Halodoc, Jakarta – Echo jantung atau yang juga dikenal sebagai ekokardiografi adalah sebuah prosedur diagnostik non-invasif. Dokter menggunakan echo jantung untuk memeriksa struktur dan fungsi jantung, dengan menggunakan gelombang suara tinggi (ultrasonik).

Metode ini merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan untuk mendapatkan gambaran lebih detail tentang kesehatan jantung seseorang. Jenis pemeriksaan jantung ini juga dapat menentukan bagian otot jantung yang tidak dapat berkontraksi dengan baik, karena aliran darah yang tidak maksimal atau cedera sebagai dampak serangan jantung. 

Untuk lebih memahami metode echo jantung, terus baca artikel ini!

Mengenal Metode Pemeriksaan Echo Jantung 

Orang yang melakukan prosedur echo jantung adalah seorang profesional medis yang terlatih, seperti dokter spesialis jantung atau tenaga medis yang berpengalaman. 

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang harus kamu lakukan sebelum echo jantung? Pengidap penyakit jantung biasanya akan diminta untuk berbaring di atas meja pemeriksaan dengan posisi tertentu, untuk memudahkan akses untuk mendapatkan gambar jantung yang akurat. 

1. Prosedur echo jantung

Dokter menggunakan perangkat ultrasound untuk mendapatkan gambar dan video untuk melakukan diagnosa. Selama prosedur, kamu perlu melepas baju. Setelah itu, dokter akan mengarahkanmu untuk berbaring di atas meja.

Dokter juga akan menyuntikkan larutan garam atau zat pewarna khusus ke dalam pembuluh darah. Larutan tersebut yang akan membantu membuat gambaran jantung jadi tampak lebih jelas pada ekokardiogram.

Selanjutnya, prosedur bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis ekokardiografi yang kamu jalani. Namun, untuk orang yang menjalani ekokardiografi transeosfageal, dokter akan memintamu untuk tidak makan atua minum apapun selama 4 jam sebelum pemeriksaan. Tapi kamu dapat makan dan minum kembali sekitar 1-2 jam setelah pemeriksaan. 

Lantas, berapa lama proses echo jantung? Proses prosedur echo jantung biasanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit, tergantung pada kompleksitas kasus dan kebutuhan spesifik pasien. Namun, durasi yang lebih lama atau lebih pendek dapat terjadi tergantung pada kondisi individu, serta tujuan dari pemeriksaan echo jantung.

2. Jenis-jenis echo jantung

Ada beberapa jenis ekokardiografi, semuanya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi. Jenis echo jantung yang paling umum yaitu:

• Ekokardiografi transthoracic. Metode ini menggunakan transduser, alat yang mengirimkan gelombang suara melalui dada dan ke jantung. Gelombang tersebut memantul dari jantung dan membuat gambar struktur jantung di layar monitor.
• Ekokardiografi transesofagus. Jenis pemeriksaan ini menggunakan transduser yang lebih tipis yang menempel di ujung selang khusus. Dokter akan memasukkan selang tersebut ke dalam kerongkongan, yang menghubungkan mulut dan perut, kemudian berjalan di belakang jantung. 
• USG Doppler. Metode ini untuk memeriksa aliran darah. Hasil dari USG Doppler dapat mengungkap masalah pada katup atau lubang di dinding jantung dan menilai bagaimana darah mengalir melaluinya.
• Ekokardiografi tiga dimensi (3D). Metode ini dapat menciptakan gambar jantung dalam bentuk 3D yang lebih detail.
• Ekokardiografi stres. Jenis echo jantung ini dapat kamu gunakan sebagai bagian dari tes stres. Metode ini melibatkan latihan fisik, seperti berjalan atau jogging di atas treadmill.
• Ekokardiografi janin. Dokter menggunakan metode ini untuk melihat jantung bayi yang belum lahir atau masih dalam kandungan.

Setelah menjalani prosedur, Begini Penjelasan Hasil dari Pemeriksaan Ekokardiografi. 

3. Manfaat echo jantung

Ada beberapa manfaat jika seseorang dengan kondisi tertentu mendapatkan prosedur ekokardiografi, yaitu:

• Evaluasi struktur jantung. Echo jantung memungkinkan visualisasi struktur jantung secara rinci, seperti ukuran dan bentuk ruang jantung, katup jantung, serta dinding jantung. 
• Evaluasi fungsi jantung. Metode ini juga memberikan informasi tentang kemampuan pompa jantung dalam memompa darah, kekuatan kontraksi otot jantung, dan aliran darah yang efisien.
• Mendeteksi pembekuan darah. Echo jantung juga membantu mendeteksi adanya bekuan darah (trombus) di dalam jantung). Trombus dapat menyebabkan kondisi serius seperti stroke atau emboli paru jika pecah, dan terbawa oleh aliran darah ke organ vital lainnya. 
• Monitoring terapi. Metode ini juga dapat memantau respons terapi pada pengidap penyakit jantung. 

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang echo jantung. Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan pada jantungmu, segera kunjungi dokter terdekat.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Tests & Procedures. Echocardiogram.

Web MD. Diakses pada 2022. Heart Disease and the Echocardiogram.

NHS Choices UK. Diakses pada 2022. Echocardiogram.

SC Internal Medicine. Diakses pada 2022. Benefits of getting an echocardiogram