Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Gaya hidup dan pola makan bisa menjadi tolok ukur kesehatan diri kamu. Tentu, dengan mengonsumsi makanan yang sehat kamu bisa memiliki kesehatan yang baik.

Banyak penyakit yang bisa muncul dalam tubuh kamu, ketika kamu tidak menjaga makan maupun gaya hidup kamu. Beberapa di antaranya adalah penyakit mononukleosis.

Penyakit mononukleosis ini memang jarang didengar. Meskipun bukan penyakit serius, nyatanya penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya. Sehingga, lebih baik melakukan pencegahan sebelum kamu mengidap penyakit mononukleosis.

Mononukleosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri virus Epstein-Barr (EBV). Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus ini merupakan bagian dari virus yang menyebabkan penyakit herpes. Virus ini juga yang paling umum menyebarkan infeksi pada manusia.

Baca juga: Penyebab Epilepsi dan Cara Mengatasinya

Biasanya, virus ini menyebar pada remaja dan menetap selama satu hingga 2 bulan sampai virus ini menimbulkan gejala. Penyebaran virus ini yang paling besar melalui air liur. Beberapa aktivitas seperti berciuman, berbagi peralatan makan dan minum, batuk, serta bersin dapat membuat kamu terjangkit virus ini.

Gejala Mononukleosis

Gejala pada penyakit ini sebenarnya hampir mirip dengan penyakit lainnya yang ditularkan melalui virus. Berikut adalah gejala-gejala yang dapat dikenali dari penyakit mononukleosis:

1. Demam.
2. Radang tenggorokan. Biasanya gejala penyakit mononukleosis yang dirasakan pada tenggorokan akan lebih parah jika dibandingkan dengan radang tenggorokan biasanya.
3. Adanya pembengkakan kelenjar di beberapa bagian tubuh, biasanya pada bagian ketiak.
4. Mudah merasa lelah.
5. Rasa tidak enak badan sampai badan terasa menggigil.
6. Nafsu makan menurun.

Beberapa Komplikasi dari Penyakit Mononukleosis

Penyakit mononukleosis memang bukanlah penyakit yang serius. Namun tidak menutup kemungkinan, penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi. Di antaranya adalah:

1. Kerusakan Limpa

Beberapa penderita mononukleosis mengalami pembengkakan organ dalam seperti limpa. Saat limpa bengkak dan terjadi benturan pada limpa, dikhawatirkan limpa akan pecah. Ini yang membuat kondisi menjadi bahaya. Parahnya lagi, kondisi ini bisa mengancam nyawa kamu.

2. Gangguan Saraf

Jika penyakit mononukleosis tidak segera ditangani, penyakit ini akan menyebabkan penyakit lain yang mengganggu sistem saraf dalam tubuh kamu. Misalnya penyakit Guillain Barre atau peradangan sistem saraf dan bell’s palsy yaitu suatu penyakit yang membuat sistem saraf menjadi lemah bahkan lumpuh setengah otot wajah.

3. Berkurangnya Sel Darah dalam Tubuh

Sel darah yang akan mengalami penurunan adalah sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan anemia, bahkan sesak napas.

4. Rasa Lelah Berkepanjangan

Biasanya, penderita mononukleosis akan mengalami rasa lelah berkepanjangan.

Baca juga: Waspadai Komplikasi Akibat Tuberkulosis

Untuk menghindari penyakit ini, sebaiknya kamu perbanyak istirahat di rumah dan minum air putih yang cukup. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan sekitar juga sangat berguna untuk menghindarkan kamu dari penyakit ini. Apalagi jika sudah ada orang yang mengidap mononukleosis di lingkungan kamu. Kamu bisa tanya pada dokter untuk pertolongan pertama saat merasakan gejala-gejala penyakit mononukleosis. Kamu bisa gunakan Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai penyakit mononukleosis. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!