Halodoc, Jakarta – Sakit tulang ekor atau coccydynia adalah rasa sakit di dalam dan di sekitar tulang segitiga kecil, di bagian paling bawah tulang belakang. Tepatnya di atas celah bokong. Tulang ekor sakit dapat disebabkan oleh trauma saat jatuh, duduk lama di permukaan yang keras atau sempit, perubahan sendi degeneratif, atau persalinan pervaginam.

Kondisi ini dapat terasa tumpul dan pegal, tapi rasanya dapat semakin tajam selama aktivitas tertentu. Contohnya duduk, berdiri dari posisi duduk ke posisi berdiri, atau berdiri lama. Selain itu, aktivitas buang air besar dan seks juga mungkin terasa menyakitkan. Bagi wanita, sakit tulang ekor juga bisa membuat menstruasi tidak nyaman. 

Tulang Ekor Sakit, Bagaimana Mengobatinya?

Tulang ekor sakit biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Untuk mengurangi sakit tulang ekor sementara, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut:

• Condongkan tubuh ke depan sambil duduk.
• Duduk di atas bantal berbentuk donat atau bantal baji (berbentuk V).
• Kompres panas atau es ke area yang terdampak.
• Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau aspirin.

Meskipun tidak ada obat instan untuk mengobati sakit tulang ekor, ada beberapa olahraga yang dapat meringankan tekanan yang menyebabkan nyeri, salah satunya yoga. Berbagai pose yoga sangat bagus untuk meregangkan otot dan ligamen yang terhubung ke tulang ekor. Ibu hamil dengan nyeri tulang ekor juga bisa mendapatkan manfaat dari peregangan selama latihan yoga.

Baca lebih lanjut: Gerakan dan Manfaat Yoga Untuk Sakit Tulang

Jika sakit tidak membaik, sebaiknya segera tanyakan pada dokter. Kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan dubur untuk menyingkirkan kondisi lain. Selain itu, jika diperlukan dokter akan merekomendasikan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengetahui ada tidaknya patah tulang, perubahan degeneratif, atau tumor.

Cara mengatasi sakit tulang ekor kronis mungkin berupa:

• Terapi fisik. Ahli terapi fisik akan menunjukkan bagaimana melakukan teknik relaksasi dasar panggul, seperti bernapas dalam-dalam dan benar-benar merilekskan dasar panggul.
• Pijatan. Memijat otot-otot yang menempel pada tulang ekor dapat membantu meringankan rasa sakit. Pijatan biasanya dilakukan melalui rektum.
• Pengobatan. Suntikan anestesi lokal ke tulang ekor dapat menghilangkan rasa sakit selama beberapa minggu. Obat antidepresan atau anti epilepsi tertentu juga dapat meredakan nyeri tulang ekor. 
• Operasi. Selam prosedur yang dikenal sebagai coccygectomy, tulang ekor diangkat melalui pembedahan. Pilihan ini hanya direkomendasikan ketika semua perawatan lain tidak bekerja dengan baik.

Kamu juga bisa baca artikel mengenai: Operasi Tulang Belakang – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya untuk informasi lebih lengkap.

Mencegah Risiko Sakit Tulang Ekor

Kamu dapat menurunkan risiko sakit tulang ekor dengan:

• Menghindari jatuh. Pastikan lantai dan jalur berjalan tidak terdapat benda, puing-puing, dan kabel yang memungkinkan kamu jatuh dan tersandung. Pastikan juga semua tangga memiliki penerangan yang baik. Hindari berjalan sambil melihat ponsel.
• Hindari aktivitas yang dapat memperburuk gejala. Contohnya seperti bersepeda dan duduk dalam waktu lama.

Nyeri tulang ekor dapat terjadi karena berbagai penyebab. Kabar baiknya, sebuah penelitian menemukan bahwa penanganan alami di rumah dapat membantu pemulihan. Misalnya peregangan tubuh karena dapat mengatasi nyeri otot di sekitar tulang ekor yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan.

Jika pengobatan rumahan tidak mampu mengatasi tulang ekor yang sakit, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Klik gambar di bawah ini untuk mulai konsultasi.✔️

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Tailbone pain: How can I relieve it?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Coccydynia (Tailbone Pain)

Medical News Today. Diakses pada 2022. Tailbone stretches for pain and soreness relief