Halodoc, Jakarta – Alat bantu seksual terkadang diperlukan untuk membantu hubungan intim menjadi lebih berwarna. Salah satu alat bantu yang tersedia saat ini adalah vibrator. Getaran dari vibrator mampu memberikan rangsangan, sehingga orgasme bisa didapatkan.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan alat bantu vibrator, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Ini termasuk tips memilih vibrator yang sesuai dengan kebutuhanmu. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Tips Memilih Vibrator yang Baik

Saat ini, berbagai macam jenis dan bentuk vibrator tersedia di pasaran. Kamu bisa memilih jenis vibrator yang sesuai dengan kebutuhanmu. Namun, perhatikan dulu tips-tips berikut sebelum membeli vibrator:

1. Perhatikan Masa Berlaku dan Kualitas Vibrator

Vibrator berkualitas premium pastinya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan memiliki garansi. Dengan begitu, jika ada bagian yang rusak akibat pemakaian yang terlalu sering, kamu dapat mengganti dan memperbaikinya.

2. Perhatikan Bahan Pembuatannya 

Hindari alat bantu yang mengandung bahan kimia phthalates. Sebagian alat bantu menggunakan bahan kimia tersebut agar tekstur plastik dapat lebih lembut dan fleksibel. Namun, phthalates berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kemandulan. Vibrator berbahan spons juga tidak direkomendasikan karena dapat lebih mudah menjadi sarang berkumpulnya bakteri.

3. Vibrator dengan Aroma 

Vibrator dengan wangi yang terlalu menyengat patut dicurigai. Bagaimanapun juga penggunaan parfum dalam suatu produk dapat membahayakan kesehatan.

4. Bentuk Desain Vibrator

Kriteria alat bantu yang aman adalah bahannya lembut, tidak mudah rusak, dan mudah untuk dibersihkan. Pastikan vibrator memiliki ketiga kriteria tersebut sebelum membelinya.

5. Mudah Dilepas

Ini juga perlu menjadi pertimbangan jika suatu saat terjadi insiden. Jika vibrator dapat mudah dilepas, berarti kamu bisa menggunakannya dengan lebih aman.

Cara Aman Menggunakan Vibrator

Selain memilih vibrator yang baik untuk digunakan, kamu juga perlu mengetahui cara-cara aman menggunakan vibrator agar kamu terhindar dari infeksi penyakit seksual menular.

• Bersihkan vibrator secara rutin atau sebelum digunakan, karena vibrator juga bisa kotor ketika disimpan. Gunakanlah cairan pembersih khusus vibrator atau kamu juga bisa menggunakan air hangat dan sabun berbahan ringan untuk membersihkannya.
• Hindari meminjamkan vibrator kepada orang lain untuk menjamin kebersihannya dan mencegah kamu tertular penyakit menular seksual.
• Sebaiknya gunakan kondom untuk menutupi vibrator ketika melakukan hubungan intim. Gunakan kondom yang baru setiap kali kamu ingin menggunakan vibrator lagi.
• Sebagian besar vibrator berbahan karet atau gel. Jadi, ganti vibrator yang baru setelah pemakaian satu tahun, karena pemakaian dalam jangka waktu yang lama dapat mengundang bakteri dan dapat menimbulkan penyakit.

Muncul anggapan bahwa alat bantu akan mengintimidasi laki-laki dan membuatnya tidak nyaman. Namun, anggapan tersebut bisa saja salah. Alat bantu bisa digunakan bersama dengan pasangan. Alat bantu juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperpanas sesi intim.

Alat bantu bisa membantu kamu dan pasangan menemukan titik erotis pada tubuh masing-masing. Jadi, alat bantu bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan, apalagi ada anggapan kalau ini bisa benar-benar menggantikan hubungan intim dengan pasangan.

Dapatkan informasi seputar kesehatan terkini lewat Halodoc. Dengan aplikasi ini, kamu juga bisa buat janji pemeriksaan kesehatan di rumah sakit pilihan. Belum punya aplikasinya? Yuk, download sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What techniques can help a person last longer in bed?

Active Skin. Diakses pada 2022. How To Choose Your Vibrator.

News24. Diakses pada 2022. Tips on choosing the best vibrator.