DAFTAR ISI

• Kenali Penyebab dan Gejala Eksim
• Cara Meredakan Gatal Eksim
• Rekomendasi Pelembap untuk Kulit Eksim

---

Kulit yang terasa gatal, kering, dan meradang bisa menjadi gejala eksim.

Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi bisa memengaruhi rasa percaya diri, terutama jika muncul di area wajah, tangan, atau bagian tubuh yang mudah terlihat.

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit kronis yang bisa kambuh kapan saja.

Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, menurut para ahli eksim berkaitan erat dengan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan sistem imun tubuh.

Mau tahu lebih jauh mengenai penyebab eksim dan cara efektif untuk mengatasinya? Simak informasinya berikut ini!

Kenali Penyebab dan Gejala Eksim

Eksim bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari iritasi kulit, stres, hingga konsusi makanan tertentu.

Memahami penyebab dan gejalanya memudahkan kamu dalam menentukan penanganan yang tepat.

Umumnya, eksim muncul di area kulit seperti tangan, leher, wajah, siku bagian dalam, dan belakang lutut.

Penyebab umum eksim:

• Reaksi alergi terhadap sabun, detergen, atau bahan kimia lainnya.
• Perubahan cuaca ekstrem (terlalu panas atau dingin).
• Stres emosional.
• Keturunan atau genetik.
• Kulit yang terlalu kering.

Gejala umum eksim:

• Kulit terasa sangat gatal, terutama pada malam hari.
• Muncul ruam kemerahan, kering, atau bersisik.
• Kulit menebal atau pecah-pecah akibat digaruk.
• Kadang muncul luka terbuka atau lepuh yang berair.

Eksim cenderung muncul pertama kali pada masa kanak-kanak, tetapi bisa berlanjut hingga dewasa jika tidak ditangani dengan baik.

Cara Meredakan Gatal Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang tidak dapat sembuh sepenuhnya, namun ada beberapa cara untuk meredakan gatal karena eksim, yaitu:

1. Hindari faktor pemicu eksim

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI), hindari atau penggunaan bahan iritan bisa mencegah kambuhnya eksim.

Misalnya sabun antiseptik, sampo, kondisioner, deterjen, sabun cair pencuci piring, desinfektan, minyak telon, dan pengobatan mandiri seperti mengaplikasikan bawang merah dan/ atau bawang putih pada kulit.

Di samping itu, ada faktor pemicu lainnya yang perlu dihindari, seperti:

• Bahan pakaian sintetis atau wol.
• Kosmetik yang mengandung pewangi, formaldehid, lanolin,
• nikel, neomisin, atau pengawet.
• Debu atau tungau. 
• Makanan pemicu alergi (seperti telur, susu, kacang-kacangan).
• Stres emosional yang berkepanjangan. 

2. Gunakan obat topikal sesuai anjuran dokter

Krim kortikosteroid ringan hingga sedang sering diresepkan untuk meredakan peradangan kulit.

Dalam kasus berat, dokter juga dapat meresepkan obat imunosupresan topikal. 

Penggunaan obat harus sesuai dosis dan berdasarkan rekomendasi dokter, sebab penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping.

Cari tahu selengkapnya Inilah Obat untuk Mengatasi Eksim yang Kambuh. 

3. Mandi dengan air hangat dan hindari sabun keras

Gunakan air hangat (bukan panas) saat mandi, dan batasi waktu mandi sekitar 10–15 menit. Gunakan sabun khusus kulit sensitif atau sabun bebas SLS (sodium lauryl sulfate) yang lembut di kulit.

Mandi yang benar membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah eksim makin parah.

Kamu bisa ikuti Aturan Mandi untuk Pengidap Penyakit Eksim. 

4. Kelola stres dengan baik

Stres emosional adalah salah satu pencetus eksim yang sering diabaikan. Meditasi, yoga, journaling, atau olahraga ringan bisa jadi cara efektif untuk menurunkan stres.

Pendekatan psikologis bisa membantu memperbaiki kondisi eksim, terutama bagi penderita yang sudah lama mengalami flare-up.

Menurut PERDOSKI, stres psikologik, depresi, kecemasan (misalnya stres sebelum menghadapi ujian pada remaja, kondisi kurang tidur, kebiasaan bermain video games berlebihan) dapat mengeksaserbasi (meningkatkan perburukan gejala) dermatitis atopik.

5. Gunakan pelembap secara rutin

Pelembap adalah kunci utama dalam perawatan eksim. Kulit kering membuat eksim lebih mudah kambuh. Pilih pelembap bebas pewangi dan alkohol, serta aplikasikan segera setelah mandi saat kulit masih lembap.

Studi yang dilakukan di Indonesia (RSUD Soetomo, Surabaya) dalam Journal Cosmetic Dermatology (2025) menunjukkan bahwa pelembap berbasis emolien dapat membantu memperbaiki fungsi pelindung kulit dan mengurangi kebutuhan penggunaan kortikosteroid topikal.

Emolien adalah pelembap modern yang mengandung bahan aktif seperti lisat bakteri Vitreoscilla filiformis (Aqua Posae filiformis) untuk memperbaiki fungsi kulit dan mengurangi kolonisasi Staphylococcus aureus, sehingga mengurangi gejala eksim.

Simak juga, Begini Cara Pakai Moisturizer agar Hasilnya Bisa Maksimal. 

Selain itu, PERDOSKI juga merekomendasikan penggunaan pelembap secara rutin sebagai bagian dari penanganan dermatitis atopik.

Sebab, pelembap memegang peran kunci dalam meredakan peradangan akibat eksim (fase aktif), sekaligus menjaga kestabilan kondisi kulit (fase remisi) agar gejalanya tidak mudah kambuh. 

Rekomendasi Pelembap untuk Kulit Eksim

Salah satu pelembap yang efektif untuk kulit eksim adalah La Roche-Posay Lipikar Baume AP+M.

Moisturizing balm ini telah teruji secara klinis pada kulit masyarakat Indonesia, dan menunjukkan hasil lebih unggul dibandingkan pelembap berbasis urea standar.

Studi lokal yang dilakukan di salah satu rumah sakit besar di Indonesia membuktikan, Lipikar Baume AP+M mampu meredakan gejala eksim lebih baik, mempercepat perbaikan skin barrier, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Lipikar Baume AP+M diformulasikan untuk wajah dan tubuh, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sangat kering, sensitif, atau rentan alergi.

Produk ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti: 

• Aman digunakan untuk semua usia, termasuk bayi baru lahir.
• Melembapkan dan menenangkan kulit yang sangat kering.
• Menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.
• Membantu mengurangi rasa gatal yang mengganggu.
• Mencegah kekambuhan eksim.
• Memperbaiki dan menjaga fungsi pelindung (skin barrier).

Cara menggunakan Lipikar Baume AP+M:

• Gunakan secukupnya atau sesering mungkin sesuai kebutuhan, baik pagi maupun malam hari.
• Dapat diaplikasikan pada wajah dan tubuh.
• Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan menggunakan Lipikar Syndet AP+ sebagai pembersih harian.

Jika kamu ingin mencegah eksim kambuh dan menjaga kulit tetap nyaman, pemilihan pelembap yang tepat seperti Lipikar Baume AP+M bisa menjadi salah satu langkah terbaik.

Untuk hasil optimal, kombinasikan dengan gaya hidup sehat dan penanganan yang tepat sesuai kondisi kulitmu.

• Dapatkan La Roche Posay Lipikar Baume AP+M 75 ml di Toko Kesehatan Halodoc. 
• Dapatkan La Roche Posay Lipikar Baume AP+M 200 ml di Toko Kesehatan Halodoc. 

No registrasi BPOM: NC14210100003

Kisaran harga: Mulai dari Rp230.000 per tube. 

Jika kamu, anak, atau anggota keluarga lainnya memiliki gejala eksim, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc. Penanganan medis yang tepat bisa membuat kualitas hidup jauh lebih baik.

Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Eczema (Atopic Dermatitis).

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. How to Care for Your Skin if You Have Eczema.

Healthline. Diakses pada 2025. Stress and Eczema: Is There a Connection?

Journal Cosmetic Dermatology. Diakses pada 2025. Effectiveness and Tolerability of an Emollient “Plus” Compared to Urea 10% in Patients With Mild‐to‐Moderate Atopic Dermatitis. 

PERDOSKI. Diakses pada 2025. Panduan Diagnosis dan Tatalaksana Dermatitis Atopik pada Anak dan Dewasa di Indonesia 2024.

La Roche-Posay. Diakses pada 2025. La Roche-Posay Lipikar Baume AP+M.