Halodoc, Jakarta – Intelligence quotient atau IQ adalah ukuran yang mengarah pada kecerdasan atau intelektual seseorang. Istilah ini dipopulerkan oleh Alfred Binet, seorang ahli kejiwaan atau psikologi yang berasal dari Jerman sekitar tahun 1900-an. Sekarang ini, hasil pemeriksaan intelektual banyak dijadikan persyaratan dalam bidang akademis dan dunia kerja. 

Tak heran jika banyak orang tua yang merasa khawatir akan tingkat kecerdasan sang buah hati. Meski sebenarnya, kecerdasan anak bisa ditingkatkan dan tidak harus disamaratakan antara anak satu dengan lainnya. Selalu ingat bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing yang membuatnya sama istimewanya dengan anak lainnya. 

Bagaimana Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa delapan tahun pertama periode pertumbuhan dan perkembangan anak adalah belajar. Saat usia tersebut, otak anak mengalami perkembangan yang paling pesat, sehingga orang tua sebaiknya memanfaatkan hal ini untuk memberikan rangsangan yang tepat. Alhasil, kecerdasan sang buah hati pun meningkat dan membuatnya menjadi anak yang hebat di masa mendatang. 

Lalu, bagaimana cara meningkatkan IQ anak? Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Membaca Buku

Membaca memiliki banyak manfaat untuk menunjang tumbuh kembang anak, salah satunya membantu meningkatkan kecerdasan. Bahkan, aktivitas ini bisa membantu merangsang keterampilan komunikasi dan bahasa anak sebelum mereka mengenal huruf maupun kata. 

Pilih buku yang memiliki banyak gambar. Jangan lupa, ajak anak berkomunikasi dengan mengajukan pertanyaan ringan. Jika perlu, ibu bisa mengulangi rutinitas ini setiap waktu bermain atau sebelum tidur. Semakin sering ibu membacakan cerita untuknya, semakin terlatih kemampuan berbahasanya.

2. Bernyanyi

Selain membaca buku, cara meningkatkan IQ anak lainnya yaitu mengajaknya bernyanyi. Sebab, otak balita ternyata dapat lebih menerima rangsangan melalui proses pengulangan, dari suatu kegiatan yang dilakukan secara konsisten. 

Bagi anak usia lebih besar dan orang dewasa, aktivitas ini mungkin terasa sangat membosankan. Akan tetapi, tidak untuk anak usia balita antara 1 sampai 5 tahun. Sebab, anak usia balita lebih mudah belajar melalui proses pengulangan yang cenderung dapat mengontrol koneksi saraf pada otaknya. 

Inilah mengapa, bernyanyi bagi anak usia balita dapat membantunya lebih mudah mengingat dan berbicara. Dampaknya tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan otaknya. 

3. Bermain Alat Musik

Tidak hanya menghasilkan nada dan irama yang enak didengar, bermain alat musik juga membantu mengasah kemampuan perkembangan anak. Contohnya pada kemampuan berpikir dan sensoris, daya ingat, koordinasi fisik, serta pendengaran. 

Mungkin, ibu masih kurang akrab dengan nada sumbang yang dihasilkan oleh sentuhan pertama anak. Akan tetapi, bagi mereka, suara yang keluar menjadi satu pencapaian besar yang membuatnya sangat bahagia. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengenalkan alat musik sejak dini, bisa gitar ukulele, piano kecil, atau seruling. 

4. Olahraga Rutin

Selain baik untuk menunjang kesehatan tubuh, rutin berolahraga juga menjadi cara meningkatkan IQ anak yang cukup efektif untuk dicoba. Sebab, aktivitas fisik ini bisa membantu meningkatkan memori sekaligus menjaga agar aliran darah pada otak tetap stabil. Alhasil, jaringan dan sel saraf pada organ penting ini tetap dalam kondisi sehat.

Guna menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kecerdasan secara menyeluruh, ibu bisa mengajak anak berolahraga setidaknya tiga kali dalam satu minggu dengan durasi sekitar 30 menit saja. Selain itu, ibu juga bisa mengajak anak untuk melakukan senam otak yang membantu mengasah konsentrasi, menajamkan daya ingat, dan kecerdasan anak.

5. Pilih Aktivitas untuk Mengasah Kreativitas

Tak ada salahnya untuk mulai mengajak anak melakukan berbagai aktivitas yang mampu mengasah kreativitasnya. Misalnya, ibu bisa memberikan buku mewarnai, buku garis berpola dan meminta anak untuk mengikuti pola tersebut, melukis dengan menggunakan jari tangan, atau aktivitas lainnya.

Selain membuat anak tahu hal baru dengan eksplorasi melalui kelima indra, aktivitas ini juga secara tidak langsung membuat anak berimajinasi untuk membuat sesuatu dari benda yang ada di hadapannya.

Demikian tadi beberapa cara meningkatkan IQ anak yang bisa ibu coba lakukan di rumah bersama sang buah hati. Jika ibu membutuhkan bantuan ahli, segera buat janji di rumah sakit terdekat dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa download aplikasi Halodoc di ponsel via Play Store maupun App Store secara gratis.

Referensi:

CDC. Diakses pada 2022. Early Brain Development and Health.

North Dakota State University. Diakses pada 2022. Keys to Enhancing Brain Development in Young Children.

Northwestern College. Diakses pada 2022. The Importance of Physical Activity in Early Childhood Development.

Healthline. Diakses pada 2022. 8 Ways to Increase Your IQ Levels