Halodoc, Jakarta – Sunburn atau kondisi kulit terbakar sinar matahari merupakan permasalahan kulit yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini paling sering dialami oleh mereka yang tinggal di daerah yang panas dan kering. Kondisi ini juga bisa diatasi dengan melakukan perawatan kulit sederhana. Namun, bisakah sunburn hilang dengan sendirinya? 

Kondisi ini biasanya muncul dalam waktu beberapa jam setelah terlalu lama berada di bawah terik sinar matahari. Jika kondisinya termasuk ringan, besar kemungkinan untuk sembuh dengan sendirinya dan tidak diperlukan perawatan khusus. 

Berapa Lama Sunburn akan Hilang?

Masalah kulit terbakar matahari akan menyebabkan gejala seperti kulit bengkak dan perih saat disentuh. Ia bisa memakan waktu seminggu untuk sembuh total. 

Sementara, untuk kulit terbakar matahari yang parah, ia bisa memakan waktu hingga dua minggu untuk sembuh. Untuk kondisi yang parah biasanya menyebabkan gejala kulit memerah yang sangat perih dan tampak melepuh. 

Kemerahan akan memudar dalam waktu sekitar dua hari jika kulit terbakar tidak parah. Semakin parah sengatan matahari, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk kemerahan mereda. 

Hindari Melakukan Kegiatan ini Selama Proses Pemulihan

Terdapat beberapa hal yang disarankan selama perawatan untuk kulit terbakar. Misalnya dengan mandi air dingin, menggunakan pelembap kulit tanpa pewangi, dan menghindari sinar matahari.

Selain itu, ada beberapa hal pula yang harus dihindari untuk memastikan iritasi kulit hilang sepenuhnya pada masa pemulihan, yaitu:

1. Berpakaian Ketat

Sebaiknya kenakan pakaian longgar untuk memungkinkan kulit “bernapas” setelah terbakar sinar matahari. Sebab proses peradangan ini masih berlangsung. Kondisi peradangan bisa semakin parah jika kamu tetap menggunakan pakaian yang ketat. 

2. Menggunakan Pewangi  yang Terbuat dari Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya memang memiliki senyawa anti inflamasi dan bermanfaat untuk kulit yang terbakar radiasi sinar UV. Namun, menggunakan produk perawatan kulit pewangi yang berbasis lidah buaya dapat memperburuk iritasi. Kamu disarankan untuk mengoleskan tanaman lidah buaya langsung pada kulit.

3. Jarang Minum 

Saat kulit terbakar sinar UV, kamu tidak hanya akan merasakan sakit fisik saja. Kamu akan menyaksikan sendiri bahwa cairan di kulit akan dengan mudah terserap. Untuk mengganti mengganti cadangan cairan, kamu harus mengonsumsi banyak air selama beberapa hari setelah sunburn. 

4. Menggunakan Kosmetik

Penggunaan kosmetik bisa menutupi kulit wajah yang terbakar sinar matahari dari udara. Padahal, membiarkan kulit “bernafas” adalah cara pemulihan tercepat untuk menyembuhkan kulit yang terbakar.

Alat kosmetik seperti spons dan sikat dapat menyebabkan respons alergi atau infeksi. Jadi, untuk sementara waktu, jangan gunakan kosmetik.

5. Menggaruk dan Mengelupas Kulit

Kulit yang mengelupas menandakan bahwa luka mulai sembuh. Oleh karena itu, jangan menggaruk atau mengelupas kulit kamu secara paksa untuk menghentikan prosedur. Jadi, biarkan kulit terkelupas secara alami.

Kamu bisa coba gunakan produk pengelupasan yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, atau retinoid. Atau, oleskan lotion pelembab kulit tanpa aroma atau bahan kimia lainnya.

Itulah pembahasan mengenai apakah sunburn bisa sembuh dengan sendirinya. Apabila kamu mengalami masalah kulit, segera periksakan ke dokter.

Kamu bisa mengunjungi rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk dan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. How Quickly Can You Heal Sunburn?

Keys Dermatology. Diakses pada 2022. How Long Does It Take to Heal a Sunburn?.