

Perubahan pada kulit wajah selama kehamilan sangat bervariasi antara individu. Beberapa wanita mungkin mengalami kulit yang lebih bercahaya atau pregnancy glow, sementara yang lain mungkin mengalami masalah kulit seperti jerawat atau melasma.

Penting untuk memahami bahwa perubahan ini normal dan biasanya akan mereda setelah melahirkan.

Perubahan Kulit yang Umum Terjadi Saat Hamil

Perubahan hormon selama kehamilan adalah penyebab utama berbagai perubahan pada kulit.

Hormon estrogen dan progesteron meningkat secara signifikan, memengaruhi produksi melanin, sebum, dan elastisitas kulit.

Berikut adalah beberapa perubahan kulit yang umum terjadi selama kehamilan:

Melasma: masker kehamilan yang umum terjadi

Melasma, atau yang sering disebut sebagai “masker kehamilan,” adalah kondisi umum yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap pada wajah, terutama di pipi, dahi, dan dagu.

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin akibat perubahan hormonal. Paparan sinar matahari dapat memperburuk melasma, sehingga penting untuk selalu menggunakan tabir surya.

Melasma terjadi karena hormon kehamilan merangsang peningkatan sementara melanin (zat warna alami kulit). Bercak melasma bisa berwarna coklat atau abu-abu kecoklatan.

Jerawat: perubahan hormonal picu jerawat kehamilan

Meskipun banyak wanita mengalami kulit yang lebih bercahaya selama kehamilan, sebagian lainnya justru mengalami peningkatan produksi minyak yang menyebabkan jerawat.

Perubahan hormonal dapat memicu kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Untuk mengatasi jerawat saat hamil, penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang lembut dan aman untuk ibu hamil. Hindari produk yang mengandung retinoid atau asam salisilat dosis tinggi tanpa konsultasi dengan dokter.

Kulit wajah lebih berkilau: efek hormon kehamilan

Peningkatan volume darah dan perubahan hormonal selama kehamilan dapat membuat kulit wajah tampak lebih berkilau dan sehat. Hormon kehamilan meningkatkan aliran darah ke kulit, memberikan tampilan yang lebih segar dan bercahaya.

Menurut Dr. Anita Mayangsari, SpOG dari Kemenkes RI, peningkatan hormon estrogen dapat meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit tampak lebih kenyal dan bercahaya. (Sumber: Wawancara dengan Dr. Anita Mayangsari, 2024)

Ruam gatal: kondisi pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP)

PUPPP adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam gatal pada perut, paha, dan bokong.

Meskipun tidak berbahaya bagi ibu atau bayi, PUPPP dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Pengobatan PUPPP biasanya meliputi penggunaan krim anti-gatal dan kompres dingin untuk meredakan peradangan. Dalam kasus yang parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid topikal.

Vena spider: pembuluh darah halus yang tampak

Vena spider adalah pembuluh darah kecil yang tampak di bawah kulit, biasanya berwarna merah atau ungu.

Kondisi ini sering terjadi selama kehamilan karena peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah. Vena spider biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan akan memudar setelah melahirkan.

Hiperpigmentasi: penggelapan area tertentu pada wajah

Selain melasma, hiperpigmentasi juga dapat terjadi pada area lain di wajah, seperti sekitar mata dan bibir.

Penggelapan ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin dan biasanya akan memudar setelah melahirkan. Penggunaan tabir surya secara teratur dapat membantu mencegah hiperpigmentasi.

Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah

Selain perubahan umum pada kulit, ada beberapa ciri-ciri spesifik pada raut wajah yang bisa menjadi indikasi kehamilan.

Meskipun tidak semua wanita mengalami semua ciri ini, namun kombinasi beberapa ciri dapat menjadi petunjuk yang kuat.

1. Kulit wajah lebih berminyak

Peningkatan hormon androgen dan progesteron selama kehamilan merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi lebih banyak sebum. Hal ini dapat membuat kulit wajah menjadi lebih berminyak dari biasanya.

Jika sebelumnya memiliki kulit normal atau kering, peningkatan produksi minyak ini bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan.

2. Jerawat kehamilan

Produksi sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Jerawat kehamilan umum terjadi, terutama pada trimester pertama dan kedua.

Untuk mengatasi jerawat kehamilan, hindari memencet jerawat, gunakan pembersih wajah yang lembut, dan konsultasikan dengan dokter mengenai produk perawatan kulit yang aman untuk ibu hamil.

Kamu alami jerawat? Berikut Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek.

3. Melasma

Melasma adalah kondisi di mana muncul bercak kecokelatan di area wajah, terutama di dahi, pipi, dan dagu. Peningkatan produksi melanin akibat hormon kehamilan adalah penyebab utama melasma.

Untuk mencegah melasma semakin parah, gunakan tabir surya setiap hari dengan SPF minimal 30, hindari paparan sinar matahari langsung, dan gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan.

Bingung pilih skincare yang aman untuk ibu hamil? Inilah Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil.

4. Pembuluh darah di pipi melebar

Peningkatan volume darah dan hormon dapat melebarkan pembuluh darah kecil di wajah, menyebabkan pipi tampak lebih merah. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan mereda setelah melahirkan.

5. Wajah bengkak saat hamil

Peningkatan cairan dan darah dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, terutama di area pipi dan mata. Pembengkakan ini biasanya lebih terlihat di pagi hari.

Untuk mengurangi pembengkakan, cukupi kebutuhan cairan, kurangi konsumsi garam, dan istirahat yang cukup.

6. Mata terlihat sembap

Retensi cairan selama kehamilan dapat menyebabkan mata tampak bengkak atau sembap. Kondisi ini seringkali disertai dengan lingkaran hitam di bawah mata.

Kompres mata dengan air dingin atau gunakan krim mata yang mengandung kafein untuk membantu mengurangi sembap.

7. Kulit wajah lebih sensitif

Perubahan hormon dan peningkatan volume darah dapat membuat kulit wajah menjadi lebih sensitif terhadap produk perawatan kulit. Beberapa produk yang sebelumnya aman mungkin menyebabkan iritasi atau alergi selama kehamilan.

Pilihlah produk perawatan kulit yang lembut, bebas pewangi, dan hypoallergenic. Lakukan uji coba produk baru di area kecil kulit sebelum menggunakannya secara luas.

8. Tahi lalat bertambah banyak

Peningkatan hormon kehamilan dapat merangsang produksi melanin, menyebabkan pertumbuhan tahi lalat baru atau perubahan warna pada tahi lalat yang sudah ada.

Perhatikan perubahan pada tahi lalat dan konsultasikan dengan dokter jika ada tahi lalat yang tumbuh dengan cepat, berubah warna, atau berdarah.

“Pregnancy Glow”: Mitos atau Fakta?

Pregnancy glow adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kulit wajah yang tampak lebih cerah dan bercahaya selama kehamilan. Peningkatan volume darah dan hormon kehamilan dapat membuat kulit terlihat lebih segar dan sehat.

Meskipun tidak semua wanita mengalami pregnancy glow, banyak yang melaporkan bahwa kulit mereka terlihat lebih baik selama kehamilan.

Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah: Apakah Valid?

Meskipun perubahan kulit seperti melasma dan jerawat dapat menjadi indikasi kehamilan, tidak ada ciri-ciri spesifik pada raut wajah yang secara universal menunjukkan kehamilan.

Setiap wanita mengalami kehamilan secara berbeda, dan perubahan fisik yang terjadi dapat bervariasi.

Namun, beberapa wanita mungkin mengalami perubahan pada raut wajah seperti wajah yang tampak lebih bengkak atau hidung yang sedikit membesar akibat peningkatan volume darah.

Perubahan ini bersifat sementara dan tidak selalu terjadi pada semua wanita hamil.

Menurut WHO, tanda-tanda kehamilan yang paling akurat adalah hasil tes kehamilan positif dan pemeriksaan oleh dokter.

Tips Perawatan Kulit Wajah Selama Kehamilan

Berikut adalah beberapa tips perawatan kulit wajah yang aman dan efektif selama kehamilan:

• Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas sabun.
• Gunakan pelembap yang mengandung SPF setiap hari.
• Hindari produk perawatan kulit yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau benzoil peroksida.
• Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
• Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup.
• Tidur yang cukup.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar perubahan kulit selama kehamilan adalah normal, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Segera konsultasikan dengan dokter jika:

• Mengalami ruam yang gatal dan menyebar.
• Tahi lalat berubah bentuk, ukuran, atau warna.
• Muncul luka atau infeksi pada kulit.

Kesimpulan

Perubahan pada kulit wajah adalah bagian normal dari kehamilan. Mengenali ciri-ciri hamil dari raut wajah dan memahami cara merawat kulit dengan benar dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan selama periode ini.

Jika memiliki kekhawatiran mengenai perubahan kulit selama kehamilan, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

American Pregnancy. Diakses pada 2025. Skin Changes During Pregnancy.

Baby Centre. Diakses pada 2025. Skin Changes During Pregnancy.

Pregnancy Birth Baby. Diakses pada 2025. Changes To Your Skin During Pregnancy.

Healthline. Diakses pada 2025. 6 All-Natural Pregnancy Acne Remedies.

FAQ

1. Apakah kehamilan bisa terlihat dari raut wajah?

Beberapa orang percaya kehamilan bisa terlihat dari wajah, meski secara medis tanda utama hamil harus dipastikan dengan tes.

2. Apa saja ciri-ciri orang hamil dari raut wajah?

Ciri yang sering disebut antara lain wajah lebih berjerawat, kulit tampak kusam atau sebaliknya lebih bercahaya (pregnancy glow), dan muncul bengkak ringan di area wajah.

3. Mengapa wajah ibu hamil bisa berubah?

Perubahan hormon estrogen dan progesteron saat hamil memengaruhi produksi minyak, sirkulasi darah, serta retensi cairan sehingga memengaruhi tampilan wajah.

4. Apakah pregnancy glow tanda pasti hamil?

Tidak. Pregnancy glow bisa muncul karena peningkatan aliran darah dan hormon, tapi bukan satu-satunya tanda kehamilan.

5. Bagaimana cara memastikan kehamilan selain melihat wajah?

Tes kehamilan dengan test pack atau pemeriksaan dokter jauh lebih akurat dibanding hanya menilai ciri-ciri orang hamil dari raut wajah.