Halodoc, Jakarta – Saat menyambut kehadiran buah hati ke dunia, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah pompa ASI. Namun, bagaimana tips memilih pompa ASI terbaik, ya?

Sebenarnya, banyak juga ibu yang tidak membutuhkan pompa ASI. Namun, jika membutuhkannya, tentu ibu tidak boleh asal pilih. Yuk simak tips memilihnya berikut!

Begini Tips Memilih Pompa ASI Terbaik

Pompa ASI adalah perangkat yang dapat membantu ibu menyusui mempertahankan atau meningkatkan suplai ASI mereka. Saat ini, ada banyak merek dan model pompa ASI yang tersedia. 

Ada yang manual, elektrik, dan ada pula yang bisa memompa kedua payudara di saat bersamaan. Namun, memilih pompa ASI terbaik adalah soal kebutuhan. 

Jadi, tips memilih pompa ASI terbaik adalah dengan menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing ibu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Seberapa Sering Akan Digunakan

Jika akan jauh dari bayi hanya sesekali dan persediaan ASI cukup, pompa ASI manual sederhana mungkin pilihan terbaik. Namun, jika kamu adalah ibu pekerja yang akan jauh dari bayi selama lebih dari beberapa jam sehari, pompa ASI elektrik adalah pilihan yang lebih baik.

2. Kecepatan Pemompaan

Sesi pemompaan ASI biasanya berlangsung 10 sampai 15 menit per payudara. Jika akan memompa di tempat kerja atau dalam situasi waktu terbatas lainnya, sebaiknya pilih pompa ASI elektrik yang memungkinkan untuk memompa kedua payudara sekaligus. 

Pompa ASI ganda seperti ini juga dapat membantu merangsang produksi ASI sekaligus mengurangi waktu pemompaan hingga setengahnya.

3. Kesibukan Sehari-hari

Tips memilih pompa ASI lainnya adalah sesuaikan dengan kesibukan sehari-hari. Jika kamu termasuk ibu yang sibuk, pompa ASI hands-free bisa jadi pilihan terbaik.

Pompa ASI hands-free memungkinkan ibu untuk bekerja atau melakukan hal lain sambil memompa. Ada juga pompa payudara yang dapat dipakai yang dapat ditempatkan di dalam bra.

4. Harga

Harga juga perlu masuk dalam daftar pertimbangan ketika memilih pompa ASI. Tergantung merek dan fitur yang ditawarkan, harga pompa ASI bisa cukup beragam.

Pastikan untuk membelinya dari toko yang tepercaya dan jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah dari pasaran. 

Pompa ASI elektrik biasanya lebih mahal daripada yang manual. Jika tidak terlalu perlu yang elektrik, pilih saja pompa ASI yang manual. Namun, jika butuh yang elektrik, coba lakukan riset kecil untuk membandingkan satu merek dan merek lainnya dari segi harga.

5. Kepraktisan Penggunaan

Tips memilih pompa ASI lainnya adalah pilih yang praktis digunakan. Jika pompa ASI sulit dipasang, dibongkar, atau dibersihkan, pasti akan membuat frustrasi.

Jadi, pertimbangkan untuk memilih pompa ASI yang mudah dipasang, dibongkar, dan dibawa ke mana-mana. Terutama jika pompa ASI akan dibawa untuk bekerja setiap hari atau bepergian. 

6. Daya Isap

Apa yang nyaman bagi kamu mungkin tidak nyaman bagi orang lain. Jika memilih pompa ASI elektrik, pilihlah yang memungkinkan untuk diatur tingkat dan kecepatan isapnya.

7. Ukuran Pelindung Payudara

Pelindung payudara adalah cangkir berbentuk kerucut yang pas di atas payudara dan puting. Jika khawatir bahwa pelindung payudara standar akan terlalu kecil, cobalah cari apakah ada opsi lain.

Ukuran pelindung payudara yang pas sangat penting untuk kenyamanan dalam memompa ASI. Jika ingin memompa kedua payudara sekaligus, pastikan pompa dilengkapi dengan dua pelindung payudara.

Nah, itulah tips memilih pompa ASI terbaik untuk ibu menyusui. Memilih pompa ASI yang tepat adalah hal yang personal. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan, kenyamanan, dan anggaran yang tersedia. 

Pastikan juga semua perlengkapan bayi lainnya selalu tersedia. Ibu bisa download aplikasi Halodoc untuk cek kebutuhan bayi dengan mudah, tanpa perlu keluar rumah. 

Referensi:

Parents. Diakses pada 2022. The Best Breast Pump: A Buyer’s Guide for Nursing Mothers.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Breast-feeding: Choosing a Breast Pump.

Healthline. Diakses pada 2022. The Best Breast Pumps for 2022 — and How to Choose One.